Like This Page · Sunday
Palang Merah: "Tubuh Taliban tidak membusuk!"
Oleh: Doktor Muhammad Andar.
Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam lamanwebnya mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Komite tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!
Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.
Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!
(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)
Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa membuat baju anti api untuk para prajuritnya.
Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah: "Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat menyengat?!"
Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak, ustad yang disegani itupun menambahkan: "Saya tantang semua orang untuk datang! Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk! Sekarang biarkan spesialis dunia dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya."
Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka yaitu: "Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi Kandahar, Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di sebelah mayat syuhada Taliban". Prajurit itu menambahkan: "Jadi pada pagi harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji dan pulang!!"
Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam rahimullah dalam sebuah judul "Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan" yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.
Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.
Imarah Islam Afghanistan
Oleh: Doktor Muhammad Andar.
Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam lamanwebnya mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Komite tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!
Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.
Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!
(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)
Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa membuat baju anti api untuk para prajuritnya.
Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah: "Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat menyengat?!"
Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak, ustad yang disegani itupun menambahkan: "Saya tantang semua orang untuk datang! Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk! Sekarang biarkan spesialis dunia dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya."
Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka yaitu: "Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi Kandahar, Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di sebelah mayat syuhada Taliban". Prajurit itu menambahkan: "Jadi pada pagi harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji dan pulang!!"
Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam rahimullah dalam sebuah judul "Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan" yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.
Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.
Imarah Islam Afghanistan
— with Roosly Selamat, Islam Agama Yang Benar, Abd Halim Hilmi and 35 others.
KUALA LUMPUR:
Ekoran keputusan Mahkamah yang membatalkan bahawa Gabungan Pilihan
Raya Bersih dan Adil (Bersih) adalah pertubuhan haram, PAS menyeru para
pemimpin BN untuk menarik balik tuduhan jijik mereka pada Bersih selama
ini.
Timbalan Presiden PAS, Mohamad Sabu berkata keputusan mahkamah itu membuktikan bahawa Bersih adalah satu pertubuhan yang sah selama ini.
“Memang sah Bersih bukan diwakili pertubuhan haram dan peserta himpunan tidak menggunakan senjata,” kata beliau secara ringkas kepada Harakahdaily.
Setiausaha Agong PAS, Datuk Mustafa Ali pula menyeru semua pemimpin BN, termasuk Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak menarik balik tuduhan dan cacian jijik mereka terhadap Bersih dan peserta himpunan Bersih selama ini.
“Segala
yang mereka pernah tuduh secara jijik terhadap Bersih dan para
pesertanya perlu ditarik balik kembali secepat mungkin. Dan ini termasuk
kenyataan Najib yang menggelar peserta Bersih sebagai mufsidun,”
katanya.
Mustafa juga berkata BN seharusnya berhenti daripada mengelirukan rakyat terhadap Bersih.
Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur telah membatalkan pengisytiharan Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Hishammuddin Hussein pada 1 Julai tahun lepas bahawa Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (Bersih) adalah pertubuhan haram dan menyalahi undang-undang.
Hakim Datuk Rohana Yusof ketika membacakan keputusannya hari ini berkata, Bersih telah berjaya membuktikan kes dalam mencabar pengisytiharan kerajaan.
Beliau juga memutuskan perisytiharan Menteri Dalam Negeri sebagai ‘tercemar’.
“Oleh itu, kami membenarkan permohonan pemohon (untuk semakan kehakiman perisytiharan kerajaan) dengan tiada perintah tentang kos,” katanya.
14 Anggota Jawatankuasa Pemandu Bersih yang diketuai oleh Ambiga Sreenevasan telah menamakan Menteri Dalam Negeri, Ketua Polis Negara dan kerajaan sebagai responden.
Selain dari Ambiga, plaintif termasuk Dr Ahmad Farouk Musa, S Arul Prakkash, K Arumugam, Haris Fathillah Mohamed Ibrahim, Andrew Khoo Chin Hock, Liau Kok Fah, Maria Chin Abdullah, SP Subramaniam.
Turut serta adalah Toh Kin Woon, Wong Chin Huat, Yeo Yang Poh, Yeoh Yong Woi dan Zaid Kamaruddin.
Pada 1 Julai tahun lalu, Hishammuddin dan Pendaftar Pertubuhan (ROS) mengisytiharkan gabungan itu menyalahi undang-undang, sebelum perhimpunan Bersih 2.0 pada 9 Julai.
Dalam pada itu, Naib Presiden PAS Mahfuz Omar menyeru Najib, Hishamuddin dan Ketua Polis Negara Tan Sri Ismail Omar untuk memohon maaf kepada rakyat Malaysia, terutamanya peserta Bersih dengan serta-merta.
“Semua kes pendakwaan terhadap peserta Bersih mesti digugurkan, ekoran bermula dari provokasi tuduhan bahawa Bersih adalah satu pertubuhan haram,” kata ahli parlimen Pokok Sena itu.
Tarik cacian, gugur dakwaan pada peserta Bersih – PAS
| Harakahdaily, | 24 Jul 2012 |
KUALA LUMPUR:
Ekoran keputusan Mahkamah yang membatalkan bahawa Gabungan Pilihan
Raya Bersih dan Adil (Bersih) adalah pertubuhan haram, PAS menyeru para
pemimpin BN untuk menarik balik tuduhan jijik mereka pada Bersih selama
ini.Timbalan Presiden PAS, Mohamad Sabu berkata keputusan mahkamah itu membuktikan bahawa Bersih adalah satu pertubuhan yang sah selama ini.
“Memang sah Bersih bukan diwakili pertubuhan haram dan peserta himpunan tidak menggunakan senjata,” kata beliau secara ringkas kepada Harakahdaily.
Setiausaha Agong PAS, Datuk Mustafa Ali pula menyeru semua pemimpin BN, termasuk Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak menarik balik tuduhan dan cacian jijik mereka terhadap Bersih dan peserta himpunan Bersih selama ini.
“Segala
yang mereka pernah tuduh secara jijik terhadap Bersih dan para
pesertanya perlu ditarik balik kembali secepat mungkin. Dan ini termasuk
kenyataan Najib yang menggelar peserta Bersih sebagai mufsidun,”
katanya.Mustafa juga berkata BN seharusnya berhenti daripada mengelirukan rakyat terhadap Bersih.
Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur telah membatalkan pengisytiharan Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Hishammuddin Hussein pada 1 Julai tahun lepas bahawa Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (Bersih) adalah pertubuhan haram dan menyalahi undang-undang.
Hakim Datuk Rohana Yusof ketika membacakan keputusannya hari ini berkata, Bersih telah berjaya membuktikan kes dalam mencabar pengisytiharan kerajaan.
Beliau juga memutuskan perisytiharan Menteri Dalam Negeri sebagai ‘tercemar’.
“Oleh itu, kami membenarkan permohonan pemohon (untuk semakan kehakiman perisytiharan kerajaan) dengan tiada perintah tentang kos,” katanya.
14 Anggota Jawatankuasa Pemandu Bersih yang diketuai oleh Ambiga Sreenevasan telah menamakan Menteri Dalam Negeri, Ketua Polis Negara dan kerajaan sebagai responden.
Selain dari Ambiga, plaintif termasuk Dr Ahmad Farouk Musa, S Arul Prakkash, K Arumugam, Haris Fathillah Mohamed Ibrahim, Andrew Khoo Chin Hock, Liau Kok Fah, Maria Chin Abdullah, SP Subramaniam.
Turut serta adalah Toh Kin Woon, Wong Chin Huat, Yeo Yang Poh, Yeoh Yong Woi dan Zaid Kamaruddin.
Pada 1 Julai tahun lalu, Hishammuddin dan Pendaftar Pertubuhan (ROS) mengisytiharkan gabungan itu menyalahi undang-undang, sebelum perhimpunan Bersih 2.0 pada 9 Julai.
Dalam pada itu, Naib Presiden PAS Mahfuz Omar menyeru Najib, Hishamuddin dan Ketua Polis Negara Tan Sri Ismail Omar untuk memohon maaf kepada rakyat Malaysia, terutamanya peserta Bersih dengan serta-merta.
“Semua kes pendakwaan terhadap peserta Bersih mesti digugurkan, ekoran bermula dari provokasi tuduhan bahawa Bersih adalah satu pertubuhan haram,” kata ahli parlimen Pokok Sena itu.
Polis pukul peserta Bersih nyanyi lagu 'Barisan Kita'
| Hazayani Zakaria, | 24 Jul 2012 |
KUALA LUMPUR: Seorang peserta Bersih 3.0
memberitahu Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (Suhakam) hari ini bahawa
sekumpulan polis memukul beliau sambil menyanyikan lagu 'Barisan Kita'
pada 28 April lalu.
Leong Siew Meng, 34, berkata, polis juga memaki beliau dengan kata-kata kesat 'ini cina babi' 'ini langsi punya orang' sewaktu menangkap beliau.
"Polis pukul saya ramai-ramai sambil nyanyi lagu 'Barisan Kita'. Masa itu saya pakai rantai emas dan rantai saya turut dirampas," kata beliau kata beliau pada sidang pendengaran awam mengenai dakwaan pelanggaran semasa dan selepas perhimpunan Bersih 3.0 di Ibu Pejabat Suhakam hari ini.
Leong ketika itu mengikut kumpulan Anti-Lynas yang mula berkumpul di KLCC sebelum berarak ke Dataran Merdeka.
Sementara itu, seorang lagi saksi, Daniel Lee Teck Yew, 39 pula menerima lima jahitan di telinga kanannya akibat terkena senjata tajam.
Beliau juga menunjukkan bukti video dan gambar kepada pihak Suhakam termasuk video seorang lelaki tua mengalami kesukaran bernafas akibat gas pemedih mata.
Tambah beliau lagi, dua kereta polis dilihat menghala ke arah kumpulan peserta di jalan Tun Perak menyebabkan peserta memabling botol air mineral ke arah kereta.
"Mood peserta berubah setelah ditembak gas pemedih mata. sebelum itu semua gembira," katanya.
Mereka berkata demikian ketika memberi keterangan di hadapan panel siasatan yang dipengerusikan Naib Pengerusi Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (Suhakam), Datuk Lake Tee dan dibantu Pesuruhjaya Profesor Datuk Dr Mahmood Zuhdi Abdul Majid dan Detta Samen.
Leong Siew Meng, 34, berkata, polis juga memaki beliau dengan kata-kata kesat 'ini cina babi' 'ini langsi punya orang' sewaktu menangkap beliau.
"Polis pukul saya ramai-ramai sambil nyanyi lagu 'Barisan Kita'. Masa itu saya pakai rantai emas dan rantai saya turut dirampas," kata beliau kata beliau pada sidang pendengaran awam mengenai dakwaan pelanggaran semasa dan selepas perhimpunan Bersih 3.0 di Ibu Pejabat Suhakam hari ini.
Leong ketika itu mengikut kumpulan Anti-Lynas yang mula berkumpul di KLCC sebelum berarak ke Dataran Merdeka.
Sementara itu, seorang lagi saksi, Daniel Lee Teck Yew, 39 pula menerima lima jahitan di telinga kanannya akibat terkena senjata tajam.
Beliau juga menunjukkan bukti video dan gambar kepada pihak Suhakam termasuk video seorang lelaki tua mengalami kesukaran bernafas akibat gas pemedih mata.
Tambah beliau lagi, dua kereta polis dilihat menghala ke arah kumpulan peserta di jalan Tun Perak menyebabkan peserta memabling botol air mineral ke arah kereta.
"Mood peserta berubah setelah ditembak gas pemedih mata. sebelum itu semua gembira," katanya.
Mereka berkata demikian ketika memberi keterangan di hadapan panel siasatan yang dipengerusikan Naib Pengerusi Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (Suhakam), Datuk Lake Tee dan dibantu Pesuruhjaya Profesor Datuk Dr Mahmood Zuhdi Abdul Majid dan Detta Samen.
Desak Myanmar beri laluan bantu etnik Rohingya
| Salmiyah Harun, | 24 Jul 2012 |
Wakil jawatankuasa tersebut, Ahli Parlimen Padang Terap Nasir Zakaria berkata, penghapusan etnik Rohingya di bumi Arakan oleh pihak berkuasa Myanmar adalah satu kezaliman yang tidak boleh diterima.
Katanya yang juga Exco Dewan Pemuda PAS Malaysia, pihak junta Myanmar nampaknya tidak mahu tunduk kepada undang-undang antarabangsa mengenai hak asasi golongan etnik minoriti, oleh itu pihak berkuasa kerajaan Myanmar terus menerus melaksanakan operasi pembunuhan beramai-ramai (genocide) ke atas etnik Rohingya.
Tambahnya, pihak agensi antarabangsa seperti Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB), Pertubuhan Persidangan Islam (OIC) dan negara Asean gagal bertindak membela dan melindungi ratusan ribu nyawa Rohingya yang ditindas.
Ekoran tindakan rakus junta Mynamar Jawatankuasa Bertindak Antarabangsa-Hentikan Penghapusan Etnik Rohingya menghantar memorandum kepada Setiausaha Pertama Ibu Pejabat PBB H.E Mr Bankimon di Petaling jaya, tengah hari tadi.
"Kita menyesali operasi penghapusan etnik Rohingya di Myanmar sudah berlalu lebih lima dekad yang mengakibatkan ratusan ribu yang terbunuh, puluhan ribu ditahan dan diseksa, ribuan yang dirogol, ratusan perkampungan yang dibakar, ratusan masjid yang dimusnahlan, ribuan dipaksa tukar agama, tanah dan harta etnik Rohingya yang dirampas," katanya ketika ditemui.
Turut bersama dalam penyerahan memorandum itu, Setiausaha Agung Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim) Mohd Azmi Abdul Hamid. Seramai 13 NGO turut menyokong memorandum itu antaranya, Shura, Sekretariat For Ulamak Assembly Of Asia, dan PKPIM.
Bagaimanapun, jawatankuasa berkenaan turut menegaskan pendirian, supaya sebuah badan bebas antarabangsa dilantik untuk melakukan siasatan ke atas pihak yang bertanggungjawab menjalankan proses 'genocide' ke atas etnik Rohingya dan mereka yang didapati bersalah didakwa di mahkamah antarabangsa manakala segala kerugian harta benda etnik Rohingya dibayar pampasan sewajarnya.
Mereka juga, menyokong perjuangan politik Rohingya di mana sahaja mereka berada di seluruh dunia untuk mendapatkan keadilan dan hak asasi mereka sebagai warga negara yang sah di Myanmar.
Jawatankuasa itu juga menyokong tuntutan etnik Rohingya untuk mendapatkan semula kewarganegaraan dan memperoleh hak yang saksama dari segi politik, ekonomi dan sosial di negara Myanmar.
"Bersedia untuk memberi sokongan semaksimanya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada mangsa keganasan penghapusan etnik Rohingya oleh pihak tentera junta Myanmar," tegas mereka.
Justeru, mereka juga menyokong agar penilian semula mengenai kedudukan Myanmar sebagai anggota Asean dibincangkan jika penghapusan etnik Rohingya tidak dihentikan.
Guan Eng jadikan rai berbuka puasa tugas rutin
| Mohd Sabri Said, | 24 Jul 2012 |
(Lim Guan Eng berbuka bersama Mujahid dan Salleh)
PULAU PINANG: Seperti biasa sebagaimana di tahun-tahun sebelum ini Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng tidak lepas peluang melangkah mendaki tangga masjid, surau atau pun dewan semata-mata untuk meraikan majlis berbuka puasa bersama masyarakat Islam.
Beliau lazimnya akan datang bersama rombongan dari pejabatnya, wartawan akhbar Cina dan sebahagian Exco Kerajaan Negeri berbangsa Tiounghua tidak segan silu untuk makan bersama kepimpinan parti PAS dan PKR.
Beliau juga kadang-kadang bersama Jawatankuasa Kemajuan dan Keselamatan Komuniti (JKKK) serta masyarakat sekitar dengan duduk bersila, tanpa menggunakan sudu dalam keadaan sentosa dan harmoni.
Beliau mula menghadiri majlis berbuka puasa ketika PAS Negeri Pulau Pinang mengadakan majlis di Restoran Nasi Kandar Kassim Mustaffa, Seberang Jaya.
Waktu itu Allahyarham Datuk Hamdan Abdul Rahman menjemput beliau selaku Ketua Menteri untuk merasai bersama kenikmatan Umat Islam menanti saat-saat berbuka.
Ramai kepimpinan PAS berbagai peringkat hadir di hari tersebut. Ada yang rasa terkejut melihat kesudian Lim Guan Eng untuk pertama kalinya duduk semeja menikmati juadah berbuka.
Itulah
kelainan PAS yang tiada dalam parti lain kerana sanggup melebarkan
kebaikan Bulan Ramadhan kepada masyarakat bukan Islam sebagai tanda
mereka juga layak merasai apa yang Umat Islam laksanakan ketika bulan
yang penuh dengan keberkatan ini.(Di samping berbuka, Guan Eng juga memberikan sumbangan)
Peristiwa di tahun 2008 merupakan sejarah yang sukar dipadam sebab itulah kali pertamanya PAS menjemput seorang Ketua Menteri yang bukan Islam dengan harapan menjadi contoh pada pihak lain atau kepimpinan masyarakat lain agar tidak menyempitkan skop dakwah yang hanya tertumpu pada percakapan semata-mata.
Sebaliknya perbuatan mengajak masyarakat bukan Islam hadir ke majlis berbuka puasa, mendengar tazkiran pendek, mendengar kuliah sempena bulan keagungan Islam dan sebagainya.
Ia adalah satu tugasan yang mungkin dianggap baru selepas fenomena tsunami politik yang menyaksikan Pakatan Rakyat menguasai beberapa negeri termasuk Pulau Pinang yang selama ini berketua menterikan bukan Islam.
Semalam sekali lagi, Lim dan rombongan diraikan dalam majlis berbuka puasa oleh PAS Negeri di Restoran D' Pauh Garden, Jalan Permatang Pauh berhadapan dengan Politeknik Permatang Pauh.
Kali ini di bawah kepimpinan Datuk Saleh Man yang meneruskan kelangsungan sikap yang ditunjukkan oleh bekas Pesuruhjaya PAS yang juga Ahli Dewan Undangan Negeri
(Adun) Permatang Pasir dari tahun 1999 sehingga 2008.
Cara pendekatan Allahyarham ketika itu banyak digali hasil pengalaman perjuangan bersama Allahyarham Ustaz Haji Zabidi Ali, pesuruhjaya PAS sebelum ini.
Selepas daripada menghadiri majlis bersama PAS ketika itu Lim Guan Eng dikatakan kerap dijemput berbuka puasa di serata masjid dan surau.
Yang anehnya, beliau tidak pernah menolak sebaliknya memenuhi undangan berkenaan walaupun ada di kalangan Umno menabur fitnah kerana terlalu dengki ekoran kegagalan mereka melakukan perkara
yang sama terhadap Koh Tsu Koon.
Lim selalu berkata ketika diberikan peluang berucap bahawa beliau rasa seronok berada dalam majlis seumpama ini dan berasa bangga dengan Umat Islam kerana sanggup tidak makan dan minum di siang hari semata-mata kerana menuruti kehendak Islam.
Jika berada dalam majlis sumbangan kepada para Huffaz pula beliau pastinya mengatakan syabas kepada golongan yang boleh menghafal ayat-ayat Al Quran dalam tempuh setahun, dua tahun dan sebagainya.
Hafalan bukan perkara mudah dan sukar dilakukan jika sekiranya mereka tidak minat, mempunyai hati yang bersih dan pemikiran jernih.
Itulah kelainan yang ada pada Ketua Menteri Pulau Pinang yang melancarkan konsep Cekap, Akautabiliti dan Telus (CAT) serta menjadikan pemerintahan Omar Abdul Aziz sebagai pedoman yang tidak mengamalkan rasuah, kepentingan diri, penyalah gunaan kuasa dan berhati rakyat.
Penghijrahan artis: Jangan kritik, bersyukurlah
| Rizal Tahir, | 24 Jul 2012 |
KOTA BHARU:
Penghijrahan artis kepada perjuangan Islam yang diterajui PAS atau
sekurang-kurangnya artis wanita daripada tidak bertudung kepada
bertudung, seharusnya disambut dengan penuh kesyukuran oleh semua pihak
dan bukannya dikritik.Ketua Penerangan PAS Kelantan, Dr Mohamed Fadzli Hassan (gambar), berkata mereka telah memilih perjuangan Islam mungkin kerana menyedari hanya PAS yang mampu membentuk mereka ke arah yang lebih baik.
Beliau berkata demikian kepada Harakahdaily bagi mengulas kenyataan Ahli Majlis Tertinggi Umno, Datuk Seri Mustapha Mohamed, yang mendakwa PAS semakin terdesak sehingga sanggup menjadikan artis sebagai eset perjuangan mereka.
Beliau juga tidak menafikan artis yang berhijrah sebagai asset baru untuk perjuangan parti itu.
“Bagaimanapun PAS melihat ianya suatu kejayaan pada perjuangan parti kerana berjaya melembutkan hati golongan itu untuk menyertai PAS.
“Mereka mempunyai kumpulan tersendiri yang sebelum ini sukar untuk ditembusi oleh PAS,”ujarnya.
Lagipun, tambahnya PAS tidak pernah memujuk apa lagi memaksa golongan itu menyertai perjuangan ini, sebaliknya apa yang mereka lakukan kerana memahaminya setelah meneliti sejak beberapa waktu sebelum mengambil keputusan.
Beliau juga turut menyifatkan fenomena artis menyertai perjuangan PAS kerana telah memahami dasar perjuangan parti yang berlandaskan Islam.
“Apabila golongan artis bersama PAS, memilih perjuangan kita ini bererti mesej Islam itu sudah sampai kepada mereka,”ujarnya.
Beliau turut berkata, PAS Kelantan khususnya mengucapkan tahniah bukan hanya kepada artis yang telah menyertai PAS, sebaliknya artis-artis wanita yang telah menutup aurat dengan baik.
Beliau turut menyifatkan kenyataan pemimpin tertinggi Umno Kelantan itu juga menampakkan mereka semakin diambang ketakutan.
“Kerana itu kalau kita lihat mereka buat kenyataan macam-macam khususnya apabila mengulas tentang artis, apa lagi golongan itu kurang untuk menyertai mereka,”ujarnya.
Tambahnya, bukan sahaja artis, sebaliknya golongan muda juga begitu berminat dengan perjuangan PAS.
Bersih sah, tindakan kasar kerajaan pula haram
| Harakahdaily, | 24 Jul 2012 |
Justeru, Dewan Pemuda PAS Malaysia (DPPM) menyambut baik keputusan mahkamah Tinggi Kuala Lumpur yang membatalkan pengisytiharan Menteri Dalam Negeri pada 1 Julai tahun lalu bahawa Gabungan Pilihanraya Bersih dan Adil (Bersih) adalah sebuah pertubuhan haram.
“Bagi DPPM, keputusan ini adalah kejayaan kepada Bersih dan kepada semua rakyat Malaysia yang cintakan perjalanan sistem pilihanraya yang adil dan bersih,” kata Ketua Penerangan DPPM, Riduan Mohd Nor dalam satu kenyataan.
Katanya, keputusan itu menjadi bukti bahawa tindakan kerajaan yang menghukum dan mengasari peserta perhimpunan Bersih adalah salah.
“Ternyata kerajaan silap apabila menghukum entiti yang memperjuangkan nilai demokrasi yang sebenar dan menafikan suara rakyat yang dambakan kebebasan, keadilan dan ketelusan di negara ini.
Beliau menegaskan, Bersih berjaya membuktikan bahawa ia adalah pertubuhan yang sah dan tidak menyalahi undang-undang malah, tindakan yang dilakukan oleh Bersih juga mematuhi undang-undang negara.
Tambahan lagi, katanya semua perhimpunan Bersih yang dianjurkan sebanyak tiga kali juga tidak menyalahi undang-undang serta pesertanya juga bertindak di dalam batasan undang-undang negara.
Sehubungan itu, katanya DPPM mengingatkan kerajaan bahawa sikap ‘serkap jarang’ atau menghukum sebelum diputuskan bersalah adalah tindakan yang tidak wajar.
“Kerajaan perlu belajar dari kesilapan ini dengan memohon maaf kepada Bersih serta seluruh peserta perhimpunan Bersih di atas tindakan kasar, ganas dan keterlaluan yang dilakukan oleh pihak keselamatan dalam perhimpunan Bersih sebelum ini,” ujarnya lagi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan