Inilah Rasanya Mendiami Penthouse Berharga USD$95 Juta, 1,396 Kaki Di Atas Udara Kota New York
432 Park Avenue – ini adalah alamat hiasan latar langit New York terbaru dan menara kediaman tertinggi di Hemisfera Barat. Menjulang tinggi sehingga 1,396 kaki, bangunan pencakar langit ini menawarkan 104 buah unit pangsapuri dengan keluasan 30,000 kaki persegi setiap satu dan 12.5 kaki siling, 10 x 10 kaki tingkap, dan harga antara USD$16,95 juta ke USD$82,5 juta.
Menara Kondo yang menakjubkan ini direka oleh Rafael Viñoly dan mengambil masa tiga tahun untuk dibina . Ia terletak di tengah-tengah kota Manhattan, dan penthouse paling atas menawarkan pemandangan keseluruhan New York City: dari Hudson ke East River, dari Bronx ke Brooklyn, dan dari Central Park ke Lautan Atlantik. Bangunan ini juga mempunyai restoran peribadi dengan teres luar, kolam renang / spa 75 kaki, tempat persembahan, bilik simpanan wain dengan kawalan iklim, bilik permainan kanak-kanak dan bilik mesyuarat.
Pencakar langit ini akan menerima penghuni pertama tahun hadapan, jadi sekiranya anda mencari tempat tinggal terbaik di NY dan mempunyai akaun bank yang kukuh, baik anda bersegera, kerana penthouse ini dijual bagai goreng pisang panas.
Maklumat lanjut: 432 Avenue
Bilik Mandi Utama
Ruang Tamu
432 Park Avenue residential tower
Tingkap
Ruang Tamu
Bilik Mandi Utama
Dapur
Breakfast Bar
Ruang Makan
Ruang Tamu
Bilik Tidur Utama
Ruang Makan
Hiasan Dalaman
Ok, izinkan kami berangan sebentar.
Sumber: Bored Panda
51. Terjemahan Hadits Shahih Muslim - Kitab BENTUK KENIKMATAN SYURGA DAN PENGHUNINYA
Kitab Bentuk Kenikmatan Syurga Dan Penghuninya
1. Di Syurga terdapat sebatang pohon yang luas bayangannya tidak dapat ditempuh selama seratus tahun berkendaraan
• Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata:
Dari
Nabi, beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk
hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata
dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati
manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak
mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam
nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa
yang telah mereka kerjakan. (Shahih Muslim No.5050)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari
Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam Syurga itu
terdapat sebatang pohon di mana seorang pengendara (harus) menempuh
luas bayangannya selama seratus tahun. (Shahih Muslim No.5054)
• Hadis riwayat Sahal bin Saad ra.:
Dari
Rasulullah saw., beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam Syurga itu
terdapat sebatang pohon di mana (jika) seorang pengendara berjalan di
bawah bayangannya selama seratus tahun, ia tidak dapat menempuhnya.
(Shahih Muslim No.5055)
• Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Dari
Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam Syurga terdapat
sebatang pohon di mana (jika) seseorang menunggang kuda terlatih yang
berlarinya selama seratus tahun tidak dapat menempuh luas bayangannya.
(Shahih Muslim No.5056)
2. Diturunkannya keridaan Allah kepada penghuni Syurga, maka dia tidak akan murka kepada mereka selamanya
• Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwa
Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni
Syurga: Hai penghuni Syurga! Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu
wahai Tuhan kami, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu. Allah melanjutkan:
Apakah kalian sudah merasa puas? Mereka menjawab: Kami telah merasa
puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kami sesuatu yang
tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu. Allah bertanya
lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih baik lagi dari itu? Mereka
menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari itu? Allah
menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga setelah
itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya. (Shahih Muslim
No.5057)
3. Penghuni Syurga saling melihat penghuni ghurfah (tempat yang tinggi di Syurga) seperti bintang yang terlihat di langit
• Hadis riwayat Sahal bin Saad ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni Syurga akan melihat
ghurfah (tempat yang tinggi) di Syurga sebagaimana kalian melihat
bintang di langit. (Shahih Muslim No.5058)
4. Rombongan yang pertama kali masuk Syurga itu seperti bulan purnama, sifat mereka dan pasangan mereka
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Abul
Qasim saw. bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki
Syurga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti
bintang yang terang-benderang di langit. Masing-masing mereka
berpasangan dua orang yang sumsum betisnya terlihat dari dalam daging
dan di dalam Syurga tidak ada seorang pun yang tidak berpasangan.
(Shahih Muslim No.5062)
5. Sifat kemah-kemah Syurga dan anggota rumah tangga orang mukmin di dalamnya
• Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.:
Dari
Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya seorang mukmin mempunyai
sebuah kemah di dalam Syurga yang terbuat dari satu mutiara yang
berlubang, panjangnya enam puluh mil, dan orang seorang mukmin juga
memiliki keluarga di dalamnya yang akan ia kunjungi padahal sebagian
mereka tidak pernah melihat sebagian yang lain. (Shahih Muslim No.5070)
6. Kaum yang akan masuk Syurga, hati mereka seperti hati burung
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Allah menciptakan Adam dalam bentuknya setinggi enam
puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berkata: Pergilah dan
ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang
sedang duduk, dan dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah
ucapan selamat untukmu dan keturunanmu. Maka Adam pergi menghampiri lalu
mengucapkan: "Semoga keselamatan menyertai kalian". Mereka menjawab:
"Semoga keselamatan dan rahmat Allah menyertai kalian". Mereka
menambahkan "rahmat Allah". Maka setiap orang yang memasuki Syurga itu
seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk
setelah Adam terus berkurang tingginya sampai sekarang. (Shahih Muslim
No.5075)
7. Panas dan dalamnya neraka Jahanam serta bagian tubuh yang dibakar api neraka
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa
Nabi saw. bersabda: Api kalian yang dinyalakan anak-cucu Adam adalah
sepertujuh puluh dari panas api Jahanam. Para sahabat berkata: Demi
Allah, bila sepanas ini saja sudah cukup wahai Rasulullah saw. Beliau
bersabda: Sesungguhnya panas api tersebut masih tersisa sebanyak enam
puluh sembilan bagian, panas masing-masing sama dengan api ini. (Shahih
Muslim No.5077)
8. Neraka akan dihuni para penindas dan Syurga akan dihuni orang-orang yang lemah
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Neraka dan Syurga saling berdebat, lalu neraka berkata:
Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Syurga
berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah
berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu
siapa yang Aku kehendaki. (Atau Allah berfirman: Aku menimpakan bencana
denganmu kepada orang yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada
Syurga: Kamu adalah rahmat-Ku, Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada
siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-masing kamu memiliki penghuninya
sampai penuh. (Shahih Muslim No.5081)
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa
Nabi saw. bersabda: Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada
tambahan? Sehingga Allah Maha Suci lagi Maha Tinggi meletakkan telapak
kaki-Nya, lalu Jahanam berkata: Cukup, cukup! Demi keagungan-Mu! Dan
sebagiannya dikumpulkan kepada sebagian yang lain. (Shahih Muslim
No.5084)
• Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Pada hari kiamat, maut akan didatangkan seperti seekor
biri-biri yang berwarna keputih-putihan. (Abu Kuraib dalam
periwayatannya menambahkan: Lalu dihentikan di antara Syurga dan neraka.
Kemudian keduanya sepakat tentang isi hadis selanjutnya.) Kemudian
diserukan: Wahai ahli Syurga, apakah kalian mengenal ini? Lalu mereka
menjulurkan leher untuk melihat ke arah sang penyeru, kemudian menjawab:
Ya, itu adalah maut! Kemudian diserukan lagi: Wahai ahli neraka, apakah
kamu sekalian mengenal ini? Lalu mereka menjulurkan leher untuk melihat
dan menjawab: Ya, itu adalah maut! Kemudian diperintahkan agar maut
(kambing) itu disembelih, lalu diserukan lagi: Wahai ahli Syurga,
keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Wahai ahli neraka,
keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Kemudian Rasulullah saw.
membacakan ayat: Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan,
yaitu ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan
mereka tidak pula beriman. Kemudian beliau menunjuk dunia dengan tangan
beliau. (Shahih Muslim No.5087)
• Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Allah memasukkan ahli Syurga ke dalam Syurga
dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di
antara mereka dan berseru: Wahai ahli Syurga, tidak ada kematian. Wahai
ahli neraka, tidak ada kematian. Masing-masing kekal abadi di tempatnya.
(Shahih Muslim No.5088)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Gigi geraham atau gigi taring orang kafir itu sebesar
gunung Uhud dan kekasaran kulitnya adalah sejauh perjalanan tiga hari.
(Shahih Muslim No.5090)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Rasulullah
saw. bersabda: Jarak antara kedua bahu orang kafir di neraka itu sejauh
perjalanan tiga hari dengan kendaraan yang cepat. (Shahih Muslim
No.5091)
• Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ra.:
Bahwa
ia mendengar Nabi saw. bersabda: Maukah kalian aku beritahu tentang
ahli Syurga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah saw. bersabda: Yaitu
setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah
demi Allah, pasti akan dilaksanakan. Kemudian beliau bertanya lagi:
Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka
menjawab: Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis
dan sombong. (Shahih Muslim No.5092)
• Hadis riwayat Abdullah bin Zam`ah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. pernah berkhutbah lalu menyebut seekor unta (milik Nabi Saleh) dan
menyebutkan orang yang menyembelihnya kemudian membaca ayat: Ketika
bangkit orang yang paling celaka di antara mereka. Yang bangkit untuk
membunuh unta itu adalah seorang yang terhormat di kalangan kaumnya,
perusak dan kejam terhadap keluarganya, seperti Abu Zam`ah. Kemudian
beliau juga menyebutkan kaum wanita dan memberikan nasihat untuk
menghadapi mereka dan bersabda: Untuk apa seorang di antara kalian
memukul istrinya. (Shahih Muslim No.5095)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Aku melihat Amru bin Luhai bin Qamaah bin Khindif, yakni
nenek moyang Bani Kaab menarik ususnya di dalam neraka. (Shahih Muslim
No.5096)
9. Kehancuran dunia dan manusia kelak akan dikumpulkan di hari kiamat
• Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat manusia akan
dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak
berkhitan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, kaum wanita dan lelaki
semuanya akan saling memandang satu sama lain? Beliau bersabda: Wahai
Aisyah, keadaan saat itu lebih menegangkan sehingga mereka tidak akan
saling memandang satu sama lain. (Shahih Muslim No.5102)
• Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa
ia mendengar Nabi saw. berkhutbah dan berkata: Sesungguhnya kalian akan
menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan
tidak berkhitan. (Shahih Muslim No.5103)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari
Nabi saw., beliau bersabda: Manusia akan dikumpulkan dalam tiga
kelompok yang penuh harap dan rasa takut dan dua orang di atas satu
unta, tiga orang di atas satu unta, empat orang di atas satu unta serta
sepuluh orang di atas satu unta. Dan sisa mereka akan dikumpulkan
bersama api neraka di mana setiap siang, malam, pagi dan sore hari
selalu bersama mereka di mana saja mereka berada. (Shahih Muslim
No.5105)
10. Sifat hari kiamat
• Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari
Nabi saw. tentang ayat: Yaitu hari ketika manusia berdiri menghadap
Tuhan semesta, beliau bersabda: Seorang dari mereka berdiri dalam air
keringatnya yang mencapai pertengahan kedua telinganya. (Shahih Muslim
No.5106)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat nanti air keringat akan
mengalir di tanah sepanjang tujuh puluh depa dan akan menggenang
setinggi mulut atau setinggi telinga mereka. Tsaur (perawi hadis)
meragukan mana yang disebutkan Nabi. (Shahih Muslim No.5107)
11.
Orang mati akan diperlihatkan tempatnya kelak di Syurga atau neraka,
kepastian siksa kubur dan permohonan perlindungan dari siksa kubur
• Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu
sekalian mati akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ia
termasuk ahli Syurga, maka akan diperlihatkan Syurga, kalau termasuk
ahli neraka, maka akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Inilah
tempatmu nanti bila Allah telah membangkitkanmu di hari kiamat. (Shahih
Muslim No.5110)
• Hadis riwayat Abu Ayyub ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. keluar ketika matahari telah terbenam, kemudian beliau mendengar
sebuah suara dan bersabda: (Itu suara) orang Yahudi yang sedang disiksa
di dalam kuburnya. (Shahih Muslim No.5114)
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Nabi
saw. bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika telah diletakkan di
dalam kuburnya dan teman-temannya sudah meninggalkannya, ia akan
mendengar suara sandal mereka. Kemudian ia didatangi dua malaikat lalu
mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang lelaki ini (Muhammad
saw.)? Adapun orang mukmin, maka ia akan menjawab: Aku bersaksi bahwa
dia adalah seorang hamba Allah dan utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya:
Lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat di
Syurga. Lalu Nabi saw. melanjutkan sabdanya: Maka ia dapat melihat
keduanya. (Shahih Muslim No.5115)
• Hadis riwayat Barra' bin Azib ra.:
Dari
Nabi saw., beliau membacakan firman Allah: Allah meneguhkan iman
orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh. Kemudian beliau bersabda:
Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin:
Siapakah Tuhanmu? Ia menjawab: Tuhanku Allah dan nabiku Muhammad saw.
Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah: Allah meneguhkan iman
orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan
akhirat. (Shahih Muslim No.5117)
12. Penghitungan amal perbuatan (hisab)
• Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Barang siapa yang dihisab pada hari kiamat, maka ia akan
disiksa. Aku bertanya: Bukankah Allah berfirman: Maka dia akan
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau menjawab: Yang demikian
bukanlah hisab, tapi itu hanyalah sekedar berdiri di hadapan Allah
karena barang siapa yang diperiksa perhitungan amalnya di hari kiamat,
maka ia akan disiksa. (Shahih Muslim No.5122)
13. Perintah berbaik sangka terhadap Allah ketika hampir mati
• Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jika Allah menghendaki siksaan
untuk suatu kaum, maka siksaan tersebut akan menimpa orang-orang yang
ada di tengah-tengah mereka, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai
dengan amalnya. (Shahih Muslim No.5127)
Kisah Sejarah Ainul Mardhiah...( Bidadari syurga)
(Gambar Hiasan)
Bidadari merupakan salah satu anugerah
Allah kepada seorang lelaki yang memasuki syurga. Bagi seorang wanita
yang solehah maka bidadari bagi suaminya adalah dikalangan
bidadar-bidadari kurniaan Allah dan dia (isteri solehah merupakan ketua
kepada segala bidadari- bidadari).
Berjihad/berdakwah untuk agama Allah S.W.T merupakan satu amalan yang akan menjadi kesukaan Allah S.W.T dan ini merupakan sunnah besar nabi S.W.T dan kalangan sahabat-sahabat r.hum. Setiap manusia yang mati walaupun berapa umurnya maka akan ditanya dimanakah masa mudanya dihabiskan.
Rasulullah S.W.T bersabda: “Tidak akan berganjak kaki anak Adam di Hari Kiamat hingga disoal tentang empat perkara: tentang usianya pada apa dihabiskannya, tentang masa mudanya apa yang telah diperjuangkannya, tentang hartanya dari mana datangnya dan ke mana telah dibelanjakannya dan tentang ilmunya apa yang telah dibuatnya.” (Hadith sahih riwayat Tirmizi)
Ainul Mardhiah (bidadari untuk orang yang berjihad/berdakwah untuk agama Allah S.W.T.)
"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan."
QS. ar-Rahman (55) : 58
"Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik."
QS. ar-Rahman (55) : 70
"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah."
QS. ar-Rahman (55) : 72
"Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin."
QS. ar-Rahman (55) : 74
'Ainul Mardhiah merupakan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari yang lain (bermaksud mata yang di redhai). Suatu pagi (dalam bulan puasa) ketika nabi memberi targhib (berita-berita semangat di kalangan sahabat untuk berjihad/berdakwah untuk agama Allah) katanya siapa-siapa yang keluar di jalan Allah tiba-tiba ia syahid, maka dia akan dianugerahkan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari syurga.
Mendengar berita itu seorang sahabat yang usianya muda teringin sangat hendak tahu bagaimana cantiknya bidadari tersebut, tetapi di sebabkan sahabat ini malu hendak bertanyakan kepada nabi S.W.T, kerana malu kepada sahabat-sahabat yang lain. Namun dia tetap memberi nama sebagai salah sorang yang akan keluar di jalan Allah.
Sebelum Zohor sunnah nabi akan tidur sebentar (dipanggil khailulah, maka sahabat yang muda tadi juga turut bersama jemaah yang hendak berangkat tadi tidur bersama-sama sekejap.Tiba-tiba dalam tidur sahabat tersebut dia bermimpi berada di satu tempat yang sungguh indah, dia bertemu dengan seorang yang berpakaian yang bersih lagi cantik dan muka yang berseri2,lalu di tanya sahabat ini ,di manakah beliau berada,lalu ada suara yang menjawab,inilah syurga,tiba2 dia menyatakan hasrat untuk berjumpa dengan 'Ainul Mardhiah (bidadari yang Nabi S.W.T bagitahu tadi),lalu ditunjuknya di suatu arah maka berjalanlah sahabat ini, disuatu pepohon beliau mendapati ada seorang wanita yang tak pernah dia lihat kecantikan yang sebegitu,tak pernah dilihat didunia ini,lalu diberikan salam dan sahabat ini bertanya, andakah ini Ainul Mardhiah,wanita itu menjawab ehh tidak (lebih kurang macam tu la dalam bahasa kita),saya penjaganya,Ainul Mardhiah ada di dalam singgahsana di sana.
Lalu dia berjalan dan memasuki satu mahligai yang cukup indah dan mendapati ada seorang lagi wanita yang kecantikannya berganda-ganda daripada yang pertama tadi di lihatnya, sedang mengelap permata-mata perhiasan di dalam mahligai,lalu diberi salam dan di tanya lagi adakah ini Ainul Mardiah lalu wanita itu menjawab,eh tidak, saya hanya penjagaya di dalam mahligai ini,Ainul Mardiah ada di atas mahligai sana, lalu dinaikinya anak-anak tangga mahligai permata itu, kecantikkannya sungguh mengkagumkan,lalu sahabat ini sampai ke satu mahligai dan mendapati seorang wanita yang berganda-ganda cantik dari yang pertama dan berganda-ganda catiknya dari yang kedua yang beliau jumpa tadi,dan tidak pernah di lihat di dunia,lalu wanita itu berkata,akulah Ainul Mardhiah, aku diciptakan untuk kamu dan kamu diciptakan untuk aku,bila lelaki itu mendekatinya wanita itu menjawab,nanti kamu belum syahid lagi,tersentak daripada itu pemuda itu pun terjaga dari tidurnya lalu dia menceritakan segala-galanya kepada sahabat lain, namun begitu dia memesan agar jangan menceritakan cerita ini kepada Nabi S.W.T,tapi sekiranya dia syahid barulah di ceritakan kepada Nabi S.W.T.
Petang itu pemuda itu bersama-sama dengan jemaah yang terdapat Nabi S.W.T di dalamnya telah keluar berperang/berjihad lalu ditakdirkan pemuda tadi telah syahid. Petang tersebut ketika semua jemaah telah pulang ke masjid, di waktu hendak berbuka puasa maka mereka telah menunggu makanan untuk berbuka (tunggu makanan adalah satu sunnah nabi). Maka kawan sahabat yang syahid tadi telah bangun dan merapati nabi S.W.T dan menceritakan perihal mimpi pemuda yang syahid tadi.
Sahabat pemuda yang syahid tadi,dalam menceritakan kepada nabi S.W.T, Nabi S.W.T menjawab: "Benar, benar, benar sepanjang cerita tersebut". Akhirnya nabi S.W.T berkata memang benar cerita sahabat kamu tadi dan sekarang ini dia sedang menunggu untuk berbuka puasa di syurga.
Lirik by: UNIC (Ainul Mardhiah)
Dirimu pembakar semangat perwira
Rela berkorban demi agama
Kau jadi taruhan berjuta pemuda
Yang bakal dinobat sebagai syuhada
Itulah janji pencipta Yang Esa
Engkaulah bidadari dalam syurga
Bersemayam di mahligai bahgia
Anggun gayamu wahai seorang puteri
Indahnya wajah bermandi seri
Menjadi cermin tamsilan kendiri
Untuk melakar satu wacana
Buatmu bernama wanita
Ainul Mardhiah
Kau seharum kuntuman di Taman Syurga
Menanti hadirnya seorang lelaki
Untuk menjadi bukti cinta sejati
Ooh! Tuhan
Bisakah dicari di dunia ini
Seorang wanita bak bidadari
Menghulurkan cinta setulus kasih
Dihati lelaki bernama kekasih Ditulis oleh Anak Pendang Sekeluarga
Tamat
Berjihad/berdakwah untuk agama Allah S.W.T merupakan satu amalan yang akan menjadi kesukaan Allah S.W.T dan ini merupakan sunnah besar nabi S.W.T dan kalangan sahabat-sahabat r.hum. Setiap manusia yang mati walaupun berapa umurnya maka akan ditanya dimanakah masa mudanya dihabiskan.
Rasulullah S.W.T bersabda: “Tidak akan berganjak kaki anak Adam di Hari Kiamat hingga disoal tentang empat perkara: tentang usianya pada apa dihabiskannya, tentang masa mudanya apa yang telah diperjuangkannya, tentang hartanya dari mana datangnya dan ke mana telah dibelanjakannya dan tentang ilmunya apa yang telah dibuatnya.” (Hadith sahih riwayat Tirmizi)
Ainul Mardhiah (bidadari untuk orang yang berjihad/berdakwah untuk agama Allah S.W.T.)
"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan."
QS. ar-Rahman (55) : 58
"Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik."
QS. ar-Rahman (55) : 70
"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah."
QS. ar-Rahman (55) : 72
"Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin."
QS. ar-Rahman (55) : 74
'Ainul Mardhiah merupakan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari yang lain (bermaksud mata yang di redhai). Suatu pagi (dalam bulan puasa) ketika nabi memberi targhib (berita-berita semangat di kalangan sahabat untuk berjihad/berdakwah untuk agama Allah) katanya siapa-siapa yang keluar di jalan Allah tiba-tiba ia syahid, maka dia akan dianugerahkan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari syurga.
Mendengar berita itu seorang sahabat yang usianya muda teringin sangat hendak tahu bagaimana cantiknya bidadari tersebut, tetapi di sebabkan sahabat ini malu hendak bertanyakan kepada nabi S.W.T, kerana malu kepada sahabat-sahabat yang lain. Namun dia tetap memberi nama sebagai salah sorang yang akan keluar di jalan Allah.
Sebelum Zohor sunnah nabi akan tidur sebentar (dipanggil khailulah, maka sahabat yang muda tadi juga turut bersama jemaah yang hendak berangkat tadi tidur bersama-sama sekejap.Tiba-tiba dalam tidur sahabat tersebut dia bermimpi berada di satu tempat yang sungguh indah, dia bertemu dengan seorang yang berpakaian yang bersih lagi cantik dan muka yang berseri2,lalu di tanya sahabat ini ,di manakah beliau berada,lalu ada suara yang menjawab,inilah syurga,tiba2 dia menyatakan hasrat untuk berjumpa dengan 'Ainul Mardhiah (bidadari yang Nabi S.W.T bagitahu tadi),lalu ditunjuknya di suatu arah maka berjalanlah sahabat ini, disuatu pepohon beliau mendapati ada seorang wanita yang tak pernah dia lihat kecantikan yang sebegitu,tak pernah dilihat didunia ini,lalu diberikan salam dan sahabat ini bertanya, andakah ini Ainul Mardhiah,wanita itu menjawab ehh tidak (lebih kurang macam tu la dalam bahasa kita),saya penjaganya,Ainul Mardhiah ada di dalam singgahsana di sana.
Lalu dia berjalan dan memasuki satu mahligai yang cukup indah dan mendapati ada seorang lagi wanita yang kecantikannya berganda-ganda daripada yang pertama tadi di lihatnya, sedang mengelap permata-mata perhiasan di dalam mahligai,lalu diberi salam dan di tanya lagi adakah ini Ainul Mardiah lalu wanita itu menjawab,eh tidak, saya hanya penjagaya di dalam mahligai ini,Ainul Mardiah ada di atas mahligai sana, lalu dinaikinya anak-anak tangga mahligai permata itu, kecantikkannya sungguh mengkagumkan,lalu sahabat ini sampai ke satu mahligai dan mendapati seorang wanita yang berganda-ganda cantik dari yang pertama dan berganda-ganda catiknya dari yang kedua yang beliau jumpa tadi,dan tidak pernah di lihat di dunia,lalu wanita itu berkata,akulah Ainul Mardhiah, aku diciptakan untuk kamu dan kamu diciptakan untuk aku,bila lelaki itu mendekatinya wanita itu menjawab,nanti kamu belum syahid lagi,tersentak daripada itu pemuda itu pun terjaga dari tidurnya lalu dia menceritakan segala-galanya kepada sahabat lain, namun begitu dia memesan agar jangan menceritakan cerita ini kepada Nabi S.W.T,tapi sekiranya dia syahid barulah di ceritakan kepada Nabi S.W.T.
Petang itu pemuda itu bersama-sama dengan jemaah yang terdapat Nabi S.W.T di dalamnya telah keluar berperang/berjihad lalu ditakdirkan pemuda tadi telah syahid. Petang tersebut ketika semua jemaah telah pulang ke masjid, di waktu hendak berbuka puasa maka mereka telah menunggu makanan untuk berbuka (tunggu makanan adalah satu sunnah nabi). Maka kawan sahabat yang syahid tadi telah bangun dan merapati nabi S.W.T dan menceritakan perihal mimpi pemuda yang syahid tadi.
Sahabat pemuda yang syahid tadi,dalam menceritakan kepada nabi S.W.T, Nabi S.W.T menjawab: "Benar, benar, benar sepanjang cerita tersebut". Akhirnya nabi S.W.T berkata memang benar cerita sahabat kamu tadi dan sekarang ini dia sedang menunggu untuk berbuka puasa di syurga.
Lirik by: UNIC (Ainul Mardhiah)
Dirimu pembakar semangat perwira
Rela berkorban demi agama
Kau jadi taruhan berjuta pemuda
Yang bakal dinobat sebagai syuhada
Itulah janji pencipta Yang Esa
Engkaulah bidadari dalam syurga
Bersemayam di mahligai bahgia
Anggun gayamu wahai seorang puteri
Indahnya wajah bermandi seri
Menjadi cermin tamsilan kendiri
Untuk melakar satu wacana
Buatmu bernama wanita
Ainul Mardhiah
Kau seharum kuntuman di Taman Syurga
Menanti hadirnya seorang lelaki
Untuk menjadi bukti cinta sejati
Ooh! Tuhan
Bisakah dicari di dunia ini
Seorang wanita bak bidadari
Menghulurkan cinta setulus kasih
Dihati lelaki bernama kekasih Ditulis oleh Anak Pendang Sekeluarga
Tamat
7 Jenis Neraka Serta Penghuninya
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur’an adalah:
Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rezeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah.
Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karana syirik bererti menganggap bahawa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat.
Saqar
Neraka untuk orang munafik, iaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.
Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mahu bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.
Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.
Sa’iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman.
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.
Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan didalam salah satu hadis, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.
“ …orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan. ”
Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
“Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka.” (At-Taubah [9]:35)
“Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.”(Al-Mu’min [40]:71-72)
“Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.” (Ad-Dukhan [44]:47-49)
“Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.” (Al-Haqqah [69]:30-32)
“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): “Rasailah azab yang membakar ini.” (Al-Hajj [22]:19-22)
Sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan