Barang naik: Jenayah dan kemalangan pun naik?
- Dec 27, 2013
- HARAKAHDAILY
“Ini sudah pasti. Apa lagi? Ada lagi dan yang ini tentunya menyayat hati,” ujar Pengarah Eksekutif Pusat Penyelidikan PAS, Dr Dzulkefly Ahmad (gambar) kepada Harakahdaily.
Beliau berkata, mengikut kajian sebuah badan penyelidikan (International Association of Traffic and Services) setiap kali bahan bakar iaitu petrol dan diesel naik dan inflasi tercetus, maka golongan berpendapatan rendah akan merubah cara hidup mereka.
“Menteri-menteri BN tak payahlah suruh rakyat ikat perut atau suruh ambil jalan alternatif kalau tak bayar kenaikan tol sebab rakyat memang tahu sangat untuk survive,” ujarnya sinis.
Katanya, hanya menteri-menteri yang boleh hidup mewah bershopping di Harold London dan bandar-bandar besar dunia semasa cuti krismas dan Tahun Baru sedangkan rakyat sudah mula mengikat perut dan sedang bergelut untuk menyiapkan anak-anak hendak mula bersekolah.
Namun apa yang hendak didedahkan beliau ialah apabila rakyat marhaen bertukar dari kereta Kancil dan Proton Saga kepada menunggang motosikal untuk ke pejabat, maka di situ jugalah dapatan kajian membuktikan bahawa kadar kemalangan meningkat.
Menurutnya, sudah umum maklumi bahawa Malaysia merupakan negara punyai risiko kematian jalanraya tertinggi di dunia, yang mana penunggang motosikal terdedah tiga kali ganda risiko kemalangan berbanding menaiki kereta.
“Dengan kenaikan kos saraan hidup ini atau inflasi barang naik ini, rakyat Malaysia sekaligus berdepan dengan maut jalanraya.
“Apakah kerajaan Umno BN sedar akan akibat perbuatan mereka menaikkan secara mendadak kesemua ini? Umno BN memangsakan rakyat!” tegasnya yang juga AJK PAS Pusat.
Menurut beliau lagi, satu dapatan kajian sekumpulan penyelidik USM pada 2009 juga menemui hubungan faktor inflasi dan kadar jenayah.
“Sayugia dingatkan kerajaan Najib dengan NKRA jenayah serta KPInya pasti akan tercalar apabila rakyat lebih mudah menukar kerjaya mereka atau menambah pendapatan dengan meragut, mencuri dan merompak,” ujarnya lagi.
Beliau menambah, dapatan menemui hakikat bahawa semasa dalam tekanan kos saran hidup yang tinggi-inflasi, kadar jenayah meningkat.
Ini, katanya kerana rakyat juga diheret ke kancah jenayah atau menjadi mangsa jenayah.
“Pencetusnya siapa?” tanya beliau.
17 doktrin Syiah yang disembunyikan dari kaum Muslimin
Oleh:
Ustadz Muhammad Thalib Al Yamani (Amir Majelis Mujahidin)
(Arrahmah.com) – Saat meliput aksi bubarkan Syiah di beberpa tempat di Jakarta, arrahmah.com mendapati beberapa aparat kepolisian yang tercengang mendengarkan orasi para ustadz yang membeberkan bahwa Syiah bukan Islam.Ustadz Muhammad Thalib Al Yamani (Amir Majelis Mujahidin)
Saat itu para ustadz menjelaskan beberapa fakta dan data dari kitab-kitab yang ditulis para pendeta Syiah. Antara lain syahadat orang Syiah, rukun Islam orang Syiah, rukun iman agama Syiah, Al Qurannya, sikap mereka kepada istri Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam, dan para sahabat hingga nikah mutah. Semuanya berbeda dengan ajaran agama Islam.
“Wah bahaya juga ya Syiah,” ujar salah seorang polisi yang sembari bertugas menjaga aksi, menyimak uraian seorang ustadz tentang nikah mut’ah.
Sekelumit gambaran ini menunjukkan mayoritas masyarakat Islam Indonesia khususnya, tidak mengetahui kesesatan dan bahaya Syiah. Bahkan kaum Muslimin kebanyakan masih menganggap Syiah adalah Islam. Tentunya hal ini berbahaya.
Untuk itu pada kesempatan kali ini redaksi menurunkan tulisan Amir Majelis Mujahidin Ustadz Muhammad Thalib Al Yamani yang dengan gamblang menjelaskan 17 doktrin Syiah yang mereka sembunyikan. Membongkar kesesatan Syiah dari kitab-kitab yang ditulis para pendeta mereka. Hal ini sangat membahayakan aqidah kaum Muslimin. Semoga bermanfaat, insaya Allah.
Ada tujuh belas doktrin Syi’ah yang selalu mereka sembunyikan dari kaum Muslimin sebagai langkah taqiyyah (menyembunyikan Syi’ahnya) sebagai berikut.
- Dunia
dengan seluruh isinya adalah milik para imam Syi’ah. Mereka akan
memberikan dunia ini kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya dari
siapa yang dikehendakinya (al-Kulainî, Ushûlul Kâfi, hlm. 259, cet. India).
Jelas doktrin semacam ini bertentangan dengan firman Allah Subhânahu wata’âlâ, surat al-A’râf [7]: 128: “Sesungguhnya bumi ini semua milik Allah, dan diwariskan-Nya kepada siapa yang dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Kepercayaan Syi’ah di atas menunjukkan penyetaraan kekuasaan para imam dengan Allah dan doktrin ini merupakan akidah syirik.
- ‘Ali
bin Abî Thâlib yang diklaim sebagai imam Syi’ah yang pertama dinyatakan
sebagai dzat yang pertama dan terakhir, yang zhahir dan yang batin
sebagaimana termaktub dalam surat al-Hadîd [57]: 3: “Allah
lah yang ada sebelum yang lain ada, yang tetap kekal setelah yang lain
musnah, yang tampak ciptaan-Nya, dan yang tidak tampak Dzat-Nya.” (Rijâlul Kashi hlm. 138).
Doktrin semacam ini jelas merupakan kekafiran Syi’ah yang berdusta atas nama Khalifah ‘Ali bin Abî Thâlib. Dengan doktrin semacam ini Syi’ah menempatkan ‘Ali sebagai Tuhan. Dan hal ini sudah pasti merupakan tipu daya Syi’ah terhadap kaum Muslimin dan kesucian akidahnya.
- Para imam Syi’ah merupakan wajah Allah, mata Allah, dan tangan-tangan Allah yang membawa rahmat bagi para hamba Allah (Ushûlul Kâfi hlm. 83).
- Amirul
Mukminin ‘Ali bin Abî Thâlib oleh Syi’ah dikatakan menjadi wakil Allah
dalam menentukan surga dan neraka, memperoleh sesuatu yang tidak
diperoleh oleh manusia sebelumnya, mengetahui yang baik dan yang buruk,
mengetahui segala sesuatu secara rinci yang pernah terjadi dahulu maupun
yang gaib (Ushûlul Kâfi hlm. 84).
- Keinginan para imam Syi’ah adalah keinginan Allah juga (Ushûlul Kâfi hlm. 278).
- Para
imam Syi’ah mengetahui kapan datang ajalnya dan mereka sendiri yang
menentukan saat kematiannya karena bila imam tidak mengetahui hal-hal
semacam itu, maka tentu ia tidak berhak menjadi imam (Ushûlul Kâfi hlm. 158).
- Para
imam mengetahui apa pun yang tersembunyi dan dapat mengetahui dan
menjawab apa saja bila kita bertanya kepada mereka karena mereka
mengetahui hal gaib sebagaimana yang Allah ketahui (Ushûlul Kâfi hlm. 193).
- Allah
itu bersifat bada’ yaitu baru mengetahui sesuatu bila sudah terjadi.
Akan tetapi, para imam Syi’ah telah mengetahui lebih dahulu hal yang
belum terjadi (Ushûlul Kâfi hlm. 40). Menurut al-Kulainî, Allah
tidak mengetahui bahwa Husein bin ‘Ali akan mati terbunuh. Menurut
mereka Tuhan pada mulanya tidak tahu, karena itu Tuhan membuat ketetapan
baru sesuai dengan kondisi yang ada. Akan tetapi, imam Syi’ah telah
mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu, menurut doktrin
Syi’ah, Allah bersifat bada’ (Ushûlul Kâfi hlm. 232).
- Para imam Syi’ah merupakan gudang ilmu Allah dan juga penerjemah ilmu Allah. Para imam bersifat maksum
(bersih dari kesalahan dan tidak pernah lupa apalagi berbuat dosa).
Allah menyuruh manusia untuk menaati imam Syi’ah, tidak boleh
mengingkarinya, dan mereka menjadi hujjah (argumentasi kebenaran) Allah
atas langit dan bumi (Ushûlul Kâfi hlm. 165).
- Para imam Syi’ah sama dengan Rasulullah Shallallâhu ‘alayhi wasallam (Ibid).
- Yang dimaksud para imam Syi’ah adalah ‘Ali bin Abî Thâlib, Husein bin ‘Ali, Hasan bin ‘Ali, dan Muhammad bin ‘Ali (Ushûlul Kâfi hlm. 109).
- Al-Qur’an yang ada sekarang telah berubah, dikurangi, dan ditambah (Ushûlul Kâfi
hlm. 670). Salah satu contoh ayat al-Qur’an yang dikurangi dari aslinya
yaitu ayat al-Qur’an an-Nisâ’ [4]: 47, menurut versi Syi’ah berbunyi: “Yâ ayyuhalladzîna ûwtul kitâba âminû bimâ nazzalnâ fî ‘Aliyyin nûranmubînan“. (Fashlul Khithâb, hlm. 180)
- Menurut
Syi’ah, al-Qur’an yang dibawa Jibril kepada Nabi Muhammad ada 17 ribu
ayat, namun yang tersisa sekarang hanya 6660 ayat (Ushûlul Kâfi hlm. 671)
- Menyatakan
bahwa Abû Bakar, ‘Umar, Utsman bin Affan, Muâwiyah, ‘Aisyah, Hafshah,
Hindûn, dan Ummul Hakâm adalah makhluk yang paling jelek di muka bumi;
mereka ini adalah musuh-musuh Allah. Barangsiapa yang tidak memusuhi
mereka, maka tidaklah sempurna imannya kepada Allah, Rasul-Nya, dan
imam-imam Syi’ah (Haqqul Yâqîn hlm. 519 oleh Muhammad Baqîr al-Majlisî).
- Menghalalkan nikah mut’ah, bahkan menurut doktrin Syi’ah orang yang melakukan kawin mut’ah empat kali derajatnya sama tingginya dengan Nabi Muhammad Shallallâhu ‘alayhi wasallam (Tafsîr Minhajush Shâdiqîn hlm. 356, oleh Mullah Fathullah Kasanî).
- Menghalalkan
tukar-menukar budak perempuan untuk disetubuhi kepada sesama temannya.
Kata mereka, Imam Ja’far berkata kepada temannya, “Wahai Muhammad, kumpulilah budakku ini sesuka hatimu. Jika engkau sudah tidak suka kembalikan lagi kepadaku” (Al-Istibshar III hlm. 136 oleh Abû Ja’far Muhammad Hasan ath-Thûsî).
- Rasulullah
dan para shahabat akan dibangkitkan sebelum hari kiamat. Imam Mahdi,
sebelum hari kiamat, akan datang dan dia membongkar kuburan Abû Bakar
dan ‘Umar yang ada di dekat kuburan Rasulullah. Setelah dihidupkan,
kedua orang ini akan disalib. (Haqqul Yaqîn hlm. 360 oleh Mulla Muhammad Baqîr al-Majlisî).
Kitab-kitab tersebut di atas adalah kitab-kitab induk atau rujukan pokok kaum Syi’ah yang posisinya seperti halnya kitab-kitab Hadis Imam Bukhârî, Muslim, Ahmad bin Hambal, Nasâ’i, Tirmidzî, Abû Dawud, dan Ibnu Majah bagi kaum Muslimin. Oleh karena itu, dengan tegas harus ditolak upaya-upaya untuk menanamkan kesan bahwa Syi’ah adalah bagian dari kaum Muslimin, hanya berbeda dalam beberapa hal yang tidak prinsip.
Syi’ah Zaidiyah sebagai golongan Syi’ah yang dekat dengan Ahlus-Sunnah sebenarnya tidak ada. Karena Zaid bin Zainul Abidin bin Husain di masa hidupnya menolak dijadikan Imam oleh golongan Syi’ah. Maka doktrin Syi’ah Zaidiyah yang diatas namakan Zaid bin Zainul Abidin bin Husain adalah doktrin dusta. (Naasikhut-Tawaarih juz 2 hal 590, oleh Mirza Taqii Khan)
Penilaian ulama Islam tentang Syi’ah
Untuk memperoleh bahan kajian secara mendalam, berikut ini kami sajikan kutipan pernilaian para ulama Islam tentang. Syi’ah.1. Imam Ahmad bin Hambal
Ibnu ‘Abdil Qawwî berkata: “Imam Ahmad telah mengafirkan orang-orang yang menjauhkan diri dari shahabat, orang yang mencela ummul Mukminin ‘Aisyah, dan menuduhnya berbuat serong, padahal Allah telah mensucikannya dari tuduhan tersebut seraya beliau kemudian membaca ayat: “Allah menasehati kalian agar kalian tidak mengulang lagi perbuatan itu selama-selamanya, jika kalian benar-benar beriman.”[1]2. Al-Bukhârî (wafat tahun 256 H)
Ia berkata: “Bagi saya sama saja, apakah shalat di belakang imam beraliran Jahm atau Rafidhah, atau shalat di belakang imam Yahudi atau Nasrani. Dan seorang Muslim) tidak boleh memberi salam kepada mereka, mengunjungi mereka ketika sakit, kawin dengan mereka, menjadikan mereka sebagai saksi dan memakan sembelihan mereka.”[2]3. Ibnu Katsîr[3]
Ibnu Katsir telah mengetengahkan hadis-hadis yang sah di dalam As-Sunnah dan berisikan sanggahan terhadap anggapan adanya ayat al-Qur’an dan wasiat kepada ‘Ali yang diklaim oleh golongan Syi’ah. Kemudian beliau memberi komentar sebagai berikut:“Sekiranya masalah (wasiat) sebagaimana yang mereka perkirakan itu ada, niscayalah tidak seorang shahabat Nabi pun yang akan mengingkari. Sebab, mereka ini merupakan manusia yang paling taat kepada Allah dan Rasul-Nya, baik selama beliau masih hidup maupun sesudah beliau wafat. Karena itu, sama sekali tidak benar kalau mereka berani mengambil ketetapan mendahulukan orang yang tidak didahulukan oleh Rasulullah dan mengakhirkan orang yang didahulukan oleh Rasulullah dengan ketetapannya. Barangsiapa menganggap para shahabat yang diridhai oleh Allah dengan anggapan semacam itu, berarti menganggap semua shahabat berlaku durhaka, dan bersepakat menentang Rasulullah serta melawan putusan dan ketetapan beliau. Siapa saja yang berani berpendapat semacam ini, berarti dia telah melepaskan tali simpul Islam, kafir terhadap ijma’ seluruh umat Islam. Dan menumpahkan darah orang semacam ini lebih halal daripada membuang khamr.[4]
Dengan sah terbukti dari pendirian golongan Syi’ah sendiri, sebagaimana tersebut di atas, bahwa mereka mempunyai anggapan, sesungguhnya Rasulullah Shallallâhu ‘alayhi wasallam telah memberikan suatu dekrit untuk ‘Ali, tetapi para shahabat menolak dekrit tersebut, dan karena itu mereka murtad. Inilah pendapat yang dilontarkan oleh Syi’ah dewasa ini dan para leluhur mereka dahulu.
4. Muhammad bin ‘Alî asy-Syaukâni [5]
Beliau berkata: “Sungguh inti dakwah Syi’ah adalah menyimpangkan agama dan melawan syariat kaum Muslimin. Tetapi yang sangat diherankan dari sikap para ulama mereka, sebagai pemimpin agama, adalah mengapa mereka membiarkan orang-orang itu melakukan kemungkaran yang tujuan dan maksudnya sangat busuk. Orang-orang yang rendah tersebut ketika bermaksud menentang syariat Islam yang suci dan menyalahi, mereka melakukan cercaan terhadap kehormatan para penegak syariat ini, yaitu orang-orang yang menjadi jalan sampainya syariat tersebut kepada kita, menjerumuskan orang-orang awam dengan caranya yang terkutuk itu dan cara setan, sehingga mereka mengutarakan celaan dan laknat kepada Khulafâur Râsyidîn. [6]—————————-
- [1] Q.s. an-Nûr [24]: ayat 17, ayat ini menjadi dasar pendapat Imam Ahmad, dalam buku karya Imam Abî Muhammad Rizkullah bin ‘Abdul Qawwî at-Tamimî (wafat tahun 480 H.): al Warqah 21.
- [2] Imam Bukhârî, Khalku Af’alil ‘Ibad, hlm. 125.
- [3] Beliau adalah tokoh ahli hadis serta mufti yang cemerlang—sebagaimana dikatakan oleh adz-Dzahâbî. Nama lengkapnya Abul Fisâ’ Ismail bin ‘Umar bin Katsîr. Asy-Syaukâni berkata: “Beliau punya banyak karangan berfaedah, antara lain: Tafsîr Ibnu Katsîr, yang dapat digolongkan tafsir yang terbaik, bahkan mungkin yang paling baik.” Wafat pada tahun 774 H. (Ibnu Hajar, ad-Durâru al-Kâminah, 1:373-374; Asy-Syaukâni, al-Badr at-Thali’, 1: 153).
- [4] Bacalah halaman 751 dan 1125 dari ar-Risalah.
- [5] Imam Muhammad bin ‘Alî bin Muhammad bin ‘Abdillah asy-Syaukâni, seorang ulama Yaman, pengarang kitab Fathul Qadîr, Nailul Authar dan lain-lain kitab-kitab yang bermanfaat. Wafat pada tahun 1250 H., bacalah al-Badr at-Thalî’, 2: 214 – 225.
- [6] Bacalah kitab Thalabul ‘Ilmi, Asy-Syaukani
SOP bencana: Rombak MKN, Najib wajar letak jawatan
- Dec 27, 2013
- MUHAMMAD FAIZAL
Beliau menyatakan demikian sebagai mengulas kenyataan Menteri Komunikasi Dan Multimedia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek yang meminta MKN menyediakan standard operating procedure (SOP) yang baharu bagi berdepan bencana alam, khususnya banjir dan kebajikan rakyat di masa akan datang yang dilihat banyak kelemahan.
Mahfuz ketika menghubungi Harakahdaily menegaskan bukan hanya SOP perlu diperbaharui tetapi turut berharap agar Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak selaku Pengerusi MKN meletakkan jawatan dan menyerahkannya kepada Yang di-Pertuan Agong bagi memilih mereka yang tidak mempunyai kepentingan politik.
"Kita melihat terlalu banyak kelemahan yang berlaku di dalam MKN terutama dalam soal keselamatan dan kebajikan rakyat terutama apabila menghadapi bencana banjir baru-baru ini.
"Bagi saya bukan hanya SOP perlu diperbaharui tetapi yang paling utama sekali adalah keseluruhan jawatankuasa termasuk pengerusinya yang perlu dilantik dari mereka yang tidak mempunyai kepentingan politik langsung," jelasnya.
Beliau yang merupakan Ahli Parlimen Pokok Sena menjelaskan, MKN sekarang lebih tertumpu kepada hala tuju politik Umno dan memberi tekanan kepada perjalanan Pakatan Rakyat sehinggakan apabila berlakunya banjir mereka gagal bertindak dengan pantas dalam menghulurkan bantuan.
Jelasnya lagi, rakyat memerlukan sebuah jawatankuasa yang lebih tertumpu kepada soal kebajikan rakyat dan pantas untuk membuat keputusan jika berlaku musibah yang tidak disangka-sangka.
"MKN sekarang ini hanya tertumpu kepada hala tuju politik Umno dan menimbulkan propaganda kepada politik Pakatan Rakyat agar parti itu terus bertapak.
"Sedangkan soal keselamatan, kebajikan rakyat serta pelan bertindak jika berlaku sesuatu bencana gagal ditekankan sebaik mungkin.
"Kita lihat apa yang berlaku di Kuantan dan Kemaman pada banjir yang lepas, berapa lama diperlukan untuk menghantar bantuan makanan serta perpindahan mangsa. Rakyat memerlukan sebuah jawatankuasa yang lebih prihatin bukan mengutamakan agenda politik, nama dan kedudukan," jelas beliau.
Mahfuz yang menggesa agar satu pelan tindakan baru bagi membentuk sebuah jawatankuasa baru MKN dilaksanakan segera serta SOP yang sebelum ini juga perlu dirombak sepenuhnya.
Katanya, perkara ini perlu diambil perhatian serius kerana kenyataan Ahmad Shabery merupakan satu pengakuan jelas bahawa MKN mempunyai kelemahan dalam soal kebajikan rakyat dan keselamatan.
Banjir: Warta kawasan berisiko, naik taraf penempatan
- Dec 27, 2013
- HARAKAHDAILY
Beliau berkata, ia ekoran daripada tempuhan pengalaman menangani bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di negeri Pahang, Terengganu, Johor dan Kelantan, baru-baru ini.
Katanya, perubahan iklim yang berlaku secara drastik akhir-akhir ini termasuk makluman Nasihat Hujan Lebat (Peringkat Kuning) oleh Jabatan Meteorologi Malaysia menggambarkan keperluan persediaan secara komprehensif yang wajar disegerakan oleh pihak pengurusan bencana sama ada di peringkat pusat, negeri dan daerah.
“Berdasarkan respons yang dilontarkan oleh rakyat, perkara yang perlu diberikan perhatian adalah daripada aspek pengurusan pusat pemindahan banjir dan penyaluran bantuan secara sistematik,” ujarnya dalam satu kenyataan.
Ahli Jawatankuasa PAS Pusat itu menambah, pewartaan kawasan-kawasan berisiko bencana banjir dapat memudahkan pengurusan di samping menyediakan infrastruktur kelas pertama di pusat pemindahan banjir.
“Keperluan ini dijangka sangat mendesak terutama bagi golongan wanita dan kanak-kanak dalam mengurus diri dan keluarga mereka seperti penjagaan aurat, ibadah, tempat tidur dan tandas,” ujarnya lagi.
Beliau berkata, berdasarkan pemerhatian di beberapa pusat pemindahan mangsa banjir, perkara-perkara asas tidak dapat disediakan dengan baik sehingga menyukarkan urusan harian mereka.
Justeru, ujarnya kerajaan juga digesa untuk terus menaiktaraf pusat penempatan mangsa bencana ke tahap yang lebih berkualiti sepertimana yang telah ditunjukkan di Tokyo dan Bangkok.
SPRM sahkan pegawai polis bergelar 'Datuk' beri keterangan
- Dec 26, 2013
- HARAKAHDAILY
Pengarah Bahagian Siasatan SPRM Datuk Mustafa Ali berkata pegawai polis berkenaan memberi keterangan di Putrajaya, Selasa lepas.
"Sebenarnya pegawai polis yang kita panggil itu adalah untuk mengambil keterangan dia, rakam percakapan.
"Dia telah memberi kerjasama yang baik dan keterangan telah diambil. Tidak ada tangkapan dibuat," katanya ketika ditemui pada sidang media Panel Penilaian Operasi (PPO) di Akademi Pencegahan Rasuah Malaysia di sini.
Beliau bagaimanapun enggan mengulas lanjut berkaitan kes itu serta dakwaan penemuan wang tunai di rumah pegawai polis berkenaan serta pegawai lain akan dipanggil untuk membantu siasatan.
Akhbar hari ini melaporkan pegawai tinggi itu dipanggil memberi keterangan bagi membantu siasatan SPRM terhadap tiga pegawai polis berhubung kegiatan pengubahan wang haram RM6 juta.
Akhbar itu juga, pada November lepas, melaporkan bahawa tiga pegawai terbabit yang masing-masing berpangkat Deputi Superintenden, Asisten Superintenden serta Sarjan, ditahan berasingan dan ketika ditahan, SPRM turut menemui wang tunai lebih setengah juta, tiga jam tangan berjenama Rolex selain sejumlah barang kemas.
Siasatan awal suruhanjaya itu mendapati kegiatan pengubahan wang haram ini membabitkan nilai jutaan ringgit.
Dua daripada pegawai yang ditahan bertugas di Johor manakala seorang lagi di Seremban, Negeri Sembilan.
Seorang daripada mereka disyaki terlibat dalam aktiviti pengubahan wang haram membabitkan jumlah RM1.7 juta manakala seorang lagi RM4.3 juta.
Kes itu disiasat mengikut Seksyen 4(1) Akta Pencegahan Pengubahan Wang Haram dan Pencegahan Pembiayaan Keganasan 2001 (Akta 613) dan Akta Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia 2009. - Bernama
Kadar simpanan asas KWSP dirombak Januari ini
- Dec 26, 2013
- HARAKAHDAILY
Pengurus Besar Perhubungan Awam KWSP Nik Affendi Jaafar berkata kadar baharu itu ditanda aras dengan pencen minimum pekerja sektor awam, yang bersamaan RM820 sebulan untuk tempoh 20 tahun dari umur 55 hingga 75 tahun.
Beliau berkata ia akan disemak setiap tiga tahun berdasarkan kepada keperluan persaraan, kadar inflasi dan kos hidup.
"Dengan mengambil kira faktor kos hidup yang semakin meningkat, jangka hayat rakyat Malaysia yang panjang serta kadar inflasi, KWSP telah membuat keputusan meningkatkan Simpanan Asas untuk memastikan 13 juta ahlinya mempunyai tahap simpanan yang mencukupi bagi menikmati persaraan yang mampan," katanya dalam satu kenyataan hari ini.
Nik Affendi berkata Simpanan Asas semasa ialah RM120,000 pada umur 55 (RM500 sebulan bagi tempoh 20 tahun) mungkin tidak mencukupi bagi menampung persaraan ahli kerana berada di bawah garis kemiskinan.
Selain itu, katanya, statistik KWSP menunjukkan 71 peratus ahli bersara pada umur 55 tahun mempunyai simpanan kurang daripada RM50,000 dalam akaun KWSP mereka.
Nik Affendi berkata kadar yang disemak semula ini memerlukan ahli mempunyai simpanan yang lebih tinggi dalam akaun KWSP bagi membolehkan mereka layak menyertai Skim Pelaburan Ahli KWSP di mana simpanan mereka boleh dilaburkan dalam unit amanah.
"Ini untuk memastikan ahli mempunyai simpanan yang mencukupi dalam akaun KWSP apabila mereka bersara bagi membiayai keperluan asas persaraan sebelum boleh memilih untuk melabur dalam pelaburan lain," katanya.
Beliau berkata antara inisiatif yang diperkenal KWSP untuk mempertingkat simpanan persaraan ahli ialah kadar caruman majikan sebanyak 13 peratus untuk pekerja yang bergaji RM5,000 dan ke bawah.
"Selain itu, kadar caruman penuh KWSP untuk pekerja sehingga umur 60 tahun dan Pengeluaran Fleksibel Umur 55 tahun yang membenarkan ahli untuk memanjangkan simpanan KWSP mereka bagi tempoh yang lama," katanya.
Bagi membantu ahli merancang persaraan mereka, Nik Affendi berkata KWSP akan memperkenal perkhidmatan penasihat kewangan kepada ahli mulai tahun depan dengan projek perintis di Lembah Klang sebelum diperluas ke seluruh negara dalam tempoh tiga tahun. - Bernama
Solat vs Ustaz/Sheikh/Tok Guru
- Dec 24, 2013
- http://www.queachmad.com
SOLAT vs USTAZ/SHEIKH/TOK GURU | JOM SHARE LAJU-LAJU
SOLAT vs USTAZ/SHEIKH/TOK GURU | JOM SHARE LAJU-LAJU |
1. Org yg tak solat akn banyak masalah, tidak tenang, cpt marah susah nk terima kenyataan dn selalu nmpk salah orang lain.
- USTAZ AZHAR IDRUS
2. Walaupun ayah kita penagih dadah sekalipun, bila dia suruh solat, kita sebagai anak WAJIB tunaikannya.
- Ustaz Kazim Elias
3. Tidak solat punca utama penceraian dalam rumahtangga? "Jaga solat...Insyallah bahagia..."
- Ustaz Don Daniyal
4. Selalulah Solat berjemaah walau payah macam mana pun, boleh jadi jemaah itu dapat menampung pahala berlipat ganda.
- Datuk Ismail Kamus
5. Kalau kita sakit jgn takut utk solat, atleast kalau mati, mati dalam solat
- ustaz haslin baharin
6. Selepas solat jangan tergesa-gesa, baca Subhanallah 33, Alhamdulillah 33, Allahuakbar 33, doa kemudian baru bangun”
- Al-Habib Ali Zainal
7. Kalau orang yang solat pun belum tentu masuk Syurga, apatah lagi orang yang meninggalkannya.
-TG Syeikh Nuruddin Marbu Al-Banjari Al-Makki
8. Jagalah solat anda. Kerana solat itu adalah hubungan antara Allah dengan hambaNya"
- Sheikh Abdullah Jahaf.
9. Menjaga solat boleh membersihkan dalaman kita. Puasa juga boleh membersihkan jiwa seseorang.
-Ustaz Dasuki Rani
10. Jgn cakap: "Pergi solat. Kalau tak, masuk api neraka!" Tapi cakap: "Jom solat, Nnt kita masuk SYURGA ALLAH sama2 ya.InsyaAllah
- TG Harun Din"
11. Kalau dalam solat tak dapat ingat Allah, mana mungkin luar solat mampu ingat Allah.
-Ustaz Pahrol.
Kenaikan tarif eletrik belum cukup
- Dec 23, 2013
- SUBKY LATIF
Ia masih terpaksa meminjam lagi bagi memenuhi keperluan suruhanjaya itu .
Ertinya jika kita mahu perkhidmatan elektrik negara berjalan lancar, maka pengguna terpaksa memikul sama beban yang ditanggung oleh TNB.
Dia telah memberikan penjelasan terperinci tentang beban yang dihadapi dan langkah yang diambil termasuk menstruktur semula perasana yang ada supaya ia berada di posisi yang terkini.
Dia ada alasan dan semuanya patut kesian atas beban dan amanah yang ditanggung oleh TNB.
Tetapi masalah kita ialah masalah dan beban penderitaan yang ditanggung oleh pengguna yang menjadikan mereka sebagai golongan yang tertindas. Adakah kerajaan dan masyarakat yang adil dapat membenarkan pengguna menderita bagi meneruskan kehidupan dan dapat menikmati hasil kemerdekaan.
Adalah benar pada zaman tidak membangun dulu rakyat tidak menghadapi banyak beban hidup. Kerajaan penjajah dan selepas merdeka menampung apa yang ia terdaya untuk memberi kebajikan kepada penduduk supaya tidak terbeban. Kerajaan memungut cukai dan kerajaan berikan apa yang ia boleh beri supaya rakyat tidak tertindas dalam negaranya sendiri.
Apabila kita menuju negara maju maka kerajaan mengambil langkah kapitalisma yang drastik melepaskan segala tanggungjawab sosial kepada swasta. Tujuannya kerajaan tidak lagi dibebankan tanggungjawab sebuah masyarakat adil dan supaya rakyat dapat menimkati kemewahan hidup yang lebih baik.
Maka perkhidmatan tenaga antara perkhidmatan sosial yang diswastakan. Apabila diswastakan maka kerajaan tidak perlu memiikirkan soal kewangan bagi memodenkan perkhidmatannya. Penswastaan akan menjadikan pengguna lebih selesa dan jaminan kebajikan dan kehidupan yang lebih baik.
Sebelum diswastakan, maka segala keperluan perkhidmatan dan kekurangan ditampung oleh kerajaan. Jika kerajaan kurang peruntukan, maka kerajaan bekerja mengikut cara orang yang kurang kecukupan, tetapi pengguna sentiasa dapat layanan adil.
Tetapi apabila ia diswastakan, maka swasta bebas menggunakan segala-gala yang terbaik dan untuk mendapat semua yang terbaik itu pengguna tidak lagi dapat bermanja, terpaksa membayar semuanya.
Kerajaan sedia untung dan sedia rugi. Swasta hanya sedia untung dan tidak sedia rugi. Apabila ia tidak sedia rugi, maka ia mesti dapatkan sebanyak-banyak dari pengguna. Mungkin perkhidmatan dalam kerajaan gaji ketua pengarah tidak tinggi, tetapi apabila ia jadi swasta, semua yang di atas itu gajinya lebih tinggi dari sara Sultan.
Contoh yang selalu disebut. CEO Syabas dikatakan berpendaptan RM400,000 sebulan. Apabila perbelanjaan tinggi, ia tidak sedia beri air murah seperti yang dikehendaki oleh kerajaan Selangor.
Yang disebut oleh pegawai suruhanja tenaga itu adalah contoh matlamat swasta tidak seindah yang Dr Mahathir sangka dan wawaskan.
Alhasilnya perkhidmatan pra swasta tidak menjadikan pengguna sebagai hamba dan rakyat dalam negara demokrasi boleh memilih kerajaan yang lebih baik, tetapi pengguna tidak boleh tukar persyarikatan yang memonopoli sesuatu perkhidmatan.
Kita sedang menyaksikan sukar kerajaan Selangor hendak memberi air murah kepada rakyat. Penswastaan tidak boleh dibatalkan kerana terikat dengan undang-undang dan perjanjian. Untuk mengambil alih perkhidmatan air, kerajaan terpaksa membeli syarikatnya dengan harga yang terlalu tinggi.
Kemelut yang dihadapi oleh negara dan pengguna atas krisis kenaikan tarif eletrik ialah tanda kegagalan penswastaan yang nyata. Dr Mahathir yang memperkenalkan dasar itu masih hidup dan dapat melihat pengguna terbelenggu dengan sistem penindasan.
Amaran angin kencang dan laut bergelora
- Dec 26, 2013
- HARAKAHDAILY
KUALA LUMPUR: Angin kencang dan laut bergelora di kawasan perairan Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor Timur, Sabah, Wilayah Persekutuan Labuan dan Sarawak dijangka berterusan sehingga Selasa depan.
Jabatan Meteorologi dalam kenyataan di sini berkata angin kencang Timur Laut dengan kelajuan dari 60 kmsj berlaku di perairan Kelantan, Terengganu, Pahang dan Johor Timur serta ombak mencapai ketinggian melebihi 5.5 meter.
Selain itu, kawasan pantai di negeri berkenaan turut terdedah kepada kejadian kenaikan paras air laut yang dijangka berterusan sehingga 31 Dis.
Angin kencang Timur Laut dengan kelajuan 50-60 kmsj berlaku di perairan Sabah (Pedalaman, Pantai Barat dan Kudat), Wilayah Persekutuan Labuan dan Sarawak dengan ombak mencapai ketinggian sehingga 4.5 meter.
Kedua-dua keadaan ini berbahaya kepada semua aktiviti pantai dan perkapalan termasuk menangkap ikan, pekerja di pelantar minyak dan perkhidmatan feri.
Menurut kenyataan itu, ribut petir yang berlaku di kawasan perairan Sarawak, Wilayah Persekutuan Labuan dan Sabah dijangka berterusan sehingga awal petang ini. - Bernama
Himpunan 31 Dis : BN takut bayang-bayang sendiri
- Dec 26, 2013
- SALMAH MAT HUSAIN
Katanya, pelbagai kenyataan yang dikeluarkan oleh pemimpin BN disamping laporan polis yang dibuat agar pihak berkuasa menyekat himpunan ini, membuktikan pemimpin kerajaan takut dengan baying-bayang sendiri.
Ustaz Fadhli menyampaikan peralatan sekolah kepada dua orang kanak-kanak dalam program turun ke bawah di dun pasir pekan (gambar, kiri).
Ketuanya, Ahmad Fadhli Shaari berkata, tidak timbul langsung isu untuk menggulingkan kerajaan seperti yang dihebohkan oleh banyak pihak.
Sebaliknya tambah beliau lagi, ia hanyalah himpunan bagi menyatakan bantahan terhadap pelbagai kenaikan harga barang dan perkhidmatan khususnya menjelang tahun baru 2014.
"Saya menyeru pemimpin Barisan Nasional agar membuka mata dan telinga mendengar rintihan rakyat terhadap kenaikan pelbagai barangan dan perkhidmatan ini khususnya menjelang musim kembali ke sekolah.
“Semuanya akibat urus tadbir yang lemah dan penuh dengan rasuah dan korupsi yang diamalkan oleh Barisan Nasional. Inilah yang seringkali dibuktikan oleh Laporan Ketua Audit Negara saban tahun," katanya.
Beliau berkata demikian selepas mengadakan lawatan ke 20 buah rumah keluarga berpendapatan rendah di DUN Pengkalan Pasir, untuk menyampaikan sumbangan peralatan sekolah.
Fadhli yang juga Ketua Dewan Pemuda PAS Kawasan Pasir Mas turut diiringi Anggota Jawatankuasa Dewan Pemuda PAS Kawasan Pasir Mas.
Fadhli seterusnya memberitahu, tuduhan yang dilontarkan himpunan itu bertujuan menggulingkan kerajaan, hanya perasaan takut pada bayang-bayang sendiri.
Beliau seterusnya berkata, bagaimana mungkin rakyat marhaen yang hanya berhimpun tanpa sebarang senjata boleh menggulingkan kerajaan.
Mengulas berhubung perhimpunan yang bakal dianjurkan TURUN 31 Disember ini, beliau memberitahu ia semakin mendapat perhatian di seluruh negara terutama selepas pengerusinya, Muhammad Azan Safar ditangkap pihak polis pada 23 Disember lalu.
"Saya penuh yakin, jika BN berterusan menekan rakyat seperti ini dan menggunakan kekerasan untuk menyekat sebarang perhimpunan aman yang dibenarkan oleh perlembagaan, kita akan menyaksikan kebangkitan rakyat secara besar-besaran di seluruh negara untuk bangkit melawan kezaliman yang ditaja oleh Barisan Nasional," tambah beliau.
HEBOH KATANYA SEORANG MATI BUNUH DIRI DI BERJAYA TIMES SQUARE HARI INI!!!!!!
Identiti bangsa lelaki Cina dan mengapa berlakunya bunuh diri tidaklah dapat dipastikan lagi.
Fenomena Laut Terbelah Seperti Mukjizat Nabi Musa Di Korea Selatan
LAUT TERBELAH DI KOREA SELATAN BUKAN TANDA KIAMAT
Semalam 24.Disember 2013 orang sibuk dengan peristiwa ikan melompat naik ke darat di kepulauan Tambisan, lahad Datu, Sabah [klik baca]. Ramai yang percaya peritiwa itu ada kaitan dengan Tsunami seperti yang pernah melanda Acheh, India, Phuket dan Malaysia pada 26 Dicember 2004.
Tsunami adalah peritiwa hebat dalam sejarah dunia. Mengubah bentuk muka bumi demi menstabilkan ekologi. Kuasa tuhan tidak terhad dan perancanganNYA adalah sebaik-baik rancangan. Tapi bukan satu-satunya peritiwa yang menunjukkan perancangan hebat ALLAH.
Fenomena taufan, pencairan ais, kewujudan salji di kawasan padang pasir dan lain-lain adalah kerana perancangan ALLAH.
Fenomena hebat yang menakjubkan yang menjadi fokus hari ini ialah fenomena yang pernah berlaku di Korea Selatan seolah-olah ulangan kisah Nabi Musa membelah lautan.
Kejadian laut terbelah yang berlaku di Pulau Jindo, wilayah Jeollanam-do di kawasan barat daya Korea Selatan. Pulau ini adalah yang ketiga terbesar di negara itu dan terletak berhampiran pulau Jejudo dan Geojodo.
Bayangkan dalam tempoh sejam, anda dapat menyaksikan kekuasaan Ilahi apabila lautan yang sebelum ini dipenuhi air dan secara tiba-tiba terbelah dan membentuk laluan sementara sepanjang 2.8 kilometer dan selebar 40 hingga 60 meter.
Namun, kejadian moden belahan laut di Jindo itu lain ceritanya yang berkait rapat dengan faktor semula jadi iaitu berlakunya pertembungan arus surut secara serentak yang menyebabkan paras air surut sebanyak enam hingga tujuh meter.
Ini menghasilkan laluan bagi menghubungkan dua daratan yang sebelum ini ditenggelami air. Ia juga lazimnya berlaku pada jam 5 atau 6 petang dan disambut menerusi pesta besar-besaran yang dikenali ‘Jindo Yeongdeung Festival’ atau Pesta Laut Terbelah Jindo.
Malah Pesta Laut Terbelah Jindo ini selalunya diadakan tiga kali setahun iaitu pada Mac atau Mei serta Julai. Bagaimanapun, sambutan luar biasa pelancong tempatan dan asing yang mencecah 400,000 orang membanjiri pesta itu menyebabkan pihak berkuasa memutuskan untuk turut meraikan pesta berkenaan pada April.
Acara itu juga membolehkan pelancong menikmati pelbagai pengalaman di laut dan menyaksikan pemandangan unik serta budaya Jindo. Pesta itu diserikan dengan lagu rakyat Jindo dan tarian khas Korea, Ganggangsullae, turut dipersembahkan. Tarikan lain sepanjang pesta itu termasuk pertunjukan bunga api, pertunjukan laser, persembahan muzik tradisional serta permainan dram.
Bagi mendapatkan pemandangan paling menarik laut terbelah dan membentuk laluan, orang ramai boleh menikmatinya sama ada dengan memanjat bukit atau berjalan-jalan sendiri di laluan itu.
Malah, siapa yang mahu melepaskan peluang melihat detik-detik keajaiban dan tidak hairanlah sebaik lautan itu terbelah, orang ramai berpusu-pusu melintasi laluan itu dan meraikan rakan dari arah bertentangan berikutan penyatuan daratan kepulauan Jindo dan Modo. Tidak kurang pula yang mengambil kesempatan mencari tiram, rumpai dan hasil lautan lain.
“Inilah keajaiban yang tidak mungkin disaksikan di tempat lain. Dalam sekelip mata, laut terbelah dan mendedahkan dasarnya. Tiada perkataan dapat menggambarkan ketakjuban melihat hidupan laut seperti kerang, kepah dan hidupan marin yang sebelum ini hidup di dasarnya, tiba-tiba timbul,” kata pelancong tempatan, Cho Eun-Jun yang dipetik media tempatan, baru-baru ini.
Hakikatnya, tidak ramai yang tahu mengenai kewujudan fenomena itu sehinggalah pada 1975, apabila seorang duta Perancis ketika itu, Pierre Randi, melawat Korea Selatan dan menulis mengenainya dalam sebuah akhbar negaranya.
Namun, seperti juga banyak kejadian aneh lain, ada kisah atau kepercayaan rakyat tempatan di sebalik fenomena itu. Ia dikaitkan dengan sebuah kampung di Jindo yang diserang harimau yang menyebabkan penduduk berlari ke pulau Modo untuk berlindung. Malangnya, seorang wanita tua, Pong, yang tidak berdaya tertinggal. Dalam keadaan serba tersedak dia memohon bantuan Dewa Laut, yang kemudian memisahkan laut dan membantu wanita malang itu lari daripada haiwan liar berkenaan.
Apabila laut itu terbelah, ramai penduduk yang berlari ke Modo, memainkan gong dalam usaha mereka mencari wanita berkenaan. Dia, bagaimanapun meninggal dunia tetapi sebelum mati, wanita berkenaan sempat membisikkan: “Doaku dimakbulkan. Laluan laut terbuka dan aku dapat melihat kamu semua. Kini, harapanku sudah terlaksana. Aku boleh meninggal dengan tenang.”
Nama asal daerah itu, Hodong, kemudian ditukar kepada Hoedong, bermakna ‘Kampung Orang yang Kembali’, bagi mengingati kisah Pong.
Selain di Korea, kejadian itu turut dipopularkan di Jepun, selepas penyanyi wanitanya, Dendo Yomishi, menghasilkan lagu fenomena Jindo itu pada 1996.
Kisah Nabi Musa belah samudera
Fenomena laut terbelah dua bukan perkara baru kerana ia pernah berlaku pada zaman Nabi Musa yang ketika membawa pengikutnya yang taat kepada Allah melarikan diri daripada kekejaman Firaun, pemerintah Mesir.
Namun begitu, besar perbezaan dengan apa yang berlaku di Korea Selatan kerana perkataan terbelah dan membelah itu sendiri membawa makna berlainan. Kejadian laut terbelah di Korea Selatan berpunca daripada faktor saintifik sedangkan keupayaan Nabi Musa membelah Laut Merah dengan tongkatnya adalah disebabkan mukjizat yang dikurniakan Allah kepada Nabi Musa.
Kekejaman Firaun yang mengaku dirinya Tuhan sudah sampai di kemuncak, menyebabkan Nabi Musa membawa pengikutnya lari untuk mengelak daripada diseksa.
Pelarian membawa mereka ke tepi Laut Merah. Sekali pandang, Nabi Musa dan pengikut baginda bakal menjadi habuan kebuasan Firaun kerana terperangkap – di depan laut dan di belakang pula tentera Firaun semakin mendekati.
Namun Allah mempunyai perancangan tersendiri untuk menyelamatkan Rasul serta makhluk-Nya yang beriman. Allah mengarahkan Nabi Musa mengetuk tongkat baginda, yang sebelum itu berjaya membuatkan ahli sihir Firaun ketakutan selepas menjelma menjadi ular besar menelan semua ular yang dijelmakan ahli sihir berkenaan, ke laut.
Dengan izin-Nya, Laut Merah itu terbelah dua, menyediakan laluan untuk Nabi Musa dan pengikut baginda menyeberang dengan selamat.
Firaun dan bala tenteranya yang ghairah mahu membunuh Nabi Musa dan pengikut baginda akhirnya masuk ke dalam perangkap maut apabila laut kembali bersatu sebaik mereka berada di tengah-tengah dan selepas Nabi Musa dan pengikut baginda sudah selamat tiba di tebing.
Bukti kejadian itu diungkap oleh seorang pakar arkeologi, Ron Wyatt, yang mendakwa menemui beberapa roda kenderaan perang purba di dasar Laut Merah. Katanya, ia mungkin sebahagian sisa kenderaan perang tentera Firaun yang tenggelam ketika mengejar Nabi Musa.
Katanya, selain roda kenderaan perang berkuda, Wyatt bersama pasukannya turut menemui tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Penemuan itu mengukuhkan dakwaan ia adalah sisa tulang tentera Firaun apatah lagi hasil kajian yang dilakukan di Universiti Stockholm ke atas tulang berkenaan mengesahkan ia berusia sekitar 3,500 tahun, sama waktu kejadian Nabi Musa membelah Laut Merah berlaku.
Apapun, kedua-dua kejadian itu berlaku atas kehendak Maha Kuasa yang cuma mengarahkan laut terbelah mengikut jadual, dan itulah yang akan terjadi.
Sumber baca lanjut legenda kejadian aneh ini klik sini
Tiada ulasan:
Catat Ulasan