Surah Ar-Rahman
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
(Tuhan) Yang Maha Pemurah serta melimpah-limpah rahmatNya. (1) Dialah yang telah mengajarkan Al-Quran. (2) Dialah yang telah menciptakan manusia. (3) Dialah yang telah membolehkan manusia (bertutur) memberi dan menerima kenyataan. (4) Matahari dan bulan beredar dengan peraturan dan hitungan yang tertentu. (5) Dan tumbuh-tumbuhan yang melata serta pohon-pohon kayu-kayan, masing-masing tunduk menurut peraturanNya. (6) Dan langit dijadikannya (bumbung) tinggi, serta Dia mengadakan undang-undang dan peraturan neraca keadilan. (7) Supaya kamu tidak melampaui batas dalam menjalankan keadilan. (8) Dan betulkanlah cara menimbang itu dengan adil, serta janganlah kamu mengurangi barang yang ditimbang. (9) Dan bumi pula dijadikannya rata untuk kegunaan manusia dan makhluk-makhlukNya yang lain. (10) Terdapat padanya berbagai jenis buah-buahan dan pohon-pohon kurma yang ada kelopak-kelopak mayang. (11) Demikian juga terdapat biji-bijian yang ada jerami serta daun dan terdapat lagi bunga-bungaan yang harum. (12) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)? (13) Dia menciptakan manusia (lembaga Adam) dari tanah liat kering seperti tembikar. (14) Dan Dia telah menciptakan jin dari lidah api yang menjulang-julang. (15) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (16) (Dialah) Tuhan yang mentadbirkan dua timur dan Tuhan yang mentadbirkan dua barat. (17) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (18) Dia biarkan air dua laut (yang masin dan yang tawar) mengalir, sedang keduanya pula bertemu. (19) Di antara keduanya ada penyekat yang memisahkannya, masing-masing tidak melampaui sempadannya. (20) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (21) Dari kedua laut itu, keluar mutiara dan marjan. (22) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (23) Dan Dialah yang menguasai kapal-kapal yang belayar di laut, yang kembang tinggi layarnya seperti gunung-ganang. (24) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (25) Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa. (26) Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. (27) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (28) Sekalian
makhluk yang ada di langit dan di bumi sentiasa berhajat dan memohon
kepadaNya. Tiap-tiap masa Dia di dalam urusan (mencipta dan mentadbirkan
makhluk-makhlukNya)! (29) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (30) Kami hanya akan menguruskan hitungan dan balasan amal kamu sahaja (pada hari kiamat,) wahai manusia dan jin! (31) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (32) Wahai
sekalian jin dan manusia! Kalau kamu dapat menembus keluar dari
kawasan-kawasan langit dan bumi (untuk melarikan diri dari kekuasaan dan
balasan Kami), maka cubalah kamu menembus keluar. Kamu tidak akan
menembus keluar melainkan dengan satu kekuasaan (yang mengatasi
kekuasaan Kami; masakan dapat)! (33) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (34) Kamu
(wahai golongan yang kufur ingkar dari kalangan jin dan manusia) akan
ditimpakan dengan api yang menjulang-julang dan leburan tembaga cair
(yang membakar); dengan yang demikian, kamu tidak akan dapat
mempertahankan diri (dari azab seksa itu). (35) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (36) Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah-belah lalu menjadilah ia merah mawar, berkilat seperti minyak. (37) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu yang kamu hendak dustakan? (38) Pada
masa itu tiada sesiapapun, samada manusia atau jin yang akan ditanya
tentang dosanya (kerana masing-masing dapat dikenal menurut keadaannya).
(39) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (40) Orang-orang
yang berdosa dapat dikenal dari tanda-tandanya, lalu dipegang dari atas
kepala dan kakinya (serta diseret ke Neraka). (41) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (42) (Lalu dikatakan kepada mereka): Inilah Neraka Jahanam yang selalu orang-orang yang berdosa mendustakannya. (43) Mereka (terus diseksa) berulang-ulang di antara api Neraka dengan air yang menggelegak yang cukup masak panasnya! (44) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (45) Dan orang yang takut akan keadaan dirinya di mahkamah Tuhannya (untuk dihitung amalnya), disediakan baginya dua Syurga. (46) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (47) (Dua Syurga) yang ada berjenis-jenis pohon dan buah-buahan. (48) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (49) Pada kedua-dua Syurga itu terdapat dua mata air yang mengalir. (50) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan. (51) Pada kedua Syurga itu terdapat dua macam dari tiap-tiap jenis buah-buahan (yang biasa dan yang luar biasa). (52) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (53) Mereka
(bersenang-senang di tempat masing-masing dalam Syurga itu dengan)
berbaring di atas hamparan-hamparan, yang lapisan-lapisan sebelah
dalamnya dari sutera tebal yang bersulam dan buah-buahan kedua-dua
Syurga itu dekat (kepada mereka) untuk dipetik. (54) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (55) Di
dalam Syurga-syurga itu terdapat bidadari-bidadari yang pandangannya
tertumpu (kepada mereka semata-mata), yang tidak pernah disentuh sebelum
mereka oleh manusia dan jin. (56) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (57) Bidadari-bidadari itu (cantik berseri) seperti permata delima dan marjan. (58) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (59) Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga? (60) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (61) Dan selain dari dua Syurga itu, dua Syurga lagi (untuk menjadi balasan bagi golongan peringkat yang kedua). (62) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (63) Kedua-duanya menghijau subur tanamannya. (64) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (65) Dalam kedua-dua Syurga itu terdapat dua mata air yang terus menerus memancutkan airnya. (66) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (67) Pada keduanya juga terdapat buah-buahan, serta pohon-pohon kurma dan delima. (68) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (69) Dalam kedua-dua Syurga itu juga terdapat (teman-teman) yang baik akhlaknya, lagi cantik parasnya. (70) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (71) Dia itu bidadari-bidadari yang hanya tinggal tetap di tempat tinggal masing-masing. (72) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (73) (Bidadari-bidadari itu) tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan tidak juga oleh jin. (74) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (75) Penduduk
Syurga itu (bersenang-senang di dalamnya dengan) berbaring di atas
(bantal-bantal dan) cadar-cadar yang hijau warnanya serta
permaidani-permaidani yang sangat indah. (76) Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (77) Maha Sucilah nama Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. / (78)
Surah Ar-Rahman
In the name of Allah Most Gracious Most Merciful.
In the name of Allah Most Gracious Most Merciful.
The Beneficent (1) Hath made known the Qur'an. (2) He hath created man. (3) He hath taught him utterance. (4) The sun and the moon are made punctual. (5) The stars and the trees adore. (6) And the sky He hath uplifted; and He hath set the measure, (7) That ye exceed not the measure, (8) But observe the measure strictly, nor fall short thereof. (9) And the earth hath He appointed for (His) creatures, (10) Wherein are fruit and sheathed palm-trees, (11) Husked grain and scented herb. (12) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (13) He created man of clay like the potter's, (14) And the jinn did He create of smokeless fire. (15) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (16) Lord of the two Easts, and Lord of the two Wests! (17) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (18) He hath loosed the two seas. They meet. (19) There is a barrier between them. They encroach not (one upon the other). (20) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (21) There cometh forth from both of them the pearl and coral-stone. (22) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (23) His are the ships displayed upon the sea, like banners. (24) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (25) Everyone that is thereon will pass away; (26) There remaineth but the Countenance of thy Lord of Might and Glory. (27) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (28) All that are in the heavens and the earth entreat Him. Every day He exerciseth (universal) power. (29) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (30) We shall dispose of you, O ye two dependents (man and jinn). (31) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (32) O
company of jinn and men, if ye have power to penetrate (all) regions of
the heavens and the earth, then penetrate (them)! Ye will never
penetrate them save with (Our) sanction. (33) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (34) There will be sent, against you both, heat of fire and flash of brass, and ye will not escape. (35) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (36) And when the heaven splitteth asunder and becometh rosy like red hide - (37) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? - (38) On that day neither man nor jinni will be questioned of his sin. (39) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (40) The guilty will be known by their marks, and will be taken by the forelocks and the feet. (41) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (42) This is Hell which the guilty deny. (43) They go circling round between it and fierce, boiling water. (44) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (45) But for him who feareth the standing before his Lord there are two gardens. (46) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (47) Of spreading branches. (48) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (49) Wherein are two fountains flowing. (50) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (51) Wherein is every kind of fruit in pairs. (52) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (53) Reclining upon couches lined with silk brocade, the fruit of both the gardens near to hand. (54) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (55) Therein are those of modest gaze, whom neither man nor jinni will have touched before them. (56) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (57) (In beauty) like the jacynth and the coral-stone. (58) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (59) Is the reward of goodness aught save goodness? (60) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (61) And beside them are two other gardens, (62) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (63) Dark green with foliage. (64) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (65) Wherein are two abundant springs. (66) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (67) Wherein is fruit, the date-palm and pomegranate. (68) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (69) Wherein (are found) the good and beautiful - (70) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? - (71) Fair ones, close-guarded in pavilions - (72) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? - (73) Whom neither man nor jinni will have touched before them - (74) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (75) Reclining on green cushions and fair carpets. (76) Which is it, of the favours of your Lord, that ye deny? (77) Blessed be the name of thy Lord, Mighty and glorious! (78)
10:52AM - 6 Feb 2015
MCA marah, Liow tetap ceria dengan Ismail
Walau partinya berang dengan kenyataan Datuk Seri Ismail Sabri, Presiden
MCA Datuk Seri Liow Tiong Lai tetap tersenyum riang dan meluangkan masa
untuk bergambar dengan rakannya dalam Kabinet itu.
Liow bertindak demikian ketika anggota jemaah menteri itu berhimpun semasa menunggu ketibaan Presiden Indonesia, Joko Widodo di Kompleks Bunga Raya, Sepang semalam.
Ismail memuatkan gambar beliau bersama Liow di Twitter dan Facebook.
Turut ditampilkan dalam gambar itu ialah Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein, yang mempertahankan Ismail.
“Bersama (Hishammuddin) dan (Liow) untuk mengalu-alukan kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Hehe,” kata Ismail di Twitter.
Liow bagaimanapun hanya memuatkan gambar beliau bersama Joko Widodo di akaun Twitternya.
Ismail ditimpa kontroversi ekoran kenyataannya di Facebook yang menggesa pengguna Melayu memboikot peniaga Cina yang enggan menurunkan harga barangan ekoran kejatuhan harga minyak.
Liow menerima tekanan oleh bekas presiden, Datuk Seri Chua Soi Lek yang berkata, penggantinya itu sepatutnya mengeluarkan kenyataan lebih tegas ke atas Ismail.
11:59AM - 6 Feb 2015
Liow bertindak demikian ketika anggota jemaah menteri itu berhimpun semasa menunggu ketibaan Presiden Indonesia, Joko Widodo di Kompleks Bunga Raya, Sepang semalam.
Ismail memuatkan gambar beliau bersama Liow di Twitter dan Facebook.
Turut ditampilkan dalam gambar itu ialah Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein, yang mempertahankan Ismail.
“Bersama (Hishammuddin) dan (Liow) untuk mengalu-alukan kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Hehe,” kata Ismail di Twitter.
Liow bagaimanapun hanya memuatkan gambar beliau bersama Joko Widodo di akaun Twitternya.
Ismail ditimpa kontroversi ekoran kenyataannya di Facebook yang menggesa pengguna Melayu memboikot peniaga Cina yang enggan menurunkan harga barangan ekoran kejatuhan harga minyak.
Liow menerima tekanan oleh bekas presiden, Datuk Seri Chua Soi Lek yang berkata, penggantinya itu sepatutnya mengeluarkan kenyataan lebih tegas ke atas Ismail.
Cerai dulu sebelum daftar jadi mualaf
Seorang bukan Islam perlu membubarkan perkahwinannya yang terdahulu
sebelum dibenarkan berdaftar sebagai mualaf di Negeri Sembilan, kata
Menteri Besar, Datuk Seri Mohamad Hasan.
Selain itu, katanya mereka juga perlu membuat akuan berkanun yang menyatakan telah memeluk Islam.
Beliau berkata dua perkara tersebut adalah antara cadangan peraturan baharu yang akan dikuatkuasakan berkaitan mualaf dalam Enakmen Pentadbiran Agama Islam (Negeri Sembilan) 2003.
"Cadangan peraturan baharu ini akan menjadikan enakmen tersebut lebih mantap, mengelakkan kontroversi dan paling penting sekali, Islam tidak akan terjerumus, dihina, dikeji dan dicerca hanya disebabkan oleh perbuatan seorang mualaf," katanya.
Beliau berkata demikian pada sidang media selepas majlis penyampaian taklimat Majlis Agama Islam Negeri Sembilan (MAINS) kepada yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Muhriz ibni Almarhum Tuanku Munawir, di Seremban, pada Khamis.
Mohamad, yang juga Pengerusi MAINS, berkata peraturan baharu terhadap mualaf di negeri itu bertujuan menjaga kesucian Islam dan mempertahankan agama itu daripada dikutuk dan dihina hanya kerana perbuatan bersifat individu.
Katanya pembubaran perkahwinan itu perlu dilakukan sekiranya pasangan mualaf berkenaan tidak mahu sama-sama memeluk Islam yang menjadikan institusi perkahwinan itu tidak lagi mempunyai sebarang makna.
"Mengikut hukum Islam mereka tidak boleh lagi hidup bersama. Mahu tidak mahu terpaksa bubar. Jika dia sudah masuk agama Islam baru hendak bubarkan, itu yang kadang-kadang timbul masalah.
"Lebih baik dia bubarkan sebelum didaftarkan sebagai mualaf. Langkah ini penting bagi mengelak perbuatan berebut jenazah apabila seorang mualaf meninggal dunia," katanya.
Beliau berkata peraturan baharu itu telah mendapat perkenan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan dan ia tidak perlu dibentangkan ke Dewan Undangan Negeri (DUN) tetapi hanya memerlukan kelulusan Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri.
- Bernama
Selain itu, katanya mereka juga perlu membuat akuan berkanun yang menyatakan telah memeluk Islam.
Beliau berkata dua perkara tersebut adalah antara cadangan peraturan baharu yang akan dikuatkuasakan berkaitan mualaf dalam Enakmen Pentadbiran Agama Islam (Negeri Sembilan) 2003.
"Cadangan peraturan baharu ini akan menjadikan enakmen tersebut lebih mantap, mengelakkan kontroversi dan paling penting sekali, Islam tidak akan terjerumus, dihina, dikeji dan dicerca hanya disebabkan oleh perbuatan seorang mualaf," katanya.
Beliau berkata demikian pada sidang media selepas majlis penyampaian taklimat Majlis Agama Islam Negeri Sembilan (MAINS) kepada yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Muhriz ibni Almarhum Tuanku Munawir, di Seremban, pada Khamis.
Mohamad, yang juga Pengerusi MAINS, berkata peraturan baharu terhadap mualaf di negeri itu bertujuan menjaga kesucian Islam dan mempertahankan agama itu daripada dikutuk dan dihina hanya kerana perbuatan bersifat individu.
Katanya pembubaran perkahwinan itu perlu dilakukan sekiranya pasangan mualaf berkenaan tidak mahu sama-sama memeluk Islam yang menjadikan institusi perkahwinan itu tidak lagi mempunyai sebarang makna.
"Mengikut hukum Islam mereka tidak boleh lagi hidup bersama. Mahu tidak mahu terpaksa bubar. Jika dia sudah masuk agama Islam baru hendak bubarkan, itu yang kadang-kadang timbul masalah.
"Lebih baik dia bubarkan sebelum didaftarkan sebagai mualaf. Langkah ini penting bagi mengelak perbuatan berebut jenazah apabila seorang mualaf meninggal dunia," katanya.
Beliau berkata peraturan baharu itu telah mendapat perkenan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan dan ia tidak perlu dibentangkan ke Dewan Undangan Negeri (DUN) tetapi hanya memerlukan kelulusan Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri.
- Bernama
Rogol Cara Keji Rejim Assad Hadapi Mujahidin Islam di Syria
Written By canang on Khamis, 5 Februari 2015 | 2/05/2015 09:36:00 PTG
Fakta Kezaliman di Syria;
ROGOL adalah salah satu cara keji Rejim Bashar al-Assad untuk mengalahkan pejuang dan mujahidin Islam di Syria. Yakni merogol wanita agar mengaku dan mendesak lawannya supaya menyerah. Fakta ini terungkap dalam laporan Jaringan Hak Asasi Manusia Euro-Mediteranian yang diberitakan Al-Arabiya. Selain jadi korban perkosaan, wanita juga kerap diculik dan dijadikan perisai manusia.
"Ganguan terhadap wanita digunakan sebagai taktik mengalahkan pihak lain dari sudut psikologi dan simbolik," tulis laporan yang dikeluarkan bertepatan dengan Hari Antarabangsa untuk Hentikan Kekerasan terhadap Wanita.
Pemerkosaan kerap dilakukan tentera rejim pemerintah dalam operasi-operasi ketenteraan, penahanan mahupun pos pemeriksaan. Tercatat, peristiwa biadab ini terjadi di tujuh wilayah, termasuk ibukota Damaskus. Jumlah mangsa pemerkosaan, sukar dipastikan kerana keengganan mangsa melaporkan.
Salah satu mangsa yang dicatatkan masih berusia sembilan tahun. Kanak-kanak malang ini diperkosa di hadapan keluarganya di daerah Baba Amr pada Mac tahun lalu.
Dua wanita di kem Al Safira, wilayah Aleppo, Syria, yang kini kosong.
Dua kanak-kanak di kem pelarian di Al Safira, wilayah Aleppo, Syria, yang kini kosong. (sumber; Dokumentasi MSF)
Mangsa lainnya bernama Aida, 19, dari kota Tartus yang diperkosa dalam tahanan antara Oktober 2012 dan Januari 2013. Dia ditangkap kerana keluarganya dekat dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang anti pemerintah Assad. Dia mengaku diperkosa dua kali, termasuk digilir tiga tentera sehari sebelum pengadilan. Peristiwa kejam itu terjadi ketika dia di soal siasat. Ketika laporan soal siasatnya keluar, tiba-tiba masuk tiga orang tentara yang bergiliran merogolnya.
"Saya melawan orang yang pertama. Saat orang kedua, saya ketakutan dan tidak kuasa melawan. Ketika orang ketiga, saya benar-benar longlai. Saya mengalami pendarahan saat itu. Ketika orang terakhir selesai, saya terjatuh ke lantai," ujarnya.
"Sepuluh minit kemudian, doktor penjara masuk dan membawa saya ke bilik mandi. Di situ, dia memberikan suntikan agar saya kuat berdiri di pengadilan nanti," lanjutnya lagi.
Selain diperkosa, wanita Syria juga dijadikan perisai hidup. Mereka diculik untuk membuat keluarga mereka menyerah. Menurut laporan Jaringan Syria Hak Asasi Manusia, antara Desember dan Mei 2012, tercatat ada 125 wanita dan dua anak yang diculik. Lebih dari 12,.000 orang telah terbunuh dalam peperangan di Syria yang telah memasuki tahun ketiga. Menurut laporan Oxford, 11,000 anak Syria dibunuh atau disiksa.
>>>http://www.youtube.com/watch?v=wur-QIkkfgc
Translated by; Salman Al Farisy
Makanan mahal: Kimma kata kos bahan mentah tinggi
Syed Ibrahim Kader
KUALA LUMPUR - [VIDEO] Pengeluar
dan pengedar yang menjual barang mentah dengan harga yang tinggi
menyebabkan restoran mamak di negara ini sukar menurunkan harga di
restoran mereka.
Presiden Kongres Indian Muslim Malaysia (Kimma), Datuk Seri Syed Ibrahim Kader mengesa, pengeluar dan pengedar menurunkan harga bahan mentah selari dengan harga minyak petrol kini.
"Saya ada berbincang dengan restoran mamak. Mereka kata, mereka tidak mampu buat apa-apa kerana harga bahan mentah daripada pengedar dan pengeluar masih sama.
"Kalau pengeluar dan pengedar dapat turunkan harga, kami tidak ada masalah juga untuk turunkan harga," katanya dalam sidang media menyokong Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berhubung boikot peniaga Cina yang tidak menurunkan harga barangan walaupun bahan api telah diturunkan, hari ini.
Menurutnya, pengusaha restoran mamak juga tidak dapat membeli daripada pengedar lain dan terpaksa membeli daripada pengedar yang sama memandangkan wujudnya monopoli penjualan bahan mentah.
"Malah, ada pengedar yang memonopoli penjualan bahan mentah. Mahu tidak mahu pengusaha restoran mamak terpaksa membeli daripada mereka juga.
"Nak beli daripada pengeluar terus pun susah kerana mereka (pengeluar) terikat kontrak dengan pengedar. Ada juga pengeluar yang tidak mahu jual kepada orang lain dan berpakat dengan pengedar itu," katanya.
Beliau berkata, untuk mengelakkan monopoli daripada terus berlaku, perlu wujud persaingan dalam pasaran.
Kata Syed Ibrahim, monopoli yang berlaku ini menyebabkan harga barangan tidak turun malah terus meningkat walaupun harga minyak sudah turun.
"Kami juga sedang usahakan Yakin Halal Mart. Kami sendiri akan menjadi pengedar barangan makanan seperti ayam, sayur, beras dan sebagainya untuk elakkan monopoli.
"Bahan mentah akan kita ambil dari pengeluar muslim dan kita akan bungkuskan semula sebelum dijual dengan harga berpatutan tidak seperti pengedar lain," katanya.
Katanya, beliau akan berjumpa dengan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak untuk membincangkan mengenai Yakin Halal Mart tersebut.
"Setakat ini sebanyak 10 mart akan dibuka di Melaka, selangor, Negeri Sembilan dan Johor dalam tempoh tiga bulan akan datang. Kami sasarkan 300 mart di seluruh negara dalam tempoh dua tahun ini," katanya.
Presiden Kongres Indian Muslim Malaysia (Kimma), Datuk Seri Syed Ibrahim Kader mengesa, pengeluar dan pengedar menurunkan harga bahan mentah selari dengan harga minyak petrol kini.
"Saya ada berbincang dengan restoran mamak. Mereka kata, mereka tidak mampu buat apa-apa kerana harga bahan mentah daripada pengedar dan pengeluar masih sama.
"Kalau pengeluar dan pengedar dapat turunkan harga, kami tidak ada masalah juga untuk turunkan harga," katanya dalam sidang media menyokong Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berhubung boikot peniaga Cina yang tidak menurunkan harga barangan walaupun bahan api telah diturunkan, hari ini.
Menurutnya, pengusaha restoran mamak juga tidak dapat membeli daripada pengedar lain dan terpaksa membeli daripada pengedar yang sama memandangkan wujudnya monopoli penjualan bahan mentah.
"Malah, ada pengedar yang memonopoli penjualan bahan mentah. Mahu tidak mahu pengusaha restoran mamak terpaksa membeli daripada mereka juga.
"Nak beli daripada pengeluar terus pun susah kerana mereka (pengeluar) terikat kontrak dengan pengedar. Ada juga pengeluar yang tidak mahu jual kepada orang lain dan berpakat dengan pengedar itu," katanya.
Beliau berkata, untuk mengelakkan monopoli daripada terus berlaku, perlu wujud persaingan dalam pasaran.
Kata Syed Ibrahim, monopoli yang berlaku ini menyebabkan harga barangan tidak turun malah terus meningkat walaupun harga minyak sudah turun.
"Kami juga sedang usahakan Yakin Halal Mart. Kami sendiri akan menjadi pengedar barangan makanan seperti ayam, sayur, beras dan sebagainya untuk elakkan monopoli.
"Bahan mentah akan kita ambil dari pengeluar muslim dan kita akan bungkuskan semula sebelum dijual dengan harga berpatutan tidak seperti pengedar lain," katanya.
Katanya, beliau akan berjumpa dengan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak untuk membincangkan mengenai Yakin Halal Mart tersebut.
"Setakat ini sebanyak 10 mart akan dibuka di Melaka, selangor, Negeri Sembilan dan Johor dalam tempoh tiga bulan akan datang. Kami sasarkan 300 mart di seluruh negara dalam tempoh dua tahun ini," katanya.
8:12PM - 6 Feb 2015
Juruterbang genggam alat kawalan sampai mati
Walaupun terkorban, juruterbang TransAsia GE235 yang terhempas kelmarin
dipuji kerana terus berusaha menyelamatkan pesawat Taiwan itu sehingga
ke saat-saat akhir.
Liao Chien-tsung dan pembantu juruterbang, yang tidak dinamakan, sedaya upaya mengelakkan pesawat itu terhempas, lapor portal The Independent.
Datuk bandar Taipei berkata Liao cuba mengelak bangunan tinggi, blok pangsapuri dan bangunan perdagangan untuk mengurangkan risiko kematian semua penumpang.
“Mereka cuba sedaya upaya untuk menyelamatkan pesawat itu hingga ke saat akhir,” lapor media tempatan, memetik seorang pegawai penyiasat kes itu.
Lebih 30 maut dan 15 selamat, sementara 12 lagi dilaporkan masih hilang.
Mayat Lioa dan pembantunya, yang belum dikenal pasti, ditemui dalam kokpit dalam keadaan tangan mereka masih memegang alat kawalan pesawat. Kakinya cedera teruk.
Berdasarkan rakaman video, pesawat itu kelihatan terbang miring rendah sebelum bergeser dengan jambatan dan terjatuh dalam Sungai Keeling.
Menurut pegawai majlis bandar raya itu, jumlah kematian pasti lebih tinggi jika pesawat itu melanggar bangunan.
BEKAS IGP INI MENDEDAHKAN SESUATU YANG MENGEJUTKAN SEMUA ..
Bekas ketua polis negara Tan Sri Musa Hassan berkata motif dalam kes pembunuhan Altantuya Shaariibuu tidak perlu ditentukan, memandangkan “suspek utama” dalam kes itu sudahpun dibebaskan.
"Apabila suspek utama sudah dibebaskan, motif apa lagi yang hendak ditentukan?
Pemimpin Islam Sertai Perayaan Agama Lain?
Asalnya muslim tidak boleh menyertai upacara agama lain, demikian juga penganut agama lain tidak boleh dipaksa menyertai upacara agama Islam. Namun, seseorang boleh hadir ke majlis upacara agama lain untuk menjalankan tugas yang memberikan manfaat untuk kemanusiaan seperti pegawai keselamatan yang hadir menjaga ketenteraman, doktor yang merawat pesakit dan seumpamanya.
Maka seorang pemimpin utama negara ataupun negeri yang beragama Islam boleh hadir tetapi BUKAN untuk turut merayakan upacara agama sebaliknya hadir sebagai menjalankan tugas kepimpinan seperti untuk berucap memberi nasihat umum tentang negara dan seumpamanya.
Liao Chien-tsung dan pembantu juruterbang, yang tidak dinamakan, sedaya upaya mengelakkan pesawat itu terhempas, lapor portal The Independent.
Datuk bandar Taipei berkata Liao cuba mengelak bangunan tinggi, blok pangsapuri dan bangunan perdagangan untuk mengurangkan risiko kematian semua penumpang.
“Mereka cuba sedaya upaya untuk menyelamatkan pesawat itu hingga ke saat akhir,” lapor media tempatan, memetik seorang pegawai penyiasat kes itu.
Lebih 30 maut dan 15 selamat, sementara 12 lagi dilaporkan masih hilang.
Mayat Lioa dan pembantunya, yang belum dikenal pasti, ditemui dalam kokpit dalam keadaan tangan mereka masih memegang alat kawalan pesawat. Kakinya cedera teruk.
Berdasarkan rakaman video, pesawat itu kelihatan terbang miring rendah sebelum bergeser dengan jambatan dan terjatuh dalam Sungai Keeling.
Menurut pegawai majlis bandar raya itu, jumlah kematian pasti lebih tinggi jika pesawat itu melanggar bangunan.
PKR mahu Hadi hadir mesyuarat PR Ahad ini
Rafizi
KUALA LUMPUR - [KEMASKINI] Presiden Pas, Datuk Seri
Abdul Hadi perlu hadir mesyuarat Pimpinan PR Ahad ini, demikian menurut
Setiausaha Agung PKR, Rafizi Ramli.
Beliau berkata, kehadiran Abdul Hadi dilihat perlu kerana ia mesyuarat yang diatur dan semua pemimpin parti komponen PR sudah dipanggil.
“Beliau dipanggil untuk hadir. Kita berharap beliau akan hadir. Timbalan Preseiden Pas (Mohamad Sabu) sudah dapat pengesahan daripada Setiausaha Agung Pas (Datuk Mustafa Ali) presiden mereka akan hadir, kerana itu kita adakan mesyuarat.
“Tapi, segala keputusan terletak pada Abdul Hadi dan sebagai rakan dalam parti, PKR hanya mahu lihat semua pemimpin hadir untuk mencapai keputusan yang bakal dibincangkan,” katanya kepada media di Pejabat Agung Pas, sebentar tadi.
Beliau hadir bagi menguar-uarkan himpunan terakhir program yang akan diadakan pada 9 Februari ini di Padang Timur, Petaling Jaya.
Ketika ditanya mengenai kenyataan Setiausaha DAP, Lim Guan Eng mengenai mesyuarat tidak akan dibuat tanpa kehadiran Abdul Hadi, Rafizi berkata, PKR sering menjadi orang tengah bagi mencapai kata sepakat.
"Sebelum ini, Abdul Hadi tidak hadir, tetapi mesyuarat tetap diteruskan, tetapi PR adalah kerjasama seimbang antara ketiga-tiga parti.
"Apabila timbul kenyataan DAP itu, kita hormatilah... Kalau Pas ada permintaan pun kita hormati juga kerana kita berpegang pada konsensus yang dipegang ketiga-tiga parti," katanya.
Jelasnya konsensus tidak akan dicapai jika salah satu parti mengambil pendirian tidak turut serta.
2:33PM - 6 Feb 2015
Beliau berkata, kehadiran Abdul Hadi dilihat perlu kerana ia mesyuarat yang diatur dan semua pemimpin parti komponen PR sudah dipanggil.
“Beliau dipanggil untuk hadir. Kita berharap beliau akan hadir. Timbalan Preseiden Pas (Mohamad Sabu) sudah dapat pengesahan daripada Setiausaha Agung Pas (Datuk Mustafa Ali) presiden mereka akan hadir, kerana itu kita adakan mesyuarat.
“Tapi, segala keputusan terletak pada Abdul Hadi dan sebagai rakan dalam parti, PKR hanya mahu lihat semua pemimpin hadir untuk mencapai keputusan yang bakal dibincangkan,” katanya kepada media di Pejabat Agung Pas, sebentar tadi.
Beliau hadir bagi menguar-uarkan himpunan terakhir program yang akan diadakan pada 9 Februari ini di Padang Timur, Petaling Jaya.
Ketika ditanya mengenai kenyataan Setiausaha DAP, Lim Guan Eng mengenai mesyuarat tidak akan dibuat tanpa kehadiran Abdul Hadi, Rafizi berkata, PKR sering menjadi orang tengah bagi mencapai kata sepakat.
"Sebelum ini, Abdul Hadi tidak hadir, tetapi mesyuarat tetap diteruskan, tetapi PR adalah kerjasama seimbang antara ketiga-tiga parti.
"Apabila timbul kenyataan DAP itu, kita hormatilah... Kalau Pas ada permintaan pun kita hormati juga kerana kita berpegang pada konsensus yang dipegang ketiga-tiga parti," katanya.
Jelasnya konsensus tidak akan dicapai jika salah satu parti mengambil pendirian tidak turut serta.
2:33PM - 6 Feb 2015
'Musuh Islam kaitkan aurat dengan kebebasan'
Khutbah Jumaat Selangor hari ini menolak tanggapan sebahagian masyarakat
bahawa amalan menutup aurat menyekat kebebasan individu.
“Dakwaan ini harus disangkal sama sekali.
“Ia digembar gemburkan oleh musuh-musuh Islam dengan pelbagai dakyah hingga sebahagian umat Islam terpengaruh dan mempercayainya,” menurut mimbar.
Khutbah kelolaan Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) itu juga berkata kekeliruan itu berpunca apabila umat Islam terbuai dengan “hiburan dan santapan fesyen pakaian yang pelbagai rupa”.
Mimbar juga menegaskan bahawa pengharaman mendedahkan aurat bukan bertujuan menyekat kebebasan tetapi untuk memuliakan dan menghargai manusia.
“Tiada lelaki dan wanita yang teraniaya dengan menutup aurat, sebaliknya dengan mendedahkan aurat ia telah menzalimi diri mereka dan boleh merosakkan orang lain,” katanya.|
Ibarat rumah dibiar terbuka
Khutbah juga membuat perbandingan menarik berhubung keperluan menutup aurat dengan tindakan mengunci rumah untuk keselamatan.
“Rumah A ditinggalkan dalam keadaan dikunci rapi tingkap dan pintunya, pagarnya pula berkunci dengan mangga.
“Manakala rumah B pula dibiarkan terbuka dan ditinggalkan begitu sahaja. Manakah rumah yang paling diminati dan diceroboh oleh pencuri?
“Sudah tentu rumah B kerana ia terdedah dan memudahkan anasir luar mencerobohnya,” menurut teks khutbah itu lagi.
“Dakwaan ini harus disangkal sama sekali.
“Ia digembar gemburkan oleh musuh-musuh Islam dengan pelbagai dakyah hingga sebahagian umat Islam terpengaruh dan mempercayainya,” menurut mimbar.
Khutbah kelolaan Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) itu juga berkata kekeliruan itu berpunca apabila umat Islam terbuai dengan “hiburan dan santapan fesyen pakaian yang pelbagai rupa”.
Mimbar juga menegaskan bahawa pengharaman mendedahkan aurat bukan bertujuan menyekat kebebasan tetapi untuk memuliakan dan menghargai manusia.
“Tiada lelaki dan wanita yang teraniaya dengan menutup aurat, sebaliknya dengan mendedahkan aurat ia telah menzalimi diri mereka dan boleh merosakkan orang lain,” katanya.|
Ibarat rumah dibiar terbuka
Khutbah juga membuat perbandingan menarik berhubung keperluan menutup aurat dengan tindakan mengunci rumah untuk keselamatan.
“Rumah A ditinggalkan dalam keadaan dikunci rapi tingkap dan pintunya, pagarnya pula berkunci dengan mangga.
“Manakala rumah B pula dibiarkan terbuka dan ditinggalkan begitu sahaja. Manakah rumah yang paling diminati dan diceroboh oleh pencuri?
“Sudah tentu rumah B kerana ia terdedah dan memudahkan anasir luar mencerobohnya,” menurut teks khutbah itu lagi.
BEKAS IGP INI MENDEDAHKAN SESUATU YANG MENGEJUTKAN SEMUA ..
Bekas ketua polis negara Tan Sri Musa Hassan berkata motif dalam kes pembunuhan Altantuya Shaariibuu tidak perlu ditentukan, memandangkan “suspek utama” dalam kes itu sudahpun dibebaskan.
"Apabila suspek utama sudah dibebaskan, motif apa lagi yang hendak ditentukan?
“Suspek utama itulah orang yang tahu sebenar-benarnya mengenai apa yang berlaku,” katanya kepada Malaysiakini.
Musa berkata demikian ketika merujuk kepada penganalisis politik, Abdul Razak Baginda.
Penaung NGO antirasuah MyWatch itu ditanya motif pembunuhan yang tidak ditentukan oleh pendakwaan dan juga mahkamah sepanjang perbicaraan tersebut.
Jawapannya itu membayangkan bahawa motif berkenaan tidak perlu ditentukan dalam kes Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar – dua orang bekas komando polis yang didapati bersalah atas pembunuhan itu.
Kenyataannya itu juga membayangkan bahawa Azilah dan Sirul bertindak atas arahan, namun beliau enggan mengulas mengenai perkara ini.
Beliau turut mengesahkan bahawa siasatan polis berjaya menentukan motif pembunuhan tersebut, ketika beliau mengetuai PRDRM pada 2006.
"Tapi motif apa yang perlu ditentukan untuk Azilah dan Sirul (membunuh Altantuya), apabila suspek utama sudah dibebaskan?,” soalnya kembali.
Ditanya mengenai motif yang dipastikan oleh polis semasa siasatan itu, Musa enggan mendedahkannya dengan alasan, kes tersebut sudahpun diputuskan oleh mahkamah paling tinggi.
Razak Baginda, yang rapat dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, pada mulanya dituduh bersubahat dalam pembunuhan tersebut, namun kemudiannya dibebaskan tanpa dipanggil untuk membela diri.
Dalam satu wawancara terbaru, beliau menyalahkan “polis jahat” atas kes pembunuhan berkenaan dan turut mengaitkan bahawa motif pembunuhan juga tidak ditentukan dalam kes tahanan lain yang mati dalam tahanan polis.
Pengganti Musa, Datuk Seri Khalid Abu Bakar turut mengesahkan bahawa siasatan pasukannya turut meliputi motif pembunuhan berkenaan.
Katanya, polis tidak boleh dipertanggungjawabkan jika pendakwaan atau mahkamah memutuskan untuk tidak menentukan motif dan menyabitkan kedua-duanya berdasarkan bukti yang diperolehi.
-malaysiakini-
http://penburukonline.blogspot.com/…/bekas-igp-ini-mendedah…
Musa berkata demikian ketika merujuk kepada penganalisis politik, Abdul Razak Baginda.
Penaung NGO antirasuah MyWatch itu ditanya motif pembunuhan yang tidak ditentukan oleh pendakwaan dan juga mahkamah sepanjang perbicaraan tersebut.
Jawapannya itu membayangkan bahawa motif berkenaan tidak perlu ditentukan dalam kes Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar – dua orang bekas komando polis yang didapati bersalah atas pembunuhan itu.
Kenyataannya itu juga membayangkan bahawa Azilah dan Sirul bertindak atas arahan, namun beliau enggan mengulas mengenai perkara ini.
Beliau turut mengesahkan bahawa siasatan polis berjaya menentukan motif pembunuhan tersebut, ketika beliau mengetuai PRDRM pada 2006.
"Tapi motif apa yang perlu ditentukan untuk Azilah dan Sirul (membunuh Altantuya), apabila suspek utama sudah dibebaskan?,” soalnya kembali.
Ditanya mengenai motif yang dipastikan oleh polis semasa siasatan itu, Musa enggan mendedahkannya dengan alasan, kes tersebut sudahpun diputuskan oleh mahkamah paling tinggi.
Razak Baginda, yang rapat dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, pada mulanya dituduh bersubahat dalam pembunuhan tersebut, namun kemudiannya dibebaskan tanpa dipanggil untuk membela diri.
Dalam satu wawancara terbaru, beliau menyalahkan “polis jahat” atas kes pembunuhan berkenaan dan turut mengaitkan bahawa motif pembunuhan juga tidak ditentukan dalam kes tahanan lain yang mati dalam tahanan polis.
Pengganti Musa, Datuk Seri Khalid Abu Bakar turut mengesahkan bahawa siasatan pasukannya turut meliputi motif pembunuhan berkenaan.
Katanya, polis tidak boleh dipertanggungjawabkan jika pendakwaan atau mahkamah memutuskan untuk tidak menentukan motif dan menyabitkan kedua-duanya berdasarkan bukti yang diperolehi.
-malaysiakini-
http://penburukonline.blogspot.com/…/bekas-igp-ini-mendedah…
Asalnya muslim tidak boleh menyertai upacara agama lain, demikian juga penganut agama lain tidak boleh dipaksa menyertai upacara agama Islam. Namun, seseorang boleh hadir ke majlis upacara agama lain untuk menjalankan tugas yang memberikan manfaat untuk kemanusiaan seperti pegawai keselamatan yang hadir menjaga ketenteraman, doktor yang merawat pesakit dan seumpamanya.
Maka seorang pemimpin utama negara ataupun negeri yang beragama Islam boleh hadir tetapi BUKAN untuk turut merayakan upacara agama sebaliknya hadir sebagai menjalankan tugas kepimpinan seperti untuk berucap memberi nasihat umum tentang negara dan seumpamanya.
Untuk itu maka ketika seoarang muslim yang hadir untuk menjalankan
tugas ke tempat-tempat tersebut seperti pemimpin yang hadir ke
majlis-majlis agama lain atas kapasiti pemimpin, mereka TIDAK boleh
menzahirkan seakan mereka turut merayakan upacara agama lain seperti
melakukan perbuatan ataupun memakai pakaian upacara.
Penganut agama lain hendaklah menghormati agama pemimpin yang mengunjungi mereka dan tahu tujuan kehadiran pemimpin adalah untuk keharmonian yang ditonjol melalui kepimpinan yang terhormat, BUKAN dengan cara pemimpin turut melakukan upacara yang bukan ajaran agama pemimpin itu.
Saya berpendapat, ramai pemimpin termasuk YAB Perdana Menteri Malaysia, kadang kala tidak mendapat nasihat yang jelas tentang hal ini sehingga mereka hadir dalam keadaan seakan mereka sebahagian dari pengahut agama lain.
Islam menghormati hak pihak lain beragama, Islam menyuruh kita melakukan kebaikan untuk semua manusia tanpa dibatasi oleh sempadan agama tapi dalam masa yang sama seorang muslim wajib memelihara identiti akidah Islam yang dianutinya.
Penganut agama lain hendaklah menghormati agama pemimpin yang mengunjungi mereka dan tahu tujuan kehadiran pemimpin adalah untuk keharmonian yang ditonjol melalui kepimpinan yang terhormat, BUKAN dengan cara pemimpin turut melakukan upacara yang bukan ajaran agama pemimpin itu.
Saya berpendapat, ramai pemimpin termasuk YAB Perdana Menteri Malaysia, kadang kala tidak mendapat nasihat yang jelas tentang hal ini sehingga mereka hadir dalam keadaan seakan mereka sebahagian dari pengahut agama lain.
Islam menghormati hak pihak lain beragama, Islam menyuruh kita melakukan kebaikan untuk semua manusia tanpa dibatasi oleh sempadan agama tapi dalam masa yang sama seorang muslim wajib memelihara identiti akidah Islam yang dianutinya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan