Jumaat, 9 Januari 2015

ADA BAIKNYA KITA DI UJI DENGAN KESENGSARAAN SERTA DENGAN KESUSAHAN SUPAYA INSAF...MUHASABAH...SERTA BANYAK2 BERTAUBAT DAN INGATKAN ALLAH DAN TAK BUAT MAKSIAT....DARIPADA DI UJI KEMEWAHAN SERTA KESENANGAN HINGGA KITA LUPA ALLAH SWT...LUPA MATI...LUPA NERAKA....DAN ASYIK BUAT MAKSIAT DAN CINTA KEPADA DUNIA

Gempar lihat awan berbentuk aneh
  • Awan membentuk seperti ribut pasir yang dapat dilihat dengan jelas di Manjoi kelmarin. Awan membentuk seperti ribut pasir yang dapat dilihat dengan jelas di Manjoi kelmarin.
1 / 1
MANJOI - Penduduk di sekitar Manjoi dan beberapa kawasan berhampiran digemparkan dengan fenomena aneh apabila awan dilihat membentuk seperti ribut pasir petang kelmarin.

Seorang penduduk, Jaafar Uthman, 55, berkata, pada kira-kira 6.30 petang, langit tiba-tiba dipenuhi gumpalan awan hitam bertingkat-tingkat.

Menurutnya, fenomena selama 30 minit dan pertama kali dilihat di kawasan Manjoi itu kemudiannya diselangi hujan lebat dan angin kencang.

“Sebagai orang biasa, bila tengok keadaan cuaca dan awan seperti itu, kita bayangkan hujan akan turun dengan lebat. Apa, mengapa dan bagaimana fenomena itu berlaku memang tidak tahu. Inilah kekuasaan ALLAH SWT yang menjadikan awan itu sedemikian rupa,” katanya.

Mazlan Mokhtar, 43, pula berkata, dia dan isteri yang kebetulan berada di luar rumah juga terpegun melihat awan tersebut.

Katanya, mereka menjangkakan hujan lebat memandangkan angin bertiup kencang hingga tikar di dalam rumah terangkat.

Sementara itu, Ramlee Zakaria, 47, berkata, fenomena itu juga dapat dilihat dari rumahnya di Taman Meru sejak jam enam petang kelmarin.

Katanya, pada mulanya keadaan itu umpama asap dari kebakaran bagaimanapun dia kemudiannya ternampak awan kecil bergerak serta berkumpul dan akhirnya hujan lebat berserta angin kencang.

“Memang kejadian ini kali pertama saya lihat. Saya tidak terkejut dengan keadaan itu malah menganggap ia fenomena biasa yang jarang berlaku di tempat kita,” katanya.
Serangan Paris: Suspek ingin mati syahid
  • Helikopter tentera Perancis meronda dalam operasi memburu suspek serangan bersenjata pada Rabu lalu. Seramai 12 orang terkorban termasuk 2 anggota polis. - Foto EPA Helikopter tentera Perancis meronda dalam operasi memburu suspek serangan bersenjata pada Rabu lalu. Seramai 12 orang terkorban termasuk 2 anggota polis. - Foto EPA
1 / 1
PARIS - PERANCIS. Dua orang suspek serangan bersenjata pada Rabu lalu memberitahu polis mereka ingin mati syahid.
Suspek memberitahu perkara tersebut kepada polis melalui telefon.

Terkini, operasi memburu besar-besaran menyaksikan bandar Dammartin-en-Goele dikepung oleh polis.

Menurut CNN, terdapat laporan media Perancis mengatakan tebusan telah diambil oleh kedua suspek berkenaan.

Sebelum ini, polis mendapat tahu suspek singgah di sebuah stesen minyak di Villers-Cotterets untuk merompak minyak dan makanan.

Polis percaya kedua suspek meninggalkan kereta dan melarikan diri ke hutan berhampiran tidak lama kemudian.

Polis juga dilaporkan mengesan suspek melalui helikopter berdekatan dengan lokasi rompakan tersebut.

Bomba Kelantan siap sedia banjir gelombang ketiga
  • Azmi Osman Azmi Osman
1 / 1
KOTA BHARU - Jabatan Bomba dan Penyelamat Kelantan bersedia dengan sebarang kemungkinan banjir gelombang ketiga melanda negeri ini.

Pengarahnya, Azmi Osman berkata, namun begitu, penduduk haruslah bertindak awal jika air mula memasuki kawasan rumah dan sebagainya.

“Kita mahu bertindak cepat, jika ada rumah yang dinaiki air disebabkan hujan lebat beberapa hari lalu diminta menghubungi pihak kami untuk sebarang urusan perpindahan, kita tidak mahu bila air deras dan situasi menyelamat agak membahayakan baru hendak bertindak,”katanya kepada Sinar Harian, hari ini.

Menurutnya, penduduk di kawasan rendah juga perlu sentiasa berjaga-jaga jika ada kemungkinan mereka terpaksa berpindah sekali lagi ke pusat pemindahan jika gelombang ketiga melanda negeri ini.

Beliau berkata, selain itu juga, mangsa banjir gelombang kedua baru-baru ini perlu mempercepatkan proses pembersihan rumah mereka walaupun diakui ia agak sukar untuk dilaksanakan dengan kemudahan air yang tidak cukup.








Benarkah Al-Qaeda di balik serangan penembakan di kantor majalah anti-Islam Charlie Hebdo?



Benarkah Al-Qaeda di balik serangan penembakan di kantor majalah anti-Islam Charlie Hebdo?
Stephane Charbonne, pemimpin redaksi Charlie Hebdo, masuk daftar "Wanted" karena turut melakukan kejahatan terhadap Islam
PARIS (Arrahmah.com) – Sebuah edisi majalah Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), Inspire, dilaporkan memuat sebuah poster ‘Wanted’ berisi pesan perburuan: ‘Hidup atau Mati bagi Mereka yang Melakukan Kejahatan terhadap Islam’, lansir DM.
Poster itu memuat daftar pelaku yang telah menyinggung Islam. Salah satu orang yang masuk dalam daftar itu adalah Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi majalah anti-Islam “Charlie Hebdo” di Paris, Perancis. Selama ini Charbonnier hidup di bawah perlindungan polisi karena telah menerima sejumlah ancaman pembunuhan atas dirinya akibat ulahnya yang seakan tak pernah kapok menghina Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Stephane Charbonne, masuk daftar “Wanted” karena turut melakukan kejahatan terhadap Islam
Defiant: Stephane Charbonnier, known by his pen name Charb, was editor of Charlie Hebdo, and gunned down by men with assault weapons
Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi “Charlie Hebdo”,
tewas dalam serangan penembakkan di kantornya
Dia menambahkan: “Kami memohon kepada Allah untuk memberi balasan terbaik bagi mereka yang membakar kantor pusat [majalah penghina Nabi] dan menyerang situs web-nya, karena kalian [bisa] menenangkan hati umat Islam.”


French forensic experts and police officers examine evidence outside the office of the satirical newspaper
Ahli forensik dan polisi Perancis memeriksa bukti di luar kantor Charlie Hebdo
The gunman killed at least 12 people, including the paper's editor and a cartoonist, before escaping in a car
Sementara itu, seperti Inggris, hingga kemarin Perancis juga mengklaim bahwa salah satu ancaman terbesar bagi mereka ditimbulkan oleh pejuang kelompok “Daulah Islam” atau Islamic State (IS) yang kembali [ke Perancis] dan pendukung mereka.
Di London, unit intelijen MI5 dan MI6 semalam juga turut membantu rekan-rekan mereka di Perancis.
Intelijen Perancis meyakini ada lebih dari 1.000 warga negara mereka dan 500 orang Afrika Utara yang mempunyai link dengan Perancis saat ini bersama dengan kelompok-kelompok “militan” di Irak dan Suriah.
Selain itu, sedikitnya dilaporkan ada lima kelompok pendukung “militan” yang dibuat warga Perancis dan Belgia.
Beberapa diantaranya diyakini sebelumnya merupakan pendukung Al-Qaeda di Yaman atau AQAP yang dibentuk dari penggabungan antara dua cabang regional jaringan Jihad Islam internasional di Yaman dan Arab Saudi.
Mantan penasihat “kontra-terorisme” presiden AS telah menyebutnya sebagai cabang operasional paling aktif Al-Qaeda di luar Pakistan dan Afghanistan.
A bullet impact is seen in a window of a building next to the French satirical newspaper Charlie Hebdo's office
Bekas peluru terlihat di jendela bangunan sebelah kantor Charlie Hebdo
French President Francois Hollande, third right front, flanked with security forces arrives outside the office
Presiden Perancis Francois Hollande, kanan depan ketiga, diapit pasukan keamanan tiba di luar kantor Charlie Hebdo
Kelompok ini juga disebut-sebut bertanggung jawab atas upaya untuk meledakkan sebuah pesawat trans-Atlantik ketika seorang Nigeria, Umar Farouk Abdulmutallab, yang belajar di London, dilaporkan mencoba meledakkan sebuah bom yang disembunyikannya.
Dia diduga mengklaim kepada penyelidik bahwa oknum AQAP melatih dirinya di Yaman, melengkapinya dengan alat peledak berkekuatan besar dan mengatakan kepadanya mengenai apa yang harus dilakukan.
Abdulmutallab juga memperingatkan bahwa ada orang lain seperti dirinya yang akan segera melancarkan serangan.
AQAP diyakini muncul di Arab Saudi pada Mei 2003, ketika menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom istisyadiyah simultan pada tiga kompleks perumahan Barat di Riyadh, yang menewaskan 29 orang.
Salah seorang pejuangnya, Ibrahim, diklaim telah membuat bom serta perangkat yang digunakan oleh Abdulmutallab dalam upaya yang tidak berhasil untuk menghancurkan A330 Northwest Airlines Airbus pada Hari Natal 2009.
Dengan dalih melawan AQAP, Amerika Serikat telah melakukan sejumlah serangan pesawat tak berawak terhadap kelompok itu dan kamp pelatihan jihadnya, yang juga telah menjadi fokus bagi Perancis, Belgia, Inggris dan Jerman serta Afrika Utara.
(banan/arrahmah.com)


Penembak: Saya Tidak akan Membunuhmu, karena Kamu Perempuan

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 16:16
Vanson
KISAH ini datang dari seorang wartawan yang hampir menemui kematian. Sigolene Vinson menyaksikan langsung serangan yang terjadi di kantor majalah satire Charlie Hebdo, Rabu (7/1/2015).
Vinson mengatakan kepada Radio France Internationale bahwa salah satu penembak mengarahkan senjatanya ke arahnya, tetapi memutuskan untuk menahan pelatuknya. Apa alasannya?
“Saya tidak membunuh Anda karena Anda seorang wanita dan kami tidak membunuh perempuan,” kata pria tersebut.
Pria itu kemudian meninggalkannya sembari memintanya untuk menutup aurat, “Kamu harus memeluk Islam, bacalah Al Quran dan tutup tubuhmu,” kenang Vinson atas kejadian itu. Setelah itu, dia menambahkan, penermbak tersebut berseru, “Allahu akbar, Allahu akbar!”
Hal sama juga terjadi pada kartunis Corinne Rey, mengalami pertemuan serupa dengan orang-orang bersenjata yang menewaskan 12 orang itu, termasuk Pemred Stephane Charbonnier.
Rey baru saja menjemput putrinya dari tempat penitipan anak dan dan memintanya untuk memasukkan kode untuk membuka pintu masuk ke kantor Charlie Hebdo.
Mereka tidak menembak Rey. Kedua penembak itu justru mengarahkan senjata ke penjaga keamanan Frederic Boisseau yang duduk di meja penyambutan tamu. Rey pun terhindar dari kematian. Kedua orang itu mengatakan bahwa mereka tidak akan menembak seorang perempuan.
“Itu berlangsung sekitar lima menit,” kata Rey, yang terguncang dan takut.
“Mereka berbicara bahasa Prancis dengan fasih dan mengaku berasal dari Al Qaeda.”
Dalam serangan yang hanya berlangsung sekitar 5 menit, para pelaku menembak mati seorang polisi yang ditugaskan berjaga di dalam kantor. Sedikitnya 8 jurnalis dan editor yang ada di dalam kantor Charlie Hebdo juga ditembak mati. [rn/Islampos]

Pulanglah wahai anak Kelantan...
  • banjir
1 / 1
SHAH ALAM - [DIKEMASKINI]  Rakyat Kelantan di perantauan disaran pulang bagi memberi sokongan moral kepada keluarga mereka yang mengalami kesan banjir.
Perunding Psikologi dan Guaman Syarie, Suzana Ghazali berkata, kemurungan yang melanda mangsa banjir itu hanya boleh diubati apabila mereka merasakan ada orang sekeliling yang prihatin dengan apa yang terjadi.

“Keprihatinan ahli keluarga amat diperlukan ketika ini di samping sokongan daripada orang sekeliling untuk menggambarkan bahawa mereka tidak berseorangan menghadapi apa yang berlaku.

“Mangsa-mangsa yang terjejas ini perlu diingatkan untuk terus bersyukur kerana mereka masih diberi kesempatan untuk hidup walaupun berdepan dengan musibah besar,” katanya.

Menurutnya, mangsa banjir tidak seharusnya ditinggalkan bersendirian dan ahli keluarga diminta sentiasa berhubung dengan mereka walaupun melalui telefon.

Kelmarin, Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, menempatkan seramai 85 pegawai psikologi di kawasan terjejas banjir di seluruh negara bagi membantu mengurangkan trauma dialami mangsa bencana itu.

Sementara itu, Pensyarah Pengajian Sains Sosial Universiti Sains Malaysia, Dr Sivamurugan Pandian berkata, selain ahli keluarga, sokongan itu juga perlu datang daripada pihak pentadbir dengan melakukan pemulihan segera di kawasan yang terjejas.

“Di peringkat pasca banjir, mangsa melihat banyak kemusnahan harta benda. Jadi, pihak bertanggungjawab seperti agensi yang ditugaskan untuk membersihkan kawasan atau membaik pulih kawasan terjejas perlu menyegerakan tugas itu.

“Langkah ini juga boleh membantu pulihkan emosi mangsa. Sebab itu kita perlukan sistem sokongan daripada pelbagai pihak,” katanya.

Namun katanya, individu itu sendiri juga perlu kuat untuk bangkit daripada krisis bencana yang dialami.

“Mereka yang terjejas diingat mengurus krisis ini dengan baik agar ia tidak mengundang masalah lain. Maksudnya, jika dibiarkan bergelut dengan apa yang berlaku, ia boleh memberi kesan pada persekitaran mereka dan akhirnya masa depan," katanya.

Menurut Sivamurugan, pemulihan daripada pembangunan sekeliling adalah fokus utama ketika ini dan sekiranya proses itu berlaku dengan perlahan, ia akan memanjangkan lagi tempoh trauma mangsa.


Bekas Yang di-Pertuan Sarawak meninggal dunia
  • Alfatihah
1 / 1
SHAH ALAM - Bekas Yang di-Pertua Negeri Sarawak, Tun Abdul Rahman Ya’kub dilaporkan meninggal dunia jam 9.40 malam tadi di Pusat Perubatan Pakar Normah, Kuching.
Difahamkan, allahyarham menerima rawatan di pusat perubatan berkenaan sejak beberapa minggu lalu meninggal dunia disebabkan sakit tua.
Ahli politik veteren itu dilahirkan di Bintulu pada 1928 merupakan Yang di-Pertuan Negeri yang ke empat meninggal dunia pada usia 87 tahun.
Sebelum dilantik sebagai Yang di-Pertuan Negeri, Abdul Rahman adalah Ketua Menteri Sarawak yang ke tiga dan memegang jawatan berkenaan selama 11 tahun. AL-FATIHAH.




Suami Umie Aida Muflis, Rumah RM2.1 Juta Bakal Dilelong

umie aida dan suami

Kuala Lumpur – Suami kepada Umie Aida, Khairuddin Abu Hassan yang juga Naib Pengerusi UMNO Batu Kawan kini diistiharkan muflis.

Menurut blog portal RotiKaya dokumen mahkamah menunjukkan, Jabatan Insolvensi Malaysia (MDI) telah mengisytiharkan Khairuddin Abu Hassan muflis pada 14 Mei 2014 yang lalu.

Mahkamah Tinggi Pulau Pinang turut dikatakan telah mengeluarkan arahan serupa pada hari yang sama.

Khairuddin yang diminta mnegulas mengenai perkara itu berkata pihaknya mengetahui mengenai pengisytiharan tersebut namun enggan untuk mengulas lanjut kerana sedang bekerjasama dengan peguam.

Ekoran perkara ini, sebuah hartanah mewah bernilai RM2.1 juta milik Khairuddin terletak di Mont Kiara yang juga merupakan hadiah perkahwinan buat Umie Aida bakal dilelong pada hari Sabtu ini di Hotel Istana oleh Ng Chan Mau & Co Sdn Bhd & CIMB Islamic.

Beliau bagaimanapun berkata tidak mengetahui mengenai lelongan itu.

Khairuddin sebelum ini membuat laporan polis terhadap 1MDB serta anak syarikatnya kerana mendakwa ia menjalankan perniagaan yang boleh dipersoalkan.

Beliau juga dalam satu temubual bersama sebuah portal berita mendakwa pemimpin Umno Pulau Pinang tidak melakukan kerja sebaliknya hanya ‘tidur’.

Hilmie yang menolak dakwaan itu berkata, Khairuddin cuba bertindak sebagai pemimpin hebat sedangkan beliau sendiri tidak pernah berkhidmat kepada rakyat di kawasan yang diwakilinya.

Khairuddin pada Ahad mendakwa sedang mempertimbangkan untuk menyaman pihak yang menuduhnya membuat laporan palsu terhadap 1MDB.

Beliau berkata, peguamnya Datuk Seri Rajan Navaratnam sedang meneliti laporan berita tentang kenyataan Hilme terhadapnya dan akan membuat keputusan tidak lama lagi sama ada untuk menyaman Hilme.

“Mengatakan yang saya buat laporan palsu adalah kenyataan menghasut. Adakah dia lihat laporan polis yang saya buat, maklumat yang saya beri kepada polis Bukit Aman?

“Adakah dia ada dokumen 1MDB yang boleh menentang kenyataan yang dibuat ramai pihak lain terhadap syarikat itu?

“Siapa dia untuk mempersoalkan laporan polis saya sedangkan polis sendiri belum menyelesaikan siasatan mereka?” katanya di Bukit Mertajam.

Khairuddin mengulas tentang laporan polis terhadapnya pada Jumaat oleh Hilme yang mendakwanya membuat laporan polis palsu. Beliau juga menuduh Khairuddin merosakkan imej 1MDB, bahagian Umno Batu Kawan serta Umno Pulau Pinang.

Sebelum laporan terhadap Khairuddin difailkan, sekumpulan 80 orang daripada pelbagai organisasi bukan kerajaan Melayu Pulau Pinang mengadakan demonstrasi aman di luar ibu pejabat polis Seberang Prai Tengah.

Kuala Lumpur berisiko tanah runtuh

January 9, 2015
Tumpuan pembaikan dilakukan mengikut keperluan melibatkan kawasan-kawasan cerun yang menghadapi masalah
Datuk Seri Ahmad Phesal TalibKUALA LUMPUR – Sebanyak 1,740 kawasan tanah tinggi di ibu negara dikenal pasti berisiko berlaku tanah runtuh berdasarkan tahap kecerunannya.
Ia hasil kajian dilakukan Kumpulan Ikram Sdn Bhd (Ikram) selaku pihak dilantik Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) bagi menyediakan data terkini berkaitan cerun di Kuala Lumpur.
Datuk Bandar Kuala Lumpur, Datuk Seri Ahmad Phesal Talib berkata, daripada jumlah itu, sebanyak 620 dikategorikan sangat berisiko tinggi, manakala bakinya masih berisiko dan memerlukan pemantauan.
Sementara itu katanya, 351 daripada jumlah cerun yang sangat berisiko merupakan tanah milik swasta.
“Parlimen Segambut mencatatkan jumlah tertinggi dalam kedua-dua kategori iaitu berjumlah 713 cerun, diikuti dengan Parlimen Lembah Pantai, 315 dan Bandar Tun Razak, 183.
“Bagaimanapun kita memberi tumpuan pembaikan mengikut keperluan melibatkan kawasan-kawasan cerun yang menghadapi masalah seperti berlaku gelongsoran dan aduan-aduan lain,” katanya , lapor Sinar Harian.
Katanya, projek pembaikan cerun di Jalan Tuba itu salah satu daripada tiga projek yang disiapkan membabitkan kos sebanyak RM4.6 juta.
Dua lagi cerun terlibat di Jalan 14/108, Taman Salak Jaya dan Lorong Setiabistari, Bukit Damansara, masing-masing berdepan masalah runtuhan tanah sejak 2012 dan 2008.
Ahmad Phesal berkata, sebanyak lima projek pembaikan cerun melibatkan Taman Supreme di Cheras, Bukit Nenas, Taman Setiawangsa, Taman Bukit Anggerik dan Jalan Changkat Tuanku, kini sedang giat dilaksanakan.
Menurutnya, lapan lagi projek sama kini dalam projek lantikan kontraktor untuk dilaksanakan pada tahun ini.
“Antaranya adalah di Bukit Aman, Pangsapuri Sri Mulia di Bandar Tun Razak, Jalan Cahaya Salak Selatan, Arkib Negara, dan Changkat Tuanku,” katanya.

Sayur dulu 1kg RM3, kini RM10
  • sayur
1 / 1
KLANG - Sayur-sayuran yang dijual RM3 sekilogram sebelum ini kini mencecah RM10 satu kilogram di Lembah Klang kononnya atas alasan banjir walaupun sumbernya bukan diperoleh dari negeri-negeri yang dilanda banjir, kata seorang pegawai kanan Pejabat Perdagangan, Koperasi dan Kepenggunaan (PPDNKK) Selangor.
Bayam, kacang buncis dan sawi yang dijual di sekitar Lembah Klang sebenarnya diperoleh dari Ulu Yam dan Cameron Highlands, kata Penolong Pengarah Kanan PPDNKK Selangor, Yusof Bakar.
Katanya kenaikan harga sayur-sayuran itu sepatutnya tidak berlaku.
Beliau berkata, pejabatnya yang turut mengawasi kawasan Lembah Klang tidak dapat mengambil tindakan kerana sayur-sayuran itu bukan barang kawalan dan hanya boleh menasihatkan para peniaga sahaja.
Beliau berkata demikian kepada para pemberita selepas mengadakan Ops Pasca Banjir di sini hari ini. - Bernama

Tiada ulasan: