Isnin, 9 Disember 2013

JANGAN KITA MEMBELA ATAU MELINDUNGI YANG ORANG BERSALAH....HUKUM KEDUA MENUNGGU DIAKHIRAT DAN KITA TAK BOLEH LARI



KEMURKAAN ALLAH TERHADAP UMAT NABI SALEH ( KAUM TSAMUD ) Gunung yang dipahat kaum Tsamud dan dijadikan sebagai tempat tinggal mereka. Tempat tinggal mereka itu terletak di wilayah Madain Saleh, sekitar 440 km dari Madinah. Kaum Tsamud dikenal sebagai arsitektur yang sangat ulung karena mereka mampu membuat rumah yang dipahat di gunung-gunung. Dalam AlQuran banyak sekali dijelaskan tentang kehancuran bangsa-bangsa atau kaum terdahulu, yaitu kaum yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. diantaranya bangsa ‘Ad (umat Nabi Hud AS), kaum Tsamud (umat Nabi Saleh AS), bangsa Madyan (umat Nabi Syuaib AS), kaum Nabi Luth AS, Nabi Ibrahim AS serta kaum Nabi NuhAS. Seperti umat lainnya, umat Nabi Saleh AS yaitu kaum Tsamud, juga dihancurkan karena mereka tidak mau beriman kepada Allah dan tidak mengakui Saleh sebagai seorang Nabi. Mereka dihancurkan oleh Allah dengan adzab yang sangat mengerikan, yakni berupa petir yang menggelegar sehingga meruntuhkan bangunan tempat tinggal mereka. “Dan satu suara yang keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zhalim itu, lalu mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.” (QS. Hud[11]:67-68) Sebelumnya, kaum Tsamud ini diperintahkan untuk menyembah Allah dan mengikuti ajakan Nabi Saleh. Namun mereka enggan melakukannya. Bahkan, ajakan Nabi Saleh itu justru dianggap oleh mereka sebagai penghinaan terhadap kaum Tsamud. Di saat mereka mengikuti dakwah Nabi Saleh, mereka ingin bukti bahwa Nabi Saleh adalah seorang utusan Allah dengan sebuah mukjizat agar mereka bisa percaya. Dan ketika ditanya apakah bila mukjizat itu diberikan, mereka mau beriman? Mereka mengatakan akan mengikutinya. Maka Nabi Saleh memohon kepada Allah agar menunjukkan kuasa-Nya. Allah memberikan mukjizat berupa seekor unta betina yang keluar dari sebuah batu besar. Awalnya, mereka mempercayainya. Namun kemudian mereka ingkar dan malah membunuh unta betina tersebut. Kemudian Nabi Saleh AS memperingatkan umatnya. Cerita ini terdapat dalam surah Hud [11]: 61-68; Ibrahim [14]: 9; Al-A’raaf [7]:75-77; An-Naml [27]: 47-50; Al-Qamar [54]: 23-26; dan Asy-Syu’araa [26]:141-158. Karena sikap mereka yang sombong dan angkuh itu, maka mereka pun harus menerima akibatnya dan dihancurkan oleh Allah SWT sebagaimana telah dilakukan pada kaum ‘Ad, umatnya Nabi Hud AS. Bukti Arkeologis Berdasarkan hasil studi arkeologi dan sejarah terkini mengenai kehidupan dan peninggalan bangsa Tsamud ini, para peneliti arkeologi berhasil menemukan dan mengungkap keberadaan kaum Tsamud, diantara Yaman Selatan dan Utara Madinah, yang disebut dengan nama Madain Saleh. AlQuran menyebutkan, kaum Tsamud membuat rumah atau bangunan sesuai dengan gaya hidup mereka. Kaum Tsamud dan peninggalannya, seperti disebutkan dalam AlQuran, merupakan fakta sejarah yang dibenarkan oleh banyak temuan arkeologis saat ini. Menurut penjelasan AlQuran, kaum Tsamud merupakan anak cucu dari kaum ‘Ad. Hal ini dibuktikan dengan temuan arkeologis tentang keberadaan dan kehidupan mereka. Dijelaskan, kaum Tsamud dulunya hidup di Utara Semenanjung Arab yang berasal dari Selatan Arabia, tempat kaum ‘Ad pernah hidup. Sumber-sumber sejarah mengungkapkan, sekelompok orang yang disebut dengan Tsamud benar-benar pernah ada. Masyarakat al-Hijr (batu) sebagaimana disebutkan dalam AlQuran adalah sama dengan kaum Tsamud. Nama lain dari Tsamud adalah Ashab al-Hijr. Dalam Ensiklopedia Islam, kata Tsamud adalah nama dari suatu kaum, sedangkan kata al-Hijr adalah salah satu diantara beberapa kota yang dibangun oleh orang-orang tersebut. Seperti umat Nabi Hud yaitu kaum ‘Ad, ahli geografi Yunani yang bernama Pliny menggambarkan, bahwa Domatha dan Hegra adalah lokasi tempat tinggal kaum Tsamud. Tempat tersebut hingga kini dikenal dengan nama Kota Al-Hijr. Sumber tertua yang berkaitan dengan kaum Tsamud adalah hikayat kemenangan Raja Babilonia, Sargon II (abad 8 SM) yang mengalahkan kaum Tsamud dalam pertempuran di Arabia Selatan. Bangsa Yunani juga menghubungkan kaum ini sebagai Tamudaei, yakni Tsamud sebagaimana ditulis Aristoteles, Ptolemeus dan Pliny. Kaum Tsamud ini diperkirakan hidup pada abad ke-8 sebelum masehi, sekitar tahun 800 SM. Dalam AlQuran, kaum ‘Ad dan Tsamud disebutkan secara bersamaan. Menurut para ahli tafsir, terdapat sebuah hubungan antara kedua kaum ini. Dan kaum ‘Ad pernah menjadi bagian dari sejarah kaum Tsamud. Nabi Saleh AS memerintahkan umatnya untuk mengambil peringatan dan pelajaran dari kejadian yang pernah menimpa umat Nabi Hud (kaum ‘Ad). Sementara kaum ‘Ad ditunjukkan contoh dari kaum Nabi Nuh yang pernah hidup sebelum mereka. Kaum ‘Ad mempunyai kaitan penting dengan kaum Nabi Nuh AS. ketiga kaum ini mempunyai hubungan sejarah yang saling berkaitan. Menurut AlQuran, kaum yang pertama kali dihancurkan adalah kaum Nuh.selanjutnya kaum Nabi Hud (‘Ad), kaum Nabi Saleh (Tsamud), kaum Nabi Luth yang melakukan hubungan sejenis, kemudian berturut-turut, kaum Nabi Musa (Firaun), kaum Nabi Syuaib (Madyan). Menurut Harun Yahya dalam bukunya Jejak Bangsa-bangsa Terdahulu, umat Nabi Nuh dihancurkan pada tahun 3000-2500 SM, kaum Ibrahim dan Luth awal tahun 2000 SM, umat Musa tahun 1300 SM, umat Hud (‘Ad) 1300 SM dan umat Nabi Saleh (tsamud) sekitar tahun 800 SM. Dalam beberapa sumber, urutan tersebut diatas belum sepenuhnya tepat. Namun dari data itu akan dihasilkan sebuah rangkaian yang sangat runtut (tertib), baik menurut AlQuran maupun data-data sejarah. Sementara itu, menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Nuh AS hidup pada 3993-3043 SM, Nabi Hud AS pada 2450-2320 SM, Nabi Saleh AS pada 2150-2080 SM, Nabi Luth AS pada 1950-1870 SM, Nabi Musa AS pada 1527-1407 SM. Pahatan Batu Dari beberapa keterangan yang ada, Brittanica Micropedia menyebutkan bahwa di Arabia Kuno, sekelompok suku tampaknya telah memiliki keunggulan sejak sekitar abad 4 SM sampai pertengahan awal abad 7 M. meskipun kaum Tsamud kemungkinan asal-usulnya dari Arabia Selatan, sebuah kelompok besar rupanya pindah ke Utara pada awal-awal tahun, secara tradisional berdiam di lereng gunung (jabal) Athlab. Penelitian arkeologis terakhir mengungkapkan sejumlah besar batu bertulis dan gambar-gambar kaum Tsamud tidak hanya di Jabal Athlab, tetapi juga di seluruh Arabia Tengah (Brittanica Micropedia, Vol. 11, hlm 672). MadainSaleh 2 Salah satu gunung yang dijadikan rumah oleh kaum Tsamud. Pada sekitar 2000 tahun silam, kaum Tsamud telah mendirikan sebuah kerajaan bersama bangsa arab lain dan diberi nama Nabataeans. Saat ini di lembah Rum yang juga disebut dengan Lembah Petra di Yordania dapat dilihat berbagai contoh karya pahat batu yang terbaik peninggalan kaum ini. Sebagaimana disebutkan dalam AlQuran, Kaum Tsamud memiliki kemahiran dan keahlian dalam bidang pertukangan ukiran dan pahatan. “Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanah yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah, maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.” (QS. Al-A’raaf [7]: 74) Brian Doe, seorang peneliti arkeologi tentang keberadaan kaum Nabi Hud AS. (‘Ad) dan kaum Tsamud di Arabia Selatan menyatakan, kaum Tsamud ini dikenali melalui tulisan pahatan yang mereka buat pada dinding-dinding batu. Tulisan yang secara grafis itu sangat mirip dengan huruf Smaitic (dikenal juga dengan Thamudic) dan banyak ditemukan di Arabia Selatan sampai ke Hijaz. (Brian Doe, Southern Arabia, Thames and Hudson, 1971, hal 21-22). Tulisan yang pertama ditemukan di daerah utara Yaman yang dikenal sebagai Tsamud, dibawa ke selatan dan Hadramaut oleh Ru’bah Khali, ke barat oleh Shabwah. Seperti halnya kaum ‘Ad, peninggalan kaum Tsamud banyak ditemukan di daerah sekitar Hadramaut, Yaman. Walaupun telah dihancurkan oleh Allah selama ribuan tahun, namun sisa-sisa peninggalan mereka berupa bangunan dan karya seni hingga kini masih dapat ditemukan di sekitar Hadramaut dan di kota Madain Saleh sebelah utara Madinah. Madain Saleh; Warisan Dunia Kota bekas peninggalan umat Nabi Saleh AS, yaitu kaum Tsamud di Al-Hijr (Madain Saleh) kini menjadi salah satu kota warisan dunia. Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (UNESCO), pada awal juli 2008 lalu telah mengesahkan kota tua Madain Saleh yang terletak di utara Madinah itu sebagai salah satu warisan dunia (World Heritage Site). Kaum Tsamud dan Nabatea yang menetap di Madain Saleh adalah situs bersejarah yang memiliki 132 kamar dan kuburan. Tempat ini terletak sekitar 440 km di sebelah utara Madinah. Peninggalan yang masih bisa dilihat disini adalah ukiran dan pahatan pada tembok, menara, serta sejumlah saluran air dan bak-bak air. MadainSaleh3 Selain itu, para arkeologi juga menemukan batu bata rumah warga yang dianggap sebagai sisa peninggalan umat Nabi Saleh di Nabatea yang terpelihara baik setelah Petra dan berlokasi sekitar 440 km arah utara Madinah yang berbatasan dengan Yordania. Kota Madain Saleh menjadi situs warisan dunia yang pertama di peroleh Arab Saudi. Tsamud; Entrepreneur Ulung Kaum Tsamud dikenal sebagai entrepreneur ulung di masanya. Berbagai karya seni pahat, ukiran dan pertukangan adalah contoh kemahiran dan keahlian mereka. Dalam AlQuran, keahlian mereka diabadikan dala surah Al-A’raaf [7]: 74, “Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ‘Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanah yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah, maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.” (QS. Al-A’raaf [7]: 74). Para Arkeolog berhasil menemukan sejumlah batu karang dari hasil budaya kaum Tsamud, yang terdapat di gunung-gunung dan lembah-lembah di sekitar Arabia Selatan dan Tengah. Misalnya di gunung Athlab, mereka menemukan tembikar sisa peninggalan kaum Tsamud. MadainSaleh4 Salah satu peninggalan kaum Tsamud di Al-Hijr, Utara Madinah Karena keahlian dan kepandaiannya itu, hasil ukiran yang dibuat kaum Tsamud dijadikan sebagai barang dagangan dengan komoditas lainnnya. Sebagian lagi dibuat hiasan di rumah-rumah mereka. Produk utama kaum Tsamud adalah barang pecah-belah (tembikar) yang unik, dan memiliki nilai seni yang berkualitas tinggi, sedangkan produk lainnya berupa kemenyan dan rempah-rempah. Dari hasil perdagangan tersebut memberikan kekayaan, sehingga memungkinkan mereka membangun istana, rumah yang dipahat dan makam pada batu karang. Pada sekitar 200 SM, kaum Nabatea menggantikan kaum Tsamud menguasai kota Dedan (Al-Ula) sampai Al-Hijr (Madain Saleh). Situs arkeologi penting ditemukan di kota Al-‘Ula yang telah dihuni hingga tahun 1970. Ini merupakan sebuah percontohan kota Islam yang dikenali kembali pada abad ke-11 Masehi. Khuraibah merupakan sebuah situs Kerajaan Lihyanite, yang terdapat sejumlah besar makam. Ditemukan pula Ikmah yang merupakan sebuah sungai (wadi) pada batunya terdapat prasasti Lihyanite dan Minea.

'Amar makruf nahi mungkar' atau 'amar mungkar nahi makruf'?

UMNO telah mengenengahkan tiga isu pokok dalam Perhimpunan Agung itu yang selesai semalam. Presiden UMNO, Najib bercakap selepas Muhyiddun Yassin. Beliau telah berkata ada tiga perkara pokok yang dirumuskan oleh Najib pada Perhimpunan itu selama empat hari termasuk perhimpunan sayap Wanita, Pemuda dan Puteri parti itu.
Saya hanya hendak menyentuh satu dari tiga yang dirumuskan Najib semasa penggulungan persidangan agung parti itu semalam, iaitu tentang Islam yang akhir-akhirnya menjadi laungan Najib Tun Razak itu..
Saya tidak nampak kenapa UMNO bercakap dengan panjang lebar tentang Islam ini, kerana perjuangan Islam sebenarnya tidak payah menyebutnya dengan begitu lantang. Perjuangan Islam bukan boleh ditempel-tempelkan sahaja. Ia perlu dilaksanakan tanpa laungan seperti perjuangan agama-agama lain. Bukankah Islam itu adalah 'addin' atau cara hidup yang disebut oleh perwakilan UMNO setiap tahun dalam Perhimpunan Agung nya?
Isu Islam ini disebut setiap kali UMNO bersidang dan sehingga hari ini agama kita tetap tercemar oleh mereka yang melaungkan Islam itu. Perjuangan Islam itu bukannya berjaya jika hanya mendapat pujian dari pemimpin Hammas atau Imam Masjidil Haram. Apabila kita mendapat pujian dari pemimpin Islam dari Palestin dan Imam dari Mekah Almukarramah itu bukannya bermakna kita telah berjaya memperjuangkan Islam.
Islam ini adalah Addin dan meliputi semua bidang kehidupan kita. Apa Islamnya jika kerajaan kita dipandang sebagai kerajaan rasuah dan rasuah itu menjadi masalah dan isu utama kepada kita yang akan memasukkan kedalam perlembagaan negara sebagai Islam ‘ahli sunnah wal jemaah’ itu? Bagaimana hendak dikatakan UMNO itu pelindung Islam di negara ini sedangkan rasuah yang tidak dapat lagi dibendung-bendung berlaku di negara kita?
Apa Islamnya itu? Bagaimana kita hendak mengaku negara kita negara Islam sedangkan pemimpinnya tidak langsung meng'addin'kan agama Islam itu? Adakah Islam itu cukup dengan berpuasa dan sembahyang lima waktu yang di syariatkan itu? Cukupkah Islam dengan kita pergi menunaikan fardhu Haji, mengucap dua kalimah syahadah serta mengeluarkan zakat sahaja? Bukankah itu hanya rukun yang wajib untuk melayakkan kita sebagai seorang Muslim?
Bagaimana dengan ketuhanannya? Bagaimana dengan akidah kita umat Islam dinegara kita ini? Bagaimana kita hendak mengaku kita sebagai negara Islam jika pimpinan dipenuhi dengan pimpinan yang melakukan kehendak Tuhan secara ‘head-on’ itu?
Jika benar selama ini kerajaan pimpinan UMNO ini adalah kerajaan yang berlandaskan kepada Islam yang sebenarnya, kenapa keadaan negara semakin hari semakin kecoh politiknya dan semakin miskin kantungnya walaupun di rahmati Tuhan dengan berbagai-bagai kemewahan dengan hasil minyak yang besar itu?
Jika benar pimpinan kita adalah pimpinan Islam yang sejati, kenapa pula mereka menjadi pembawa dalil hari kiamat kerana dikuasai oleh pengaruh wanita terutamanya isteri-isteri mereka? Jika betul kita negara islam kenapa pesalah-pesalah besar tidak dapat ditangkap dan di bicarakan di muka pengadilan yang adil?
Kenapa Islam itu dijadikan hanya sebagai hiasan kepimpinan dan tidak melaksanakan apa yang dikatakan tindakan ‘amar makruf nahi mungkar’, tetapi di sebaliknya mereka mengamalkan ‘amar mungkar nahi makruf’?
Kenapa dunia diberikan tanggapan yang kita ini adalah Islam yang mengamalkan sikap wasatiyah, sedangkan kita disini tahu pimpinan kita dan keluarganya berbelanja sesuka hati mereka dengan jumlah yang begitu tidak munasabah menggunakan wang rakyat?
Adakah kerana isteri kita dapat membebaskan seorang rakyat Malaysia yang tersalah tangkap di Mesir itu melayakkan beliau berbelanja jutaan ringgit untuk peribadi beliau? Di mana wasatiyah laungan Najib itu? Di mana letak Islamnya di sini?
Kenapa tidak beri tahu Imam Masjidil Haram yang isteri PM kita berbelanja wang rakyat dengan membazir itu?
Kesalahan yang begitu 'unislamic' itu satu hal, tetapi yang sangat membuatkan orang ramai marah dan kecewa ini ialah sikap pucuk pimpinan yang cuba hendak memperbodohkan rakyat negara yang seramai hampir 30 juta ini?
Takkanlah dari hampir 30 juta rakyat ini semuanya bodoh-bodoh belaka sehinggakan mereka percaya pembohongan secara terbuka pimpinan UMNO itu. Pembohongan ini bukannya ‘attribute’ UMNO yang sebenarnya.
Pimpinan terdahulu ada juga berbohong tetapi tidak ‘blatant’ sebegini. Kepada Najib, hentikanlah lakonan ini. Jika berminat sangat hendak berlakon, menetaplah di Bollywood dan lakukan kemahiran anda di sana.
Sampai di sana berlakonlah sepuas hati. Tiada siapa yang melarang. Yang kita larang ialah anda berlakon dengan rakyat yang ramai-ramai mahukan mereka terlepas dari cengkaman kezaliman pimpinan yang rata-rata marhean ini.

Bayi baru lahir ditemui tepi longkang
pada 09-12-2013 04:12


Post Pic

IPOH: Seorang bayi lelaki dipercayai baru dilahirkan ditemui dalam keadaan tidak berpakaian berhampiran rumah kedai baru tidak berpenghuni di Lapangan Perdana 19, Taman Lapangan Setia ,di sini pagi tadi.

Bayi yang masih bertali pusat itu dipercayai baru dibuang di tepi longkang di sebuah kawasan rumah kedai, sebelum dijumpai oleh orang awam kira-kira jam 12 tengah hari dan dibawa ke Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB) untuk mendapatkan rawatan.
Jurucakap polis mengesahkan penemuan itu.

Tarikh pembayaran bonus penjawat awam



Bonus penjawat awam 2013 minimum RM500 atau setengah bulan gaji yang dijanjikan ketika pembentangan bajet 2014 akan dibayar pada 2 Januari 2014.
Pembayaran tersebut adalah berdasarkan kepada Pekeliling Perkhidmatan Bilangan 37 Tahun 2013  yang dikeluarkan melalui portal Jabatan Perkhidmatan Awam(JPA).
Bonus tersebut bolehlah meringankan sedikit beban penjawat awam lebih-lebih lagi persediaan untuk persekolahan anak-anak awal 2014.
PKR: Anwar paling layak diumpamakan seperti Mandela

Naib presiden PKR N Surendran berkata tokoh Malaysia yang paling layak diumpamakan seperti tokoh anti perkauman Nelson Mandela adalah ketua pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Katanya, Anwar merupakan pemimpin Melayu pertama yang memecahkan tembok perkauman dan membentuk kerjasama politik antara kaum.

NONE"Buat kali pertama, kita mendapat ahli politik Melayu dengan kewibawaan kebangsaan dalam diri Anwar, yang berulang kali menyatakan 'jangan lihat warna kulit rakyat, tapi lihat keperluan mereka',” katanya.

Bercakap kepada Malaysiakini, MP Padang Serai itu berkata ia menjadi intipati mesej Anwar sejah bertahun-tahun lamanya.

Surendran berkata, mesej berkenaan berjaya memecahkan cengkaman kaum Umno dan BN.

"Dalam konteks ini, perjuangan Anwar selari dengan perjuangan Nelson Mandela untuk menghentikan politik perkauman,” katanya.

Tambahnya, Anwar juga berulang kali menyebut bahawa Pakatan Rakyat tidak akan memburu pemimpin BN selepas berjaya membentuk kerajaan persekutuan.

"Akan ada suruhanjaya kebenaran dan perdamaian seperti di Afrika Selatan. Perjuangan ini bukanlah mengenai balas dendam tetapi untuk menyelamatkan negara,” katanya.

Katanya, seperti juga Mandela, Anwar turut dikurung atas tuduhan yang diada-adakan dalam konspirasi politik untuk menamatkan karier politiknya.

Kerajaan bagaimanapun menafikan dakwaan tersebut.

ALI RUSTAM BARU SEDAR BAHAWA DALAM UMNO TIADA KUASA LU SIAPA!!!!



Saya sedar siapa kawan, siapa lawan – Ali Rustam


"Bohonglah kalau saya tidak ada rasa kecewa dengan apa yang berlaku sepanjang Perhimpunan Agung UMNO 2013 ini. Tapi saya pasrah kerana bila terjadi begini, barulah saya sedar siapa lawan, siapa kawan,".

Itulah kata Datuk Seri Wira Ali Rustam, bekas ketua Menteri Melaka yang masih mampu tersenyum walaupun dalam diam dipinggirkan oleh semua Umno Bahagian di Melaka.

"Memang pedih sangat hati saya apabila lima Bahagian di Melaka tidak menyokong saya sebagai calon Naub Presiden UMNO yang lalu. Tapi siapa saya yang hendak menegur kelima-lima bahagian tersebut?

"Kalau saya masih lagi Ketua Menteri Melaka, saya pasti semua Bahagian di negeri kelahiran saya ini akan menyokong penuh hasrat saya. Oleh kerana saya sudah bukan sesiapa lagi dan tidak ada kuasa memerintah, mungkin itulah sebabnya mereka tidak mahu menyokong saya,”katanya.

Apapun kata Ali, sewaktu memegang tampuk kuasa, memang semua ahli UMNO mendampinginya tidak kira masa.

"Yang sudah tu sudahlah. Saya tak mahu berdendam. Biarlah orang buat kita dan tak perlu kita nak benci sesiapa. Cuma saya kini sedar yang mana kawan dan yang mana lawan.

"Tak sangkalah juga ramai di kalangan kawan-kawan saya rupa-rupanya ada kepentingan diri dan tidak ikhlas dalam menjalin persahabatan,” ujarnya.

Tambah Ali, walaupun tidak memegang apa-apa jawatan pentig dalam negeri, dia tetap berpuas hati kerana berjaya membangunkan Melaka sebagai antara negeri termaju dan tercantik di Malaysia.

"Biarlah kalau orang negeri sendiri lupa pada saya asalkan orang luar tahu bahawa perubahan Melaka hari ini adalah antara hasil kerja saya selama menjadi Ketua Menteri selama 15 tahun," katanya. - MalaysiaGazette

KEDUTAAN BESAR INDONESIA TELAH UPAH SEORANG PEGUAM UNTUK BELA PENGAWAL KESELAMATAN YANG BUNUH PEGAWAI AMBANK!!!!!

Kepedulian Kerajaan Indonesia keatas rakyat cukup dahsyat ..... sampaikan sanggup upah seorang peguambela untuk membela pengawal keselamatan yang menghadapi pertuduhan membunuh seorang pegawai AmBank cawangan Subang Jaya dan juga merompak bank berkenaan.

SHAH ALAM - Mahkamah Tinggi di sini menetapkan 24 Januari depan sebagai sebutan bagi pengurusan kes yang melibatkan insiden bunuh kakitangan Ambank Subang Jaya, Oktober lalu.

Pendaftar, Hanie Dzatul Akhmar Zulkefli menetapkan tarikh itu ketika kes disebut dihadapannya, di sini hari ini.

Hanie Dzatul Akhmar turut memerintahkan semua dokumen yang berkaitan disertakan.

Laode Ardi Rasila, 35, dituduh membunuh Norazita Abu Talib antara jam 6.00 petang hingga jam 6.30 petang di Bangunan Ambank, Jalan USJ Sentral,Subang Jaya.

Pendakwaan terhadapnya dibuat mengikut Seksyen 302 Kanun Keseksaan yang membawa hukuman mati mandatori.

Laode turut didakwa mengikut Seksyen 3 Akta Senjata Api (Penalti Lebih Berat) 1971 membawa hukuman mati jika sabit kesalahan.

Pendakwaan dilakukan oleh Timbalan Pendakwa Raya, N.Parimalaah  manakala S.Selvi yang dilantik oleh Kedutaan Indonesia sebagai peguam mewakili tertuduh.

Laode tiba jam 8.45 pagi dengan dikawal ketat oleh anggota polis.

Tiada ulasan: