Jumaat, 18 Mac 2011

7 GOLONGAN YG MENDAPAT NAUNGAN ‘ARASY ALLAH SWT

Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Tujuh golongan manusia yang dilindungi Allah di bawah bayangan-Nya (di akhirat nanti), pada hari itu tidak ada sebarang teduhan selain bayangan arasy-Nya. Mereka itu ialah (1) pemimpin yang adil; (2) pemuda yang terdidik (dibesarkan) dalam ibadat kebaktian kepada Allah; (3) Orang yang hatinya sentiasa berpaut rapat dengan masjid; (4) dua orang yang berkasih sayang kerana (agama) Allah, bertemu dan berpisah untuk keredaan-Nya; (5) lelaki yang dipujuk wanita cantik lagi hartawan (bagi memenuhi nafsunya) tetapi dia menolak dan berkata aku takutkan Allah; (6) orang yang berderma secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak sedar apa yang didermakan oleh tangan kanannya; (7) dan mereka yang sentiasa menyebut (mengingati) Allah dimasa keseorangan (kesunyian), maka berlinanganlah air matanya.” ”(Riwayat Syaikhan)

Huraian

Dalam hadis ini, Rasulullah s.a.w menceritakan beberapa golongan manusia yang diberi layanan istimewa pada hari kiamat nanti. Mereka berhak mendapat naungan Allah dan selamat daripada bahya dan huru hara hari itu, sesuai dengan keistimewaan masing-masing.
Mereka ialah:

1) Pemerintah yang adil dalam kerajaannya.
2) Pemuda yang tidak pernah terlibat dengan kepincangan budaya masyarakatnya.
3) Orang yang sentiasa bergantungan hatinya dengan masjid.
4) Orang yang berkasih mesra untuk keredaan Allah, selalu bertemu dan berpisah untuk tujuan tersebut.
5) Orang yang dapat menyelamatkan dirinya daripada godaan nafsu jahat wanita cantik menawan lagi hartawan dan bangsawan kerana takutkan Allah s.w.t.
6) Orang yang tidak suka menghebohkan kebaikannya, dia berderma ikhlas kerana Allah, sehingga digambarkan tangan kirinya tidak sedar derma yang dihulurkan oleh tangan kanannya.
7) Orang yang sentiasa berjinak-jinak dengan mengingati Tuhannya, lalu berlinangan air matanya mengenangkan kehinaan diri dan kesalahannya berbanding kebesaran Tuhannya.

Pengajaran

1) Di akhirat nanti terdapat banyak keistimewaan yang akan ditentukan Allah kepada golongan tertentu.
2) Antaranya ada bayangan naungan arasy-Nya yang didapati oleh mereka yang tertentu, selaras amalan masing-masing.
3) Pada hari tersebut manusia lain semuanya berada di bawah panahan terik cahaya matahari.
4) Jawatan pemerintah yang dapat dilaksanakan dengan baik dan adil.
5) Pendidikan yang terkawal dan teratur dalam kehidupan seseorang.
6) Pengawalan hati dan jiwa tertarik dengan tempat kebaikan seperti rumah Allah.
7) Kekentalan nafsu tidak terpengaruh dengan sebarang godaan.
8) Keikhlasan hatinya lebih diutamakan, kebaikan yang dilakukan untuk demi rasa kehambaan terhadap Allah s.w.t.
9) Hatinya sentiasa menangis kerana mengingati Allah.

Kesimpulan

Alangkah beruntungnya mereka yang dapat menggabungkan dirinya dalam mana–mana tujuh golongan yang dinyatakan oleh Rasulullah s.a.w.
Mudah-mudahan kita berada di dalam golongan tersebut dan mendapat perlindungan naungan bayangan arasy Allah di akhirat nanti.


7 Golongan yang Dilindungi Alloh di Hari Kiamat !


Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa Nabi saw telah bersabda:

“Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah”, seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata”. (H.R.Bukhary – Muslim)


Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan safaat dari Alloh SWT, yaitu:

1. Pemimpin yang adil

Pemimpin disini bisa presiden, pak camat, pak lurah atau kepala rumah tangga sampai imam di masjid atau musholla. Untuk imam, yang dimaksud imam yang adil adalah tidak membeda-bedakan saat ia sholat sendiri maupun sedang mengimami jamaahnya. Tidak saat ia sendiri ia sholat membaca surah yang pendek, tetapi saat berjamaah ia membaca surah yang panjang.

2. Anak muda yang saleh

Ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan-Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.

3. Orang yang hatinya terikat pada masjid

Masjid adalah tempat yang paling dicintai Alloh dimuka bumi ini, jadi sudah sewajarnya apabila manusia-manusia yang hatinya selalu terikat pada tempat yang paling dicintaiNya, akan mendapatkan perlindungan di hari akhir. Tidak ada yang menghalangi dia dan keluarganya kecuali keinginan untuk selalu berjamaah di Masjid/Musholla, adalah salah satu tanda hati sudah terikat kepada Masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah

Makna yang didapat adalah kebersamaan dan persahabatan. Kita melakukan sesuatu bersama-sama dengan saudara kita, dan kita melakukannya semata-mata karena mengharap ridha Alloh; Saat saudara kita lupa dan ingkar kepada Alloh, kita mengingatkannya. Itu adalah cermin persahabatan yang dirahmati Alloh

5. Mampu menghadapi godaan lawan jenis

Dicontohkan saat Nabi Yusuf AS berada dalam istana raja dan mendapat godaan yang luar biasa dari Siti Julaiha, seorang wanita yang sangat rupawan. Nabi Yusuf bermunajat kepada Alloh SWT dan berkata ‘lebih baik hidup di penjara dari pada di istana’ karena beliau tahu betapa Alloh akan melindunginya di yaumil akhir apabila dapat melawan godaan yang sangat berat itu.

6. Ihklas dalam beramal

Semua berawal dari niat, bahkan dalam beramal sekalipun. Dalam hadist Arbain, keutamaan berniat sebelum melakukan amalan ditempatkan pada hadist yang paling pertama. Dilambangkan dalam bersedekah, tangan kiri tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya.

7. Bertahajud dan Berzikir kepada Alloh

Bangun pada tengah malam, berserah diri kepada Alloh, memohon ampun dan mengingat dosa-dosa di masa lalu sampai bercucuran air matanya, termasuk salah satu yang dijamin perlindungannya di hari akhir kelak.

Sudahkah kita termasuk didalam 7 golongan itu?

Sumber Referensi: http://kaffah4829.wordpress.com/2006/08/07/7-golongan-yang-dilindungi-alloh/

Tiada ulasan: