Bukan hanya ulama dan profesional yang penting dalam PAS - Abby Abadi
pada 27-02-2015 01:02 Ditulis Oleh Sharifah Azmawati Syed Abdul Aziz
KUALA LUMPUR: Golongan Ulama dalam PAS diminta tidak menyisihkan
golongan profesional, begitu juga golongan profesional diharap jangan
berasa pelik berada disisi golongan ulama, kerana masing-masing amat
memerlukan untuk meneruskan perjuangannya.
Itu pandangan aktivis PAS, Abby Abadi ketika ditanya berhubung dakwaan
pergolakan yang berlaku antara dua kelompok itu, menjelang pemilihan PAS
Jun ini.
“Saya rasa perkara itu patut dipulihkan, memang dalam konteks ini Tuan
Guru Haji Hadi memainkan peranan paling besar sebab beliau adalah
sebagai presiden kan, tetapi saya melihat permasalahan ini, kalau boleh
diterima pakai apa yang saya sebut ini.
“Saya berharap sangat golongan ulama tidak menyisihkan golongan
professional dan begitu juga golongan professional tidak berasa pelik
untuk bersama dengan golongan ulama,” katanya kepada AntaraPos ketika
ditemui tadi pada Majlis Bicara Harakah bertajuk 'Perginya Seorang
Murabbi, Terhentikan Perjuangannya?.
Abby yang dahulunya pelakon dan penyanyi popular tanah air berkata
pergolakan antara dua kelompok ini makin parah apabila wujud sikap
label-melabel antara satu sama lain.
“Tetapi apa yang saya nampak sekarang ini ialah benda itu ketara
sangat, yang golongan ulama dengan golongan ulama, sementara yang
profesional dengan golongan profesional, nampak berlaku isu-isu yang
sepatutnya tidak berlaku.
“Ada yang melabelkan orang itu begini, sementara ada yang lain pula
melabelkan orang itu begini, saya rasa perkara itu sepatutnya tidak
berlaku, Pada saya, perjuangan ini memerlukan perjuangan daripada banyak
pihak, maksudnya kita perlukan ulama, profesional dan orang-orang biasa
macam kita ini juga untuk diperkukuhkan lagi,” katanya.
Menurutnya, semua pihak harus kembali muhasabah diri dan tidak hanya memikirkan perihal untuk merebut jawatan dalam parti.
Katanya, dalam PAS, bukan hanya golongan ulama atau golongan
profesional sahaja yang penting tetapi ahli biasa juga turut memainkan
peranannya yang tersendiri.
“Kita ini ibarat macam sebuah bangunan, ada yang jadi atap, ada yang
jadi tangga, jadi masing-masing ada peranan, jadi jangan menidakkan
peranan orang lain, jangan kita fikir kita sahaja betul, maknanya kalau
kita tidak sependapat dengan siapa pun, kita raikan dengan cara
Rasulullah.
“Maknanya bukan dengan cara maki, bukan dengan hina, sebabnya saya melihat musuh kita yang sebenar bukan itu,” katanya lagi.
PAS kini berbalah sesama sendiri secara terbuka tanpa memikirkan musuh
politiknya yang sebenar sedang bersuka ria dengan perkembangan itu, ujar
Abby.
Justeru Abby atau nama sebenarnya, Arbaiyah Abdul Manan menggesa agar
segera ditamatkan perbalahan dalam jemaah itu dan kelompok yang terlibat
kembali mengusahakan agar dirapatkan saf-safnya agar terus utuh
mendepani arena politik tanah air.
“Kita berada dalam satu jemaah, kalau boleh, panduan atau apa sahaja
yang diucapkan biarkan selari, tetapi kalau kita lihat, manusia memang
macam itu, dalam keluarga pun, kita ada benda yang berbalah, ada benda
yang tidak dipersetujui.
“Memang ada beza pendapat tetapi kita perlu raikan cara Rasulullah,
kita ni bila cakap perjuangkan Islam, jadi kita perlu ikat diri kita
dengan akhlak Islam,” katanya lagi.
10 TANDA BESAR HARI KIAMAT. #3 MUNGKIN TELAH BERLAKU.
Dari Hudzaifah bin Usaid Al Ghifari Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperhatikan kami sewaktu kami saling berbincang. Beliau bertanya, ‘Apa yang sedang kalian perbincangkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami menyebutkan hari kiamat.’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat sepuluh tanda.’ Lalu beliau menyebut asap, Dajal, binatang, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (sebelah Barat), turunnya Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga longsor besar, longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di semenanjung Arab. Yang akhir yang demikian itu adalah keluarnya api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mahsyar mereka.’ (HR. Muslim no. 2901)
1. Keluarnya Dajjal
Nampak macam Jesus. tapi bukan, sebabtu kita panggil dia THE FALSE MESSIAH.
Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Muncul di akhir zaman dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat menjaganya. Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik.
Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Kami sedang duduk di sisi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu beliau menyebutkan fitnah, beliau banyak menyebutnya sehingga menyebutkan fitnah ahlaas. Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah ahlaas itu?’ Beliau menjawab, ‘Ia adalah lari dan perang.’ Kemudian fitnah as-saraa, asapnya dari bawah dua kaki seorang laki-laki dari ahli baitku. Dia mengaku bahwa dia dariku dan dia bukanlah dariku, sesungguhnya wali-wali (kekasih-kekasihku) adalah orang-orang yang bertaqwa. Kemudian manusia berdamai di atas seorang laki-laki seperti pinggul di atas tulang rusuk. Kemudian fitnah Duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini kecuali menamparnya satu tamparan. Apabila dikatakan: berakhir fitnah tersebut malah semakin panjang. Jadilah pada saat seseorang pagi hari beriman dan sore hari menjadi kafir sehingga jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tidak ada kemunafikan padanya dan kemah nifak yang tidak ada iman padanya. Apabila sudah seperti itu, maka tunggulah Dajjal dari harinya atau besoknya.’ (Shahih. HR. Ahmad no. 6168. Lihat as-Silsilah ash-Shahihah no. 974 dan Abu Daud no 4242 dan ini adalah lafazhnya, Shahih Sunan Abi Daud no. 3568)
Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal adalah fitnah besar disebabkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan bersamanya berupa perkara-perkara di luar kebiasan yang besar, yang membingungkan akal. Disebutkan dalam hadits shahih bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Dan sesungguhnya bersamanya ada gunung roti, sungai air. Dia menyuruh langit (untuk menurunkan hujan) maka turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) maka tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Melewati bumi dengan kecepatan besar seperti hujan bila dibawa angin.
Dia menetap di bumi selama empat puluh hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu Jum’at, dan semua harinya seperti hari-hari kita. Kemudian dia dibunuh oleh Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam di sisi pintu ludd di Palestina.
Sifat Dajjal
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan kita dari mengikuti Dajjal atau membenarkannya. Beliau menjelaskan kepada kita sifat-sifatnya agar kita berhati-hati darinya. Menjelaskan bahwa ia seorang laki-laki, muda, berkulit merah, buta sebelah matanya, tidak mempunyai anak, tertulis di antara kedua matanya ‘kafir’ yang bisa dibaca setiap muslim.
Dari ‘Ubadah bin ash Shamit Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu Subhanahu wa Ta’ala tidak buta sebelah matanya.’ (Shahih. HR. Ahmad no. 23144 dan ini lafadznya. Abu Daud no 4320, Shahih Sunan Abu Daud no.3630)
Tempat keluarnya Dajjal
Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan Dajjal dan padanya…: ‘Sesungguhnya ia keluar celah-celah di antara Syam dan Iraq. Berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ (HR. Muslim no 2937.)
Tempat-tempat yang tidak bisa di masuki Dajjal
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak ada satu kota melainkan akan diinjak oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah.’ (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 1881, dan Muslim no. 2942)
Dari seorang laki-laki dari sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan Dajjal dan tentangnya ia berkata:… dan ia tidak bisa mendekati empat masjid: Masjidil Haram, masjid Madinah, Masjid ath-Thuur, dan Masjidil Aqsha.’ (Shahih, HR. Ahmad no/ 24085. Lihat as-Silsilah ash-Shahihah no. 2934)
Pengikut-pengikut Dajjal
Kebanyakan pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi, Ajam (bangsa selain arab), Turki, dan berbagai manusia, kebanyakannya dari bangsa Arab badui dan wanita.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anh, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Yang mengikuti Dajjal dari Yahudi Asfahan sebanyak 70.000 orang, mereka memakai jubah hijau (yang biasa dipakai ulama Persia).’ (HR. Muslim no. 2944.)
Menjaga dari fitnah Dajjal
Hal itu dengan cara beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berlindung dari fitnah Dajjal di dalam shalat secara khusus dan berlari darinya: “Barang siapa yang hapal sepuluh ayat dari permulaan surah Kahfi niscaya ia dipelihara dari Dajjal.” Dan dalam satu lafazh: ‘Barang siapa yang menemuinya dari kamu, maka hendaklah ia menbaca pembuka surah Al Kahfi.” (HR. Muslim no. 8009 dan no. 2937)
2. Turunnya Isa bin Maryam
Tugas Nabi Isa masih belum selesai, dia akan turun dan menghabiskan tugas kenabian terkhirnya sebelum menjadi umat NABI MUHAMMAD.
Setelah Dajjal keluar dan berbuat kerusakan di muka bumi, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam. Beliau turun ke bumi di sisi menara putih sebelah Timur Damaskus, meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua orang malaikat, lalu ia membunuh Dajjal, berhukum dengan hukum Islam, mematahkan salib, membunuh babi, meletakkan pajak, harta melimpah ruah dan hilangnya permusuhan. Dia menetap selama tujuh tahun dan tidak ada permusuhan di antara manusia. Kemudian ia meninggal dunia dan kaum muslimin menshalatkannya.
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim angin dingin yang baik dari arah Syam (Siria) maka tidak tersisa lagi seseorang di atas muka bumi yang di hatinya masih ada sedikit kebaikan atau iman melainkan ia mematikannya. Dan tersisalah manusia-manusia yang jahat secepat burung (dalam melampiaskan syahwat dan kejahatannya) dan watak binatang buas (dalam kezaliman dan permusuhan). Melakukan persetubuhan sebagaimana yang dilakukan keledai. Kemudian syetan memerintahkan mereka menyembah berhala, dan atas mereka terjadi hari kiamat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Demi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diriku berada di Tangan-Nya, sudah dekat bahwa turun padamu Ibnu Maryam ‘Alaihis Salam sebagai pemimpin yang adil. Ia mematahkan salib, membunuh babi, meletakkan pajak, harta melimpah sehingga tidak ada seseorang yang menerimanya, sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan apa yang ada di dalamnya.”
Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh berkata: Bacalah jika kamu menghendaki:
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS. An-Nisaa`:159) (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari 3448 dan ini adalah lafazhnya dan Muslim no. 155.)
3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua umat yang besar dari keturunan Adam ‘Alaihis Salam. Mereka adalah laki-laki yang kuat, tidak ada seorang pun yang mampu melawan mereka. Keluarnya mereka termasuk salah satu tanda hari kiamat yang besar. Mereka berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan mereka, maka mereka semuanya mati.
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiyaa`:96)
Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tentang Dajjal dan bahwa sesungguhnya Isa ‘Alaihis Salam membunuhnya di pintu Ludd… -dan di dalamnya-: ‘Tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan kepada Isa ‘Alaihis Salam: ‘sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada seseorang pun yang bisa melawan mereka. Maka jagalah hamba-hamba-Ku ke (Gunung) Thur.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala membangkitkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Yang terdepan dari mereka melewati danau Thabariyah, lalu minum semua yang ada padanya. Dan lewat yang akhir dari mereka, mereka berkata,’Sungguh di tempat ini pernah ada air.’ Nabi Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya dikepung sehingga kepala sapi lebih baik bagi salah seorang dari mereka dari seratus dinar bagi salah seorang dari kalian pada hari ini (karena sangat kelaparan-pent). Maka Nabi Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya berdoa. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus ulat di leher mereka, lalu mereka semua terbunuh seperti matinya satu jiwa. Kemudian turunlah Nabi Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya ke bumi….” (HR. Muslim no. 2937)
Setelah turunnya Isa dan para sahabatnya ke bumi, beliau ‘Alaihis Salam berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim burung-burung yang membawa Ya’juj dan Ma’juj dan melemparkan mereka di tempat yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan hujan untuk membersihkan bumi. Kemudian turunlah berkah di muka bumi, nampaklah sayuran dan buah-buahan, dan terasa berkah pada tumbuhan dan hewan.
KAMI SUDAH TULIS TENTANG YAKJUJ DAN MAKJUJ DI SINI. MUNGKIN IA SUDAH MENGGALI KELUAR.
4,5,6 Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)
Tiga peristiwa longsor besar termasuk tanda-tanda hari kiamat yang besar, yaitu longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di Semenanjung Arab. Ini belum terjadi.
7. Kabut Asap
Munculnya kabut di akhir zaman termasuk tanda-tanda hari kiamat yang besar.
Bukan yang ini. Kabus sebenar lebih besar dan membuatkan semua orang sakit. Umat Islam hanya akan selsema ketika itu.
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi manusia.Inilah azab yang pedih, (QS. Ad-Dukhaan:10-11)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Bersegeralah beramal shalih (sebelum) enam perkara: terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (sebelah Barat)atau kabut atau Dajal atau binatang atau kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim no. 2947)
8. Terbitnya Matahari Dari Sebelah Barat
Terbitnya matahari dari sebelah Barat termasuk salah satu tanda hari kiamat yang besar. Ia adalah tanda besar pertama yang memberitahukan perubahan kondisi alam atas. Di antara dalil-dalil keluarnya adalah sebagai berikut:
Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabbmu tidaklah bermanfa’at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. …”. (QS. Al An’aam:158)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dari sebelah Barat. Apabila matahari telah terbit dari sebelah Barat semua manusia beriman, maka pada hari itu: “tidaklah bermanfa’at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (QS. Al An’aam:158). (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 4635 dan Muslim no. 157 dan ini adalah lafazhnya.)
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya pertama-tama tanda hari kiamat yang keluar adalah terbitnya matahari dari sebelah Barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Apapun juga dari keduanya yang lebih dulu dari yang lain, maka yang lain itu akan menyusul dalam waktu dekat.” (HR. Muslim no.2942)
9. Keluarnya Binatang Melata
Keluarnya binatang melata di akhir zaman sebagai tanda sudah dekatnya hari kiamat. Ia keluar, lalu memberi tanda kepada manusia di atas hidung mereka. Mengekang hidung orang kafir dan menerangi wajah orang yang beriman. Di antara dalil-dalil keluarnya adalah:
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml:82)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila telah keluar tiga perkara niscaya tidaklah bermanfa’at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah Barat, Dajjal, dan binatang melata dari bumi.” (HR. Muslim no. 158)
10. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia
Itu adalah api besar dari Timur, dari Yaman, dari dasar Adan. Ia adalah akhir tanda-tanda hari kiamat yang besar dan tanda pertama yang mengabarkan terjadinya hari kiamat. Ia keluar dari Yaman, kemudian tersebar di bumi dan menggiring manusia ke bumi mahsyar di Syam.
Tata cara api menggiring manusia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Manusia digiring menurut tiga cara: senang, takut, dua di atas unta, tiga di atas unta, empat di atas unta, sepuluh di atas unta. Api yang menggiring selain mereka. Api tersebut tidur qailulah (di pagi hari) bersama mereka di tempat mereka tidur dan bermalam bersama mereka di tempat mereka bermalam. Berpagi-pagi bersama mereka di tempat mereka berpagi-pagi, dan bersore-sore bersama mereka di tempat mereka bersore-sore.” (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 6522 dan ini adalah lafazhnya dan Muslim no. 2861)
Awal Tanda Hari Kiamat
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anh, sesungguhnya Abdullah bin Salam Radhiyallahu ‘Anh tatkala masuk Islam, ia bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang beberapa masalah. Di antaranya: apakah pertama-tama tanda hari kiamat? Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Adapun pertama-tama tanda hari kiamat adalah adanya api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat.“( HR. Al Bukhari no. 3329)
Tanda-tanda yang terus menerus dan perubahan keadaan
Apabila telah nampak salah satu tanda hari kiamat yang besar, niscaya tanda-tanda yang lain mengikutinya, sebagian mengikuti yang lain, seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Tanda-tanda (hari kiamat itu bagaikan) manik-manik yang disusun dengan benang (kawat, tali). Apabila benang itu terputus, niscaya sebagiannya mengikuti yang lain.” (Shahih. HR. Al Hakim no. 8639. lihat as-Silsilah ash-Shahihah no. 1762)
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak terjadi hari kiamat sehingga tidak dikatakan lagi di muka bumi ‘Allah, Allah.’ (HR. Muslim no. 148)
Dari Huzaifah bin Al Yaman Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,’Tidak terjadi hari kiamat sehingga orang paling bahagia di dunia adalah Luka’ bin Luka‘ (hamba yang bodoh anak hamba yang bodoh). (Shahih. HR. at-Tirmidzi no 2209, Shahih Sunan Tirmidzi no. 1799)
6 DOSA YANG TIDAK DIAMPUN ALLAH SWT WALAUPUN DENGAN TAUBAT
1- Makan harta anak yatim secara haram.
( untuk menghapuskan dosa tersebut pemakan harta anak yatim mesti membayar kembali harta yang telah digunakan serta memohon maaf kepada anak yatim tersebut . Jika anat yatim tersebut memaafkan perbuatannya, barulah boleh bertaubat kepada Allah SWT. Seandainya anak yatim tersebut tidak memaafkan perbuatannya maka dosanya tidak terhapus).
2- Menuduh wanita solehah berzina.
( Orang yang menuduh wanita solehah hendaklah memohon maaf kepada wanita tersebut, jika wanita solehah tersebut memaafkan, maka terhapuslah dosa tersebut dan bolehlah penuduh bertaubat kepada Allah SWT. sekiranya wanita solehah tidak memaafkannya maka dosa tidak terhapus dan tidak boleh bertaubat kepada Allah SWT ).
3- Lari dari medan Jihad yang memperjuangkan kalimah Allah SWT.
( Mereka yang lari dari medan jihad adalah mereka yang dayus dan tidak layak memasuki Syurga, cuba kaji dalam sejarah Islam hukuman mereka yang lari dari medan Jihad sehingga Rasulullah SAW terpaksa menunggu Arahan Allah SWT untuk memaafkan kesalahan tersebut ).
4- Melakukan sihir.
( Mereka belayar sihir dan pengamal sihir adalah mereka yang Syirik kepada Allah SWT, memang tidak layak bertaubat kepada Allah SWT melainkan mengucap kembali kalimah Syahadah dan mesti menyerah kepada kerajaan Islam untuk melaksanakan hukuman yang sewajarnya ).
5- Bersyirik kepada Allah SWT atau menyamakan kedudukan Allah SWT dengan makhluk.
( Dosa syirik atau menyamakan Allah SWT dengan makhluk samada melalui niat,percakapan dan perbuatan yang disedari atau tidak disedari maka dosa ini tidak boleh bertaubat kecuali dengan mengucap kembali kedua Kalimah Syahadah dan pemerintah Islam mesti melaksanakan hukuman hudud barulah Allah SWT rela menerima kembali amal ibadat seseorang hamba yang telah menduakan Allah SWT atau menyamakan Allah SWT atau menyengutukan Allah SWT).
6- Membunuh Para Nabi yang diutuskan oleh Allah SWT.
( Mereka yang membunuh Para Nabi hendaklah dihukum bunuh dan terserah kepada Allah SWT untuk mengazab mereka. Rasulullah SAW pernah mengutuskan utusan untuk membuuh mereka yang menghina atau mengejek Allah SWT dan Rasulullah SAW semasa penubuhan Negara Islam Madinah).
Kitab Tanbihul Ghafilin , Jilid 1 & 2. M/S : 532
ADAKAH INI LUBANG YANG DIKOREK YAKJUJ MAKJUJ?
Lubang yang pertama dirakam beberapa helikopter yang melintas dan disebar ke Internet minggu lalu itu mulai diselidiki oleh para saintis.
Berdasarkan foto-foto yang ditampilkan via satelit Google Maps, lanskap dari lubang itu tidaklah rata tapi ada banyak lubang-lubang besar dan kecil.
Berikut beberapa konspirasi teori mengenai analisa penyebab lubang yang berdiameter 262 kaki (79,85 meter) dan dalam 200 kaki (60,96 meter) itu muncul atau terbentuk.
- Meteor
- Lubang Gas
- Yang ni bukan teori Saintis, tapi teori orang beriman, lubang ini digali oleh YAKJUJ DAN MAKJUJ untuk keluar dari perut bumi!!!
View dari helikopter.
Pasukan saintis yang tiba di Ground Zero.
Mamat ni akan turun ke dasar lubang ini untuk tengok apa ada di dasarnya.
Ni dia dasar lubang. Kosong!! Nak jumpa apa, PENGGALI LUBANG SUDAH KELUAR !!!!
SIAPA YAKJUJ DAN MAKJUJ?
Nabi
Muhammad tiba-tiba terbangun dari tidurnya dengan muka merah padam.
Seperti diceritakan oleh Zainab binti Jahsy, ketika terbangun itu, Nabi
tiba-tiba berkata, "Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah.
Sungguh kerosakan akan menimpa bangsa Arab akibat datangnya kejahatan
yang telah dekat. Hari ini, sebuah lubang sebesar ini telah terbuka di
dinding Ya'juj dan Ma'juj. "Ketika itu, Nabi membuat tanda lubang dengan
ibu jari dan jari telunjuknya.
Legenda
mengenai Ya'juj dan Ma'juj tidak hanya dikenali di dalam ajaran Islam.
Dalam ajaran Kristian dan Yahudi pun kisah mengenai se kelompok manusia
yang bakal membuat kerosakan besar di muka bumi itu juga diceritakan,
lebih dikenali dengan nama Gog dan Magog. Adalah Zulkarnain, seorang
raja besar pada masa lalu yang telah mengurung kaum Ya'juj dan Ma'juj di
sebuah lembah di antara dua gunung tinggi (assaddain) dengan cara
membina tembok penghalang terbuat dari besi dan tembaga, seperti
diceritakan dalam Al-Quran surah al-Kahfi ayat 93-97.
Lalu,
dalam ayat selanjutnya, disebutkan bahawa suatu saat tembok itu akan
runtuh dan kaum Ya'juj dan Ma'juj akan keluar. "Dan, pada hari itu
(ketika tembok terbuka), kami biarkan mereka bercampur baur satu sama
lain seperti gelombang ...." Dalam Al-Quran versi Jabatan Agama, kalimat
"pada hari itu" (yawma idhin) dari ayat ke-99 surah al-Kahfi ini
diertikan sebagai hari kiamat. Namun, Dr Imran Nazar Hosein, cendekiawan
Muslim kelahiran Trinidad dan Tobago 70 tahun silam punya pendapat lain
atas ayat itu.
Kerana ayat ke-98 menceritakan
mengenai akan runtuhnya tembok penghalang Ya'juj dan Ma'juj maka lebih
tepat bila kalimat pada hari itu ditafsirkan sebagai hari ketika tembok
itu benar-benar runtuh. Hari ketika kaum perosak itu akhirnya boleh
keluar dari lembah yang mengurung mereka dan kemudian bertebaran di
seluruh Bumi seperti gelombang lautan dan kemudian bercampur baur dengan
bangsa-bangsa manusia lain.
Ini dijelaskan
juga dalam surah al-Anbiyaa ayat 96, dari terjemahan versi Jabatan
Agama. "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi."
Soalan
utamanya, bilakah tembok Zulkarnain itu runtuh? Atau, lebih tepat lagi,
apakah kaum Ya'juj dan Ma'juj itu sudah keluar dan bertebaran untuk
membuat kerosakan di muka bumi? Kisah dari Zainab binti Jahzy, hadis
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim di atas dianggap Imran Hosein
sebagai pengesahan bahawa pada zaman Nabi Muhammad masih hidup tembok
itu sudah mulai terbu ka. Ertinya, dalam beberapa abad selepas itu,
kemungkinan besar kaum Ya'juj dan Ma'juj sudah mencari jalan keluar.
Dalam
kisah sama yang diriwayatkan dalam sahih Bukhari, ada versi yang lebih
panjang ketika Zainab binti Jahsy akhirnya bertanya kepada Nabi
Muhammad. "Ya Rasulullah, apakah kita (bangsa Arab) akan dihancurkan
walaupun masih ada orang beriman di antara kita?" Nabi menjawab, "Ya,
ketika kemaksiatan berleluasa."
Pendapat Imran
Hosein yang menulis beberapa buku mengenai hari akhir, terutama kajian
takwil surah al-Kahfi, ini juga adalah berdasarkan belum penemuan
bukti-bukti arkeologis apa pun mengenai tembok yang dibina Zulkarnain.
Saat ini, tak ada satu pun sudut Bumi yang belum pernah dijelajahi
manusia atau luput dari intaian kamera satelit. Bila Ya'juj dan Ma'juj
masih terkurung dalam lem bah maka seharusnya tembok buatan Zulkarnain
itu masih kukuh menjulang dan mudah ditemui. Bila sudah tak ada
tanda-tanda kewujudan tembok besar di sebuah lembah curam maka ber erti
tembok itu sudah runtuh dan menjadi tugas arkeologi untuk mencari
sisa-sisanya.
Ada pendapat sebahagian mufasir
yang mengatakan bahawa tembok itu dibina di kawasan Kaukasia, di antara
dua lautan (Laut Hitam dan Laut Kaspia). Ini merupakan hasil tafsiran
surah al-Kahfi ayat 86-90 berkenaan dengan perjalanan Zulkarnain yang
bertemu dua perairan berwarna pekat di bahagian barat dan timur dengan
pen duduk yang bahasanya tak boleh difahami. Wilayah dengan topografi
penuh pergunungan tinggi dan lembah curam itu sesuai dengan kawasan
sempadan antara Georgia dan Rusia, berada di barisan pergunungan
Kakukasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, tepatnya di Gunung Kazbek
dan lembah Sungai Terek, yang dikenali dengan nama Ngarai Darial.
Orang
Parsi menyebutnya Gerbang Alan. Ngarai Darial dikenali juga sebagai
Gerbang Kaukasia atau Gerbang Kaspia. Orang Georgia me nyebutnya Ralani,
Darialani. Ada yang menyebutnya Porte Cu mana dan Fortes Sarmatica.
Lalu, bangsa Tartar menyebutnya Darioly. Sejak zaman dulu, Ngarai Darial
dan juga Derbent Laluan telah menjadi laluan perlintasan penting di
Kaukasia bagi pelbagai ekspedisi ketenteraan dari Parsi, suku-suku Turki
kuno, kekhalifahan Islam, hingga akhirnya dikuasai Rusia. Jalur ini
menjadi penghubung laluan dari utara ke selatan Kaukasia.
Jerusalem
Namun,
Imran Hosein yang dikenali menyokong tafsir semantik atas Al-Quran itu
juga menjelaskan bahawa tanda-tanda lepasnya Ya'juj dan Ma'juj juga
telah dinubuatkan. Salah satu petunjuknya ada pada surah al-Anbiyaa ayat
95, "Sesungguhnya tidak mungkin atas penduduk suatu negeri yang telah
kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali." Lihat bahawa ayat
ke-96 kemudian menyebut mengenai runtuhnya tem bok penghalang Ya'juj dan
Ma ' juj. Ertinya, ada suatu kaum yang dulu menghuni sebuah negeri atau
tempat dan tak boleh kembali lagi ke tempat asal mereka hingga akhirnya
mereka boleh kembali lagi setelah tembok penghalang Ya'juj dan Ma'juj
runtuh dan kaum perosak itu tersebar ke seluruh dunia.
Di
sini, Al-Quran dan Injil bersepakat bahawa ada satu kaum yang dahulu
menghuni sebuah negeri dan kemudian dihancurkan dan mereka dilarang
kembali lagi ke negeri itu. Negeri itu, dalam hal ini adalah sebuah
bandar bernama Jerusalem yang merupakan kampung halaman bangsa Yahudi.
Dalam sejarahnya, Nebukadnezar penguasa Babylon (Mesopotamia) pernah
menghancurkan Kerajaan Yehuda dan mengusir kaum Yahudi keluar dari
Yerusalem pada abad ke-6 SM sehingga mereka berdiaspora.
Maharaja
Rom Hadrian kemudian membangun kembali sebuah kota di dekat runtuhan
Jerusalem pada 70 M yang diberi nama Aelia Capitolina. Langkah Hadrian
menempatkan patung-patung dewa dan kuil Rom di bekas Yerusalem
menimbulkan perlawanan kaum Yahudi yang masih tinggal di tem pat itu
yang dikenali dengan na ma pemberontakan Bar Kokhba. Hadrian murka
dengan pemberontakan itu. Bertekad membasmi agama Yahudi di Jerusalem,
Rom kembali mengusir kaum Yahudi.
p/s: Paklong taknak cakap banyak, paklong doa semua pembaca blog ni dan paklong sendiri MATI SEBELUM HARI KIAMAT!!!
(aminkan doa paklong)
ULAMA MALAYSIA MIMPI JUMPA IMAM MAHDI !!! JANGAN BACA KALAU ANDA TAK BERIMAN !!
Anda semua nak percaya atau tidak artikel saya ini terpulang kepada anda semua namun apa yang saya tahu sahabat saya ini seorang yang terpercaya dan guru beliau juga seorang yang amat soleh, warak, dan masyhur dalam kalangan ulama-ulama' pondok tanah air. Nak tahu lebih lanjut? Lihat dan baca ini.
Sememangnya, jika kita lihat kepada situasi dunia sekarang segala petanda, isyarat telahpun tersedia berlaku. Umat Islam sedang dikepung, ditindas teruk. Benarlah sabda baginda Rasulullah saw di bawah.
Telah bersabda Rasulullah SAW; "Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rom turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rom, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka (Al-Mahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba, ketika waktu shalat sudah masuk, turunlah Nabi Isa Ibn Maryam a.s." (HR. Muslim dari Sayidina Abu Hurairah R.A)
Sabda Rasullullah s.a.w: "Kamu akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rom dalam keadaan aman lalu kamu akan berperang bersama mereka menentang satu musuh dari belakang mereka. Maka kamu akan selamat dan mendapat rampasan perang, kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, maka berdirilah seorang lelaki dari kaum Rom. Lalu dia mengangkat tanda salib dan berkata: "Salib telah menang!", maka datanglah seorang lelaki dari kaum Muslimin dan membunuh lelaki Rom tersebut lalu kaum Rom telah berlaku khianat dan terjadilah peperangan demi peperangan. Dimana mereka akan bersatu menghadapi kamu di bawah 80 bendera dan di bawah setiap bendera terdapat 12 ribu bendera". (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Dalam hadis diatas digambarkan terdapat terdapat satu persepakatan antara kaum Muslimin dan bangsa Roman sekarang ini dikenali eropah dan pakatan ketenteraan mereka dikenali sebagai NATO. Kaum Muslimin di ajak bersama-sama dengan pakatan mereka untuk menentang musuh yang menjadi ancaman kepada mereka dan juga kaum muslimin. Ternyata pakatan eropah ini sudah mempunyai rancangan tersendiri iaitu mereka hanya ingin memperalatkan kaum muslimin bagi mencapai tujuan mereka.
Mereka memberi bantuan persenjataan dan ketenteraan kepada kaum mujahidin kaum muslimin tetapi apabila kemenangan dicapai oleh mujahidin mereka mendakwa sebenarnya yang menang adalah pakatan salib. Pakatan Salib Yang Dinaungi Knight Templer Terdapat banyak sekali koleksi hadis-hadis berkenaan siri peperangan seumpama Armagedddon ataupun Peperangan Dunia ke-3 yang disabdakan Rasullullah s.a.w sebahagiannya digelar 'Hadis-hadis Fitan'.
Takut Paklong dengar, nak tulis panjang-panjang satgi hampa malas baca, jom dengar apa Tuan Guru Abdul Hadi Awang cerita pasal hari- hari akhir zaman ini.
Sekarang
ni hampa nak buat apa lepas baca ni? Ambil Quran, buk surah Kahfi, baca
terjemahan dia, hayati apa yang Allah kata pada 10 ayat awal dan akhir.
Lepastu baru hafal.