DOA-DOA PILIHAN YANG MUSTAJAB
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa mempunyai apa-apa hajat, hendaklah ia berwudhuk, kemudian sujud kepada Allah, sambil membaca tasbih Nabi Yunus sebanyak 40 kali dengan cara jari telunjuknya menghadap ke arah kiblat ketika ia sujud. Sesungguhnya sesiapa yang berbuat demikian akan diperkenankan doa dan permintaannya.”
Sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya aku ketahui satu kalimah yang apabila dibaca oleh mereka-mereka yang ditimpa bala atau kesusahan, Allah akan lepaskan si pembacanya dari kesusahan. Kalimah tersebut ialah tasbih saudaraku Nabi Yunus AS “La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.”
PENDINDING DIRI-BENTENG SIHIR-SANTAU
- Doa Mengusir Jin Dari Rumah
- Doa Selamat Dari Gangguan Manusia, Jin Dan Iblis
- Doa Benteng Santau/Santau Angin
- Doa Membatalkan Sihir
- Doa Supaya Tidak Diikut Oleh Hantu Syaitan Ketika Balik Dari Kerja-Balik Dari Hospital-Balik Dari Kubur
- Doa Rawatan Untuk Orang Yang Terkena Sihir
- Doa Untuk Mengeluarkan Jin, Makhluk Halus Atau Racun-Racun Ilmu Sihir Atau Santau Dari Badan Manusia
- Doa Benteng Sihir, Doa Penawar Sihir Jarak Jauh Dan Kaedah Membuat Minyak Zaitun Sebagai Penawar Sihir
- Doa Untuk Melindungi Dari Sihir-sihir Termasuk Sihir Tafriq (Pemisah Ikatan Suami Isteri/Ikatan Persahabatan/Ikatan Adik Beradik
- Doa elakkan diri dari dipukau
- Doa Penawar Sihir Dari Jarak Jauh
- Doa Untuk Hindar diri Terkena Sebarang Sihir Dan Mengembalikan Balik Sihir Kepada Orang Yang Membuat Sihir
- Doa Hindar diri dari terkena Sihir/Santau/Saka/Jin
- Doa Elak Sihir Tafriq (Pemisah Suami Isteri)
- Doa Pendinding & Penggerak: Sihir Santau
- Doa Penunduk Dan Juga Perisai dari Fitnah/Sihir
JODOH-KAHWIN-KASIH SAYANG
- Doa Mendapatkan Suami Yang Soleh/Isteri Yang Solehah
- Doa Supaya Perancangan Perkahwinan Berjalan Lancar Dan Mendapat Pasangan Yang Serasi.
- Doa Elak Suami Tak Kahwin Lain
- Doa Pelembut Hati Pasangan Suami/Isteri
- Doa Supaya Suami Atau Isteri Dan Anakx Yang Degil/Derhaka Kembali Kepangkal Jalan
- Doa Untuk Mengubat Cinta Dan Kasih Sayang Yang telah Hilang
- Doa Untuk Wanita Yang Selalu Putus Tunang Dan Pinangan Selalu Tak Jadi
- Doa Agar DiSayangi Oleh Suami Atau Isteri
- Doa Mengekalkan Kasih Sayang Diantara Suami, Isteri dan Anak-anak
- Doa-doa Untuk Kebahagiaan Keluarga
- Doa Supaya Dikasehi Dan Disayangi Oleh Suami/Isteri,Anak-anak, Kaum Kerabat,Jiran-jiran,Rakan-rakan, Orang Bawahan Dan Orang Atasan
- Doa Semuga Ada Jodoh Kita
- Doa Pengasih
- Doa Pengikat Kasih Sayang
- Doa Untuk Wanita Mendapat Jodoh
- Doa Dipercepatkan Jodoh & Doa Mendapat Isteri Yang Baik
- Doa Supaya Suami Setia Dan Sayang Isteri
- Doa Jodoh Dalam Bahasa Melayu Yang Baik
- Doa Pengasih Dari Surah Al-Quran
- Doa Sebelum Bersetubuh Dan Adab-adab Sebelum Bersetubuh Pada Malam Pertama
KELUARGA-ANAK-ISTERI-SUAMI
- Doa Melindung Bayi Dalam Kandungan
- Doa Kesuburan Untuk Wanita Supaya Senang Hamil
- Doa Supaya Isteri-isteri Sentiasa Dara
- Doa Untuk Perbanyakkan Susu Ibu
- Doa Dan Surah-surah Yang Dibaca Untuk Wanita Yang Akan Melahirkan Anak
- Doa Kebahagiaan Rumahtangga
- Doa Untuk Mendapatkan Anak-anak Yang Soleh
- Doa Untuk Mendapatkkan Zuriat
- Doa Untuk Elak Keguguran Bayi Dari Kandungan
- Doa Supaya Suami Setia Ke Akhir Hayat
- Doa Supaya Wanita Mengandung Mudah Melahirkan Anak Dgn Selamat
- Doa Agar Sekeluarga Menjalankan Ibadah Shalat
- Doa Mohon Keampunan Untuk Sekeluarga
- Doa Seorang Isteri
MASALAH RUMAHTANGGA
- Doa Putus Cinta Dan Melupakan Kekasih
- Doa Penunduk Suami Isteri
- Doa Hentikan Pergaduhan-Perbalahan-Pertikaian
- Doa Untuk Suami/Anak Suka Keluar Malam Dan Lewat Balik Rumah
- Doa Pemutus Cinta/Kasih
- Doa Membuka Dan Menutup Pintu Hati
- Doa-doa Dan Amalan Untuk Suami Isteri Yang Menghadapi Krisis Rumahtangga Yang Berat
- Doa Elak Anak Atau Suami Panas Baran
- Doa Untuk Elak Suami Isteri Dan Anak-Anak Bergaduh
- Doa Supaya Suami Tak Kahwin Lain
- Doa Untuk Anak-anak Atau Suami Suka Keluar Malam
RAWATAN PENYAKIT/PENAWAR
- Doa Hilangkan Kesakitan Ketika Sedang Mengalami Sakit Senggugut
- Doa Elak Bayi Kecil Terkena Sawan Tangis
- Doa Penawar Elak Patah Tulang-Retak Tulang-Rapuh Tulang
- Doa Rawatan Jerawat-Bisul Dan Penyakit Berkenaan Kulit
- Doa Rawatan Hentikan Darah Istihadhah
- Doa Pendinding Dan Benteng Dari Segala Penyakit Jasmani Atau Rohani
- Doa Rawatan Pulih Tenaga Batin Lelaki
- Doa Rawatan Demam Campak
- Doa Apabila Mengalami Luka
- Doa Rawatan Untuk Pesakit HIV/AIDS
- Doa Rawatan Mati Pucuk Dan Lemah Tenaga Batin
- Doa Rawatan Untuk Demam Panas
- Doa Peransang Untuk Selera Makan
- Doa Rawatan Untuk Penyakit Kulit Gatal Dan Gegata Atau Lapar Garam
- Doa Untuk Merawat Sakit Berkaitan Perut, Busung, Usus Besar, Usus Kecil, Ulcer Perut, Gastrik Dan Bengkak Di Bahagian Perut Serta Kaki
- Doa Untuk Rawatan Sakit Jantung, Saluran Darah Tersumbat (BLOCKAGE) Dan Jantung Berlubang
- Doa-doa Untuk Memusnahkan Sel-Sel Kanser Lengkap dengan MP3/IMAGE DOA
- Doa Untuk Wanita Datang Haid Tidak Teratur Dan Sengugut
- Doa Rawatan Untuk Sakit Tulang/Kanser Tulang
- Doa Segala Penawar Penyakit
- Doa Untuk Merawat Penyakit Resdung
- Doa Untuk Merawat Sakit Kepala/Migraine
- Doa Untuk Merawat Jiwa Yang Lemah Dari Gangguan Makhluk Halus
- Doa Untuk Rawatan Darah Tinggi, Kencing Manis Dan Sakit Jantung
- Doa Kesembuhan Bagi Pesakit Buah Pinggang
- Doa Memohon Kesembuhan Penglihatan
- Doa Mohon Allah Sembuhkan Kesakitan/Penyakit Supaya Terus Dapat Beribadat
- Doa Rawatan Lumpuh Dan Strok
- Doa Penyembuh Sakit Jantung Dan Sakit Dalam Badan
- Doa-doa Untuk Memusnahan Sel Kanser (1)
- Doa-doa Untuk Memusnahan Sel Kanser (2)
- Doa Untuk Pesakit Jantung Supaya Sembuh
- Doa Mohon Kesembuhan Penyakit Dan Doa Mohon Keringanan dan Kemudahan
- Doa ketika terjadi penyakit menular
- Doa Rawatan Hilangkan Sakit Perut/Perut Memulas/Senak Perut
- Doa Hilangkan Sakit Gigi
- Doa Rawatan Mata Rabun Jauh Atau Dekat
BALA/MUSIBAH/BENCANA
- Doa Menghadapi Bala
- Doa Pelindung Diri Ketika Keluar Rumah
- Doa Keselamatan Diri Selamat Dalam Perjalanan
- Doa Memohon Diri Dijauhkan Dari Azab
- Doa Ketika Melihat Hujan Yang Membahayakan
- Doa Bila Badai Bertiup Kencang Berserta Kilat Dan Guruh
- Doa Qunut Nazilah
- Doa Minta DiJauhkan Bala Bencana
- Doa Tidak Terbakar Oleh Api Yang Dibaca Oleh Nabi Ibrahim AS Serta Doa Rawatan Terbakar Dan Melecur
- Doa Supaya Allah SWT Sentiasa Memeliharakan Diri Dan Ahli-ahli Keluarga Kita Dari Bahaya Dan Musibah
REZEKI-PERNIAGAAN-PEKERJAAN
- Doa Pelindung Jauhkan Perniagaan Anda Dari Gangguan Dengki/Fitnah Manusia Dan Sihir
- Doa Supaya Rezeki Tidak Putus
- Doa para-para Nelayan Dan Kaki Pancing
- Doa Utk Menghadiri Temuduga-Minta Kerja-Hadir Kes Perbicaraan Mahkamah-Minta Projek Tender
- Doa Agar Tetap Dengan Pekerjaan Dan Dapat Majikan Yang baik
- Doa Agar Dapat Pekerjaan Dan Jodoh
- Doa Menghadapi Pekerjaan Yang Sukar Dan Sulit
- Doa Melariskan Perniagaan
- Doa Mohon Negara Aman Dan Murah Rezeki
PEPERIKSAAN-ILMU-PELAJARAN
- Doa Penerang Hati - Dari Surah-Surah Al-Quran
- Doa-Doa Dan Cara Membuat Air Penerang Hati Oleh Ibubapa
- Doa-Doa Dan Cara Membuat Air Penawar
- Doa Menghadapi Peperiksaan
- Doa dan selawat hadapi peperiksaan
- Doa Penerang Hati
- Doa Dan Amalan Yang Baik Oleh Ibubapa Supaya Anak-anak Dapat Menjawab Soalan Peperiksaan UPSR/PT3/SPM/STPM/IPTA/IPTS Dengan Mudah Dan Tenang
- Doa Di lapangkan Dada
KESELAMATAN DIRI-KELUARGA-HARTA BENDA
- Doa Supaya Orang Yang Hilang Atau Lari Pulang Ke Rumah
- Doa Elak Pencuri Keluar Dari Rumah Selepas Mencuri (TERKURUNG DALAM RUMAH)
- Doa Menjaga Rumah Dan Harta Benda
- Doa Mengembalikan Barang Yang Hilang
- Doa-Doa Yang Baik Dibaca Oleh Wamita Khususnya Elak Dirogol Atau Dicabul
- Doa Elak Dikhianati Dan Dianiayai
- Doa Mohon Selamat Dari Ancaman Orang-orang Yang Zalim
- Doa Wirid Dapat Menghalang Jin-Jin Atau Sihir Masuk KeDalam Tubuh Badan
- Doa Elak Kebakaran Dan Kecurian Rumah Ketika Tidur
- Doa Utk Keselamatan Diri Elak Mudarat Dan Berserah Diri Dan Tawakal Kpd ALLAH SWT
- Doa Keselamatan Diri Elak Mudarat Dan Beserah Diri Kpd Allah
- Doa Menghadapi Pembengis/Musuh/Amuk/dll
- Doa Perlindungan Untuk Anak-anak
- Doa Keselamatan Keluarga Dari Dirompak Serta Doa Pagar Kawasan Rumah
- Doa-doa Keselamatan Dibaca Oleh Seorang Perantau
- Doa-doa Keselamatan Diri Dari Terlibat Kemalangan Jalanraya
- Doa Menaiki Kenderaan Laut Dan Udara
- Doa Ketika Melihat Orang Dalam Bahaya
- Doa Memelihara Dari Kebakaran
- Doa Menghalang Syaitan/Jin/Iblis Masuk Kedalam Rumah
- Doa Melakukan Perjalanan Dan Memohon Keselamatan Untuk Keluarga Yang Ditinggalkan
- Doa Dan Amalan Untuk Menjauhkan Kenderaan Dari Berlaku Kemalangan
- Doa Untuk Mendapat Kembali Yang Hilang
- Doa Mohon Perlindungan Dari Musuh Dalam Selimut
- Doa Supaya Terhindar Dari Dikhianati-Dianiayai-Ditipu
- Doa Mohon Dijauhkan Diri Dari Fitnah Orang
- Doa Mohon Terhindar Dari Orang-orang Yang Zalim/Yang Memfitnah
- Doa Mohon Dijauhkan Dari Godaan Syaitan
- Doa Menjaga Dari Gangguan Ular Dan Binatang Bisa
- Doa Keselamatan Diri Dijauhkan Dari Perkara Buruk: Bot Karam-Kecurian-Serangan Musuh
- Doa Supaya Dipelihara Allah Dari Kejahatan Para Penjahat Dan Para Penzalim
- Doa Supaya Musuh Tidak Nampak Dan Dapat Menyelamatkan Diri
- Doa Tidak Terbakar Oleh Api Yang Dibaca Oleh Nabi Ibrahim a.s Dan Doa Rawatan Terbakar Dan Melecur
- Doa Dijauhkan Dari Hasad Dengki
- Doa Kepada Orang Yang Anda Pernah Caci
- Doa Mohon Dihilangkan Rasa Berdebar-Debar
- Doa Pelembut Hati
- Doa Melembutkan Hati Yang Dibaca Dari Jauh
- Doa Supaya Dijauhkan Diri Dari Maksiat
- Doa Merawat Dan Memperkasakan Iman Yang Lemah
- Doa Untuk Menjadi Orang Yang Sabar
- Doa Hilangkan Marah Dan Permusuhan
- Doa Penumbuk Deras/Kuat
- Doa Yang Baik Untuk Diamalkan Bagi Mengatasi Masalah Jiwa Kosong
- Doa Agar Tetap Istiqomah Dalam Islam
- Doa Penawar Zina
- Doa Untuk Mengatasi Kesempitan Hidup-Susah Masuk Rezeki
- Doa Untuk Melupakan Sesuatu Perkara Yang Buruk-Sedih-Derita Cinta
- Doa Mengembalikan Fitnah Kepada Orang Yang Membuat Fitnah
- Doa Untuk Memecah Kebuntuan
- Doa Waktu Melihat Yang Buruk Dan Yang Baik
- Doa Memohon Dijauhkan Dari Empat Bahaya Besar
- Doa Waktu Duka
- Doa Pembuka Apa Yang Tertutup
- Doa Dijauhkan Dari Melakukan Dosa-Dosa Kecil Dan Besar Untuk Memohon KeampunanNya
- Doa Kepada Pemimpin Yang Zalim Dan Sesat
- Doa Supaya Yang Susah jadi Mudah
- Doa Berada Dalam Kesusahan
- Doa Untuk Orang Yang Banyak Hutang Piutang
- Doa Untuk Kembali Barang Yang Hilang/Isteri Atau Ahli Keluarga Yang Lari Dari Rumah
- Cara Untuk Mendapatkan Kembali Barang/Isteri/Anak yang Hilang
- Doa-doa Untuk Mendapat Rahmat Allah SWT
- Doa Supaya Mati Dalam Husnul Khatimah
- Doa Akhir Tahun Dan Doa Awal Tahun
- Doa Syukur Nikmat
- Doa Supaya Dapat Bayar Hutang Dan Dipermudah Hajat
- Doa Istikharah
- Doa Nurun Nubuwwah
- Doa Selepas Solat
- Doa Mohon Keampunan Dan Kasih Belas Allah (Doa Nabi Adam)
- Doa Mohon Agar Dimatikan Dalam Keadaan Berbuat Baik
- Doa Mohon Keteguhan Hati Tetap Dalam Iman
- Doa Supaya Ditempatkan di Syurga Bersama Para Nabi, Para Siddiqin, Para Shuha dan Dan Orang Yang Soleh
- Doa Terhindar Dari Seksa Api Neraka
- Doa Taubat Nasuha
- Doa sewaktu bersujud
- Doa Masuk Dan Keluar Tandas
- Doa Wajib Baca Selepas Setiap Solat
- Doa Sewaktu Ambil Wudhuk
- Muat Turun Doa-doa Harian
- Doa-doa Yang Lengkap Untuk Dibaca Sebelum Dan Selepas Tidur
- Doa-doa Yang Dibaca Pada Orang Yang Sakit Dan Tiada Harapan Untuk Hidup
SIFAT-PERANGAI-KETAHANAN DIRI
UJIAN-DUGAAN-KEHILANGAN-KESEDIHAN
DARJAT-MULIA-DIHORMATI
TAUBAT-RAHMAT-KEAMPUNAN ALLAH SWT
DOA-DOA HARIAN
Waktu-Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa, Silahkan Dibaca dan Dipraktekkan, Manfaatkan Waktu-waktu tersebut,
Desember 11, 2012
Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a
Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan
makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia,
ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati.
Sedangkan Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Sebagaimana perkataan seorang penyair:
الله يغضب إن تركت سؤاله وبني آدم حين يسأل يغضب
“Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah”
Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa
kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan
dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي
“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)
Sungguh Allah memahami keadaan manusia
yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak
pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika
seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar
akan terpakai.
Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan
kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena
enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam
dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah
Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan berdoa
secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin akan
dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb…
Berdoa Di Waktu Yang Tepat
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah
dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah
bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu
tersebut adalah:
1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء
الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من
يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
“Rabb kita turun ke langit dunia pada
sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman:
‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta
sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku
akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala
turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain.
Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam diberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.
Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga
malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah
hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh
karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.
2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu
yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu
kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah
seharian menahannya, sebagaimana hadits:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
“Orang yang berpuasa memiliki 2
kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika
bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)
Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak.
Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan
doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Oleh karena itu, jangan lewatkan
kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia
dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang
dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)
Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:
اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
adalah hadits palsu,
atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab
hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai
hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.
Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini
dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama
kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa
ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka
puasa.
Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim”
Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.
3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai
Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan
malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar
dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan
tersebut.
4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu,
atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan
berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling
menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
5. Di antara adzan dan iqamah
Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukan shalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة
“Ketahuilah, kalian semua sedang
bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama
lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau
beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).
Selain itu, orang yang shalawatan atau membaca Al Qur’an dengan suara keras di waktu jeda ini, telah meninggalkan amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
yaitu berdoa. Padahal ini adalah kesempatan yang bagus untuk memohon
kepada Allah segala sesuatu yang ia inginkan. Sungguh merugi jika ia
melewatkannya.
6. Ketika sedang sujud dalam shalat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah,
kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan
diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah”
(QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’.
Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum
salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).
Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum
muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat
wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan
waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah,
ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.
8. Di hari Jum’at
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم
الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل
الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
“Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di
dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti
diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan
tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari
ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama
tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang
kuat.
Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:
هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).
Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.
Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits:
يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu
waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla
pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.
Pendapat ketiga, yaitu
setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari
oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul
Zamlakani menguatkan pendapat ini.
Pendapat keempat, yang
juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua
pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk
bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan
demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak
pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad
bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.
9. Ketika turun hujan
Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala.
Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel
dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah
Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel
lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang
diinginkan kepada Allah Ta’ala:
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Sunnah ini belum diketahui oleh
kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur
dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:
أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد
الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم
الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam
berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.
Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini
diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah
suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu
ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Dalam riwayat lain:
فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر
“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
11. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para
jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada
hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji
maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah
haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
12. Ketika Perang Berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan
perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang
berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh
Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu,
atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan
berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling
menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
13. Ketika Meminum Air Zam-zam
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)
Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang
paling dianjurkan untuk berdoa. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan
doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita.
Amiin Ya Mujiibas Sa’iliin.
Penulis: Yulian Purnama
Artikel www.muslim.or.id
10 sebab DO’A ditolak
Ibrahim bi Ad-ham r.a. berkata ketika masyarakat bertanya kepadanya mengenai firman ALLAH SWT. “Berdoalah kepada KU, niscaya akan kuperkenankan bagimu“.Mereka berkata,” Kami telah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan“.
Maka Ibrahim r.a. menjawab, “Sebab hati kalian sudah mati dari sepuluh perkara“.
1. They know ALLAH SWT. but never carry out ALLAH orders.
2. They read Al Qur’an but never put into practice.
3. They admitted that syaithon is an enemy but accompanied.
4. They love Rasulullah SAW. but left the sunnah.
5. They afraid of hell but never stopping from a sins.
6. They admitted the death is real but never prepare for meeting theirs end.
7. They love heaven but never charitable for getting it.
8. They busy to see the badness of some one forgetting the badness of themselves.
9. They ate that ALLAH has granted but never thanked GOD.
10. They buried human corpse but never took learn from it.
1. Kalian mengenal ALLAH SWT. tetapi kalian tidak menunaikan kewajiban-kewajibanya.
2. Kalian membaca Al-Qur’an namun kalian tidak mengamalkannya.
3. Kalian mengaku sebagai musuh syaithon tetapi kalian mengikutinya.
4. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW namun kalian meninggalkan sunnahnya.
5. Kalian mengakui takut neraka namun kalian tidak berhenti di berbuat dosa.
6. Kalianmengakui bahwa kematian itu benar adanya namun kalian tidak bersiap-siap menghadapinya.
7. Kalian mengaku cinta syurga tetapi kalian tidak beramal untuk mendapatkannya.
8. Kalian sibuk melihat keburukan orang lain, dan lupa melihat keburukan diri kalian sendiri.
9. Kalian memakan rezeki dari ALLAH SWT tetapi kalian tidak mensyukurinya.
10. Kalian mengubur mayat-mayat , namun kalian tidak mengambil pelajaran darinya.
Tanhibul muslimin
15 Amalan-amalan terbaik-Hassan Al-Basri
Posted by: peribadirasulullah on Julai 1, 2010Wajah Para Syuhada’ Turki dalam operasi penyembelihan dilaut oleh israeil
Posted by: peribadirasulullah on Jun 1, 2010Waktu Nabi SAW Berdoa Ketika Haji dan Umrah
Posted by: peribadirasulullah on Mei 23, 201032 Kalimah Yang Paling Berharga
Posted by: peribadirasulullah on Mei 21, 2010Abu Zar Mencintai 3 Perkara Pelik
Posted by: peribadirasulullah on Mei 1, 2010Doa Pendek Yang Mendapat Pujian 70 Ribu Para Malaikat
Posted by: peribadirasulullah on April 28, 2010KOLEKSI DOA PARA NABI-NABI
Posted by: peribadirasulullah on September 27, 2009DOA SEBELUM BERSETUBUH DAN ADAB-ADAB SEBELUM BERSETUBUH PADA MALAM PERTAMA
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pada pasangan suami isteri yang sudah lama berkahwin. Malam pertama menjadi kenangan yang sangat indah dan manis untuk dikenang. Jika mahu kebahagiaan berumahtangga itu kekal ke anak cucu. Jadikan malam yang seterusnya seperti malam pertama yang dahulu. Mungkin tidak akan sama kerana keghairahan itu semakin malap kerana ditelan usia seperti penulis yang sudah 25 tahun berkahwin. Tapi kenangan itu tetap kekal dalam ingatan.
Mungkin banyak
pasangan yang sudah lama berkahwin apabila nak bersama sudah tidak lagi
membaca doa sebelum bersetubuh kerana mungkin sudah terlupa doa
tersebut. Sekurang-kurangnya bacalah Bismillah sebelum bersetubuh.
Malam pertama
adalah untuk suami pecah dara isteri sememanglah waktu yang mendebarkan
buat suami dan isteri. Pecah dara isteri adalah pengalaman seks yang
akan dikenang sepanjang hayat maka lakukannya dengan penuh kasih sayang.
Pada pasangan yang baru berkahwin diingatkan selalu membaca doa sebelum
berjimak untuk mendapat zuriat yang baik. Jangan main hentam semacam
bila naik "syeikh".
Malam pertama
adalah malam belaian. Malam dimana suami isteri mengenali tubuh badan
masing-masing. Malam untuk membuang rasa malu isteri terutamanya.
Membuang rasa malu dalam hubungan seks adalah dengan menimbulkan rasa
berahi kepada isteri. Biarlah malam yang penuh berahi itu tidak disertai
dengan syaitan yang dilaknat.
Rasulullah s.a.w pernah bersabda:
Sekiranya seseorang itu ingin bersetubuh dengan isterinya hendaklah dia membaca doa Yang bermaksud:
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku! Jauhilah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau kurniakan kepada kami. Sekiranya perhubungan kelamin itu ditakdirkan mendapat seorang anak. Anak itu tidak akan diganggu oleh syaitan untuk selamanya.
Bismillahi Allahumma jannibnas syaitana wajannibis syaitana ma razaktana
Ertinya:
Dengan
nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah dari
syaitan apa yang akan Engkau karuniakan kepada Kami.
Adab-Adab Bersetubuh Pada Malam Pertama.
Islam mempunyai
adab yang terkandung di dalamnya nilai-nilai akhlak yang luhur bahkan
mengandungi kebaikan dari segi kesihatan. Terdapat banyak petunjuk dalam
al-Quran dan hadis yang membicarakan adab setubuh malam pertama dan
jimak suami isteri.
Berikut adalah adab-adab setubuh malam pertama dan jimak yang dianjurkan oleh Islam:-
- Sembahyang sunat dan berdoa malam pertama.
- Berwuduk selepas melakukan persetubuhan.
- Untuk memenuhi kewajipan terhadap Allah serta mengikuti sunnah Rasulullah saw.
- Bergaul dengan isteri cara yang sopan.
- Bercumbu-cumbuan terlebih dahulu.
- Tidak mementingkan kepuasan diri sendiri.
- Mengambil kira hak suami dan isteri berhubung dengan soal hubungan kelamin.
- Keselesaan dalam hubungan kelamin.
- Kesederhanaan.
- Mensyukuri nikmat.
- Tidak menyebarkan soal persetubuhan kepada pihak lain.
Nak tahu secara terperinci tentang "Malam Pertama" untuk pasangan yang akan berkahwin tahun ni klik SINI.
Cara Bersetubuh Menurut Islam
Dalam ikatan pernikahan pun, tindakan bersetubuh harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama. Tentu saja anda harus mengetahui bagaimana cara bersetubuh dalam Islam dan menjalankannya.
Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.
TELANJANG BULAT :
Apabila diantara kamu mencampuri isterinya, hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi isterinya dan janganlah keduanya (suami isteri) bertelanjang bulat seperti keledai.
- Hadits Riwayat Tabrani.
MENYETUBUHI DUBUR :
Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri diduburnya.
- Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah.
DOA SEBELUM BERSETUBUH :
"Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa".Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.
Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata :
Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya.
- Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.
HAMPIR KELUAR MANI :
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini :
"Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa'i basyara".Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.
PUTUS DITENGAH JALAN :
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).
- Hadits Riwayat Ibnu Addi.
MENDATANGI ISTERI MELALUI BELAKANG (ISTERI MENUNGGING) :
Dari Jabir b. Abdulah berkata :
Bahwa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata: Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat suci demikian :
"Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai."- Surah Al Baqarah - ayat 223.
Keterangan:
Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).
BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA :
Rasulullah s.a.w. bersabda :
".....dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala".Para sahabat bertanya :
Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?Nabi menjawab :
Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.- Hadits Riwayat Muslim.
MENGULANGI PERSETUBUHAN :
Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat Baihaqi.
HAID :
Mereka menanyakan kepada engkau tentang perkara Haid.
Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran".
Oleh kerana itu jauhilah diri kamu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci*.
Apabila mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepada kamu.
Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya.
- Surah Al Baqarah - ayat 222.
*Jangan mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan isteri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari.
ASALKAN TIDAK BERSETUBUH :
Dari Masruuq b.Ajda'i berkata :
Aku telah bertanya kepada 'Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami terhadap isterinya yang sedang Haid.'Aisyah menjawab:
Apa saja boleh, kecuali kemaluannya (bersetubuh).http://bambang-gene.blogspot.com/2011/02/cara-bersetubuh-menurut-islam.html