Isnin, 10 November 2014

ILMU SERTA KEMAMPUAN KITA AMAT TERBATAS...KITA CUBA NAK MENGATASI ILMU ALLAH YANG MAHA BIJAKSANA DAN MAHA MENGETAHUI DAN MAHA PENCIPTA...LU/KITA SAPE NAK MELAWAN HUKUM DAN ILMU ALLAH...JANGAN KITA MENJADI TALI BARUT IBLIS/SYAITAN...INGAT KITA AKAN TUA...SAKIT DAN MAMPUS...ADA TIGA PERKARA BOLEH KITA ATASI/LAWAN

Wahai Wanita Mengapa Kalian Menghina Diri Kalian Sendiri Padahal Allah Hendak Memuliakanmu

Written By canang on Ahad, 9 November 2014 | 11/09/2014 08:54:00 PTG

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bahagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau boleh bersenang- senang namun padanya ada kebengkokan.” (Riwayat  Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)
Bismillahirrahmaanirrahim,
Dialah Allah, Tuhan mu yang satu, tiada sembahan yang patut disembah selain Nya. Sungguh dia telah memuliakan wanita dengan mengabadikanya di salah satu surah di dalam Al Quran. Wahai wanita, mengapa engkau membiarkan auratmu terbuka yang dengan itu dijadikan orang–orang sebagai bahan fitnah dan maksiat. Apakah kalian telah mempelajari mengapa dan apa tujuan Tuhanmu memerintahkan agar menjaga aurat juga pandangan kalian.
Apakah alasan kalian enggan menggunakan niqab secara syar’i? Apakah niqab itu menghalangi kecantikanmu, bahkan menguranginya? Percayalah wahai wanita bahwa sesungguhnya Allah hendak memuliakanmu di depan para pria. Jika kalian benar–benar mempelajari alasan serta kebaikan atas ketentuan tersebut, niscaya kalian akan mentaati nya.
Apakah sama wanita muslim dengan wanita kafir? Tidak!, Mereka (wanita kafir) dengan murahnya mempertontonkan aurat-nya demi mendapatkan pujian serta predikat wanita modern. Mereka dengan murahnya menjadi sasaran pria–pria melalui aurat mereka. Pelajarilah hikmah yang Allah hendak ajarkan kepada kamu jika kamu termasuk orang–orang yang bertakwa.
Jika kalian menggunakan niqab, maka sesungguhnya niqab hanya digunakan untuk menutup auratmu terhadap orang–orang yang bukan muhrim kalian. Maka sangatlah Jahil (bodoh) anggapan yang mengatakan niqab membatasi kegiatan wanita.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahanpandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinnya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An Nuur: 31)
Pada ayat di atas terdapat pengecualian bahwa wanita tidak harus memakai hijab nya di depan suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita karena tua renta) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Jadi jelaslah, sesungguhnya kalian hanya diwajibkan menggunakan hijab di depan orang–orang yang bukan muhrim kalian. Adapun apabila kalian berada di dalam rumah yang hanya terdapat suami kalian, maka kalian boleh membuka hijab kalian dan berpakaian seperti biasa, kalian juga tetap bisa bersolek, memakai baju yang santai selama tidak ada orang yang bukan muhrim kalian. Allah tidak memaksa seseorang wanita untuk tetap ber-niqab dalam keadaan tidur. Jika seandainya Allah hendak menyulitkan kalian, Niscaya tidak ada pengecualian dalam menggunakan niqab.
Apabila kalian mempelajari dengan tulus bagaimana syariat islam diterapkan pada Daulah Islamiah secara total, niscaya kalian akan melihat bagaimana kebaikan yang dihasilkan dari diterapkan hukum-Nya. Seorang istri tidak khawatir akan pandangan suaminya, seorang laki–laki tidak takut akan tergoda oleh aurat wanita dikarenakan hukuman Nya yang berat. Tindakan pelecehan serta pemerkosaan menurun drastis bahkan tidak ada, insyaAllah.
Oleh karena itu, apabila wanita yang mengaku muslim tetap tidak mau mengikuti apa yang Allah syariat kan kepadanya, padahal ia mengetahui kebaikan yang ada pada perintah Nya. Pantaslah mereka terusir dari rahmat serta pertolongan Allah jika mereka tidak segera bertaubat.Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.
“Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”

[LIVE][091114]Praktikal Pengurusan Jenazah

Written By canang on Ahad, 9 November 2014 | 11/09/2014 11:00:00 PTG

Tahniah Najib Razak !!! 1Malaysia Development Bhd (1MDB), syarikat pelaburan strategik milik penuh kerajaan rugi RM665.36 juta dengan jumlah hutang bertambah dari RM36.2 billion kepada RM41.9 billion.
Mereka kata hutang 1MDB tidak berisiko besar walaupun hutang berpuluh ribu juta... HEBAT- HEBAT....
Take Note: GST KAN ADA...
Islam Bangkit added a new photo.
1 hr ·
LikeLike · ·
EMPANGAN BEGINI TAK MENAKUTKAN?
Bayangkan jika Empangan Sultan Abu Bakar di Ringlet Bertam Cameron Highlands ini pecah..kerana tak dapat bertahan dgn isipadu air yg terus meningkat...... Tapi kjaan masih mendakwa...rakyat takperlu bimbang..all under kontol..opss kontrol....

Pejuang melayu utk cari makan......
MasyaaAllah...!

10 PERKARA YANG MEMBATALKAN ISLAM.
Saudara muslim! Ketahuilah, bahawa terdapat beberapa perkara yang boleh  membatalkan Islam seseorang. Antara yang paling banyak terjadi ialah sepuluh perkara. Maka hindarilah diri anda daripadanya.
Pertama:
Syirik iaitu mempersekutukan Allah dalam ibadat. Firman Allah swt:
إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ } (المائدة: 72)
“Sesungguhnya sesiapa yang mempersekutukan Allah, nescaya Allah, mengharamkan Syurga baginya dan tempat tinggalnya (kelak) adalah neraka, dan tiada penolong bagi orang-orang yang zalim”. (Al-Maidah: 72)
Antara perbuatan syirik tersebut ialah: Meminta doa dan pertolongan dari orang-orang  yang telah mati, bernazar dan  menyembelih korban kepada mereka.
Kedua:
Menjadikan sesuatu sebagai perantara di antara dirinya dengan Allah, meminta doa dan syafaat serta berserah diri (tawakkal) kepada perantara itu. Orang yang melakukan perkara tersebut, menurut kesepakatan (ijma’)  ulama’ adalah kafir.
Ketiga:
Tidak mengkafirkan orang musyrik atau ragu-ragu terhadap kekufuran mereka atau membenarkan fahaman mereka. Dengan melakukan demikian,  ia telah kafir.
Keempat:
Berkeyakinan bahawa petunjuk  yang lain daripada petunjuk Nabi saw adalah lebih sempurna atau berkeyakinan bahawa hukuman yang lain daripada hukuman Nabi saw lebih baik seperti mereka yang mengutamakan peraturan thaghut (peraturan manusia yang melampaui batas dan menyimpang dari hukum Allah) dan mengenepikan hukum Rasulullah saw. Maka orang yang berkeyakinan seperti itu adalah kafir.
Sebagai contoh:
a-Berkeyakinan bahawa peraturan atau perundangan yang dibuat oleh manusia lebih utama daripada Syariat Islam;
  • atau perundangan Islam tidak sesuai dilaksanakan di abad kedua puluh satu.
·        atau Islam adalah sebab kemunduran kaum muslimin.
·        atau Islam hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya sahaja dan bukan urusan kehidupan dunia.
b-Berpendapat bahawa melaksanakan hukum Allah swt dalam perkara hukum hudud seperti memotong tangan pencuri dan merejam penzina yang telah berkahwin (muhsan) tidak sesuai lagi pada masa kini.
c- Berkeyakinan bahawa dibolehkan untuk mengamalkan perundangan yang lain daripada syariat yang diturunkan oleh Allah swt samada dalam hukum mu’amalat (perdagangan) atau dalam melaksanakan hukum hudud (jenayah) atau lainnya sekalipun tidak disertai dengan keyakinan bahawa hukum-hukum tersebut lebih utama daripada Syariat Islam, kerana dengan sedemikian ia telah menghalalkan perkara yang diharamkan oleh Allah menurut ijma’ ulama.
Setiap orang yang menghalalkan perkara yang sudah jelas dan tegas diharamkan oleh Allah swt dalam agama seperti zina, arak, riba dan melaksanakan perundangan yang lain dari syariat Islam adalah kafir menurut kesepakatan umat Islam (ijma’).
Kelima:
Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh Rasulullah saw sebagai syariat walaupun ia mengamalkannya. Dengan melakukan demikian, ia telah menjadi kafir, kerana firman Allah:
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ  }
“Demikian itu adalah kerana mereka benci terhadap sesuatu yang diturunkan oleh Allah, maka Allah menghapuskan (pahala) segala amal perbuatan mereka”. (Muhammad: 9)
 Keenam:
Mempersendakan Allah swt atau kitab-Nya atau Rasulullah saw atau sesuatu daripada ajaran agama, maka ia telah menjadi kafir, kerana firman Allah  swt:
{ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآَيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ، لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ } (التوبة: 65-66)
 “Katakanlah (wahai Muhammad): Adakah terhadap Allah dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu sekelian memperolok-olok main? Tiada ertinya kamu meminta maaf kerana kamu telah kafir setelah beriman”. (At-Taubah: 65-66)
Ketujuh:
Sihir, di antaranya ilmu guna-guna (sarf), iaitu mengubah kecintaan seorang suami terhadap isterinya menjadi benci dan ilmu pengasih, iaitu menjadikan seseorang mencintai sesuatu yang tidak disenanginya dengan cara-cara syaitan. Mereka yang mengamalkan sihir atau rela dengannya adalah kafir kerana firman Allah swt:
{ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلا تَكْفُرْ } (البقرة: 102)
“Sedangkan kedua-dua malaikat itu tidak mengajarkan (suatu sihir) kepada sesiapa pun sebelum mengatakan: sesungguhnya kami hanya cubaan bagimu, oleh itu janganlah kamu menjadi kafir”. (Al-Baqarah: 102)
Kelapan:
Membantu dan menolong orang musyrikin untuk memusuhi kaum muslimin kerana firman Allah swt:
{ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ  }  (المائدة: 51)
“Dan barangsiapa di antara kamu yang mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani) menjadi pemimpin, maka dia termasuk di dalam golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”. (Al-Maidah: 51)
Kesembilan:
Berkeyakinan bahawa sesetengah individu diperbolehkan untuk tidak mengikuti syariat Muhammad saw. Orang yang berkeyakinan sedemikian adalah kafir kerana firman Allah swt:
{ وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ  } (آل عمران: 85)
“Dan sesiapa yang menghendaki selain Islam sebagai agama, maka tidak akan diterima agama itu darinya, dan di akhirat ia tergolong di kalangan orang-orang yang rugi”. (Aali Imran: 85).
Kesepuluh:
Berpaling daripada agama Allah swt atau perkara-perkara yang menjadi syarat sah sebagai muslim tanpa mempelajarinya dan tanpa melaksanakan ajarannya. Firman Allah swt:
{ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآَيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ } (السجدة: 22)
“Tiada yang lebih zalim daripada orang-orang yang telah mendapat peringatan melalui ayat-ayat Tuhannya kemudian ia berpaling daripadanya. Sesungguhnya kami akan menimpakan balasan kepada orang-orang yang berdosa”. (As-Sajadah: 22)
Firman Allah swt:
{ وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ  } (الأحقاف: 3)
 “Dan orang-orang yang kafir berpaling daripada perkara yang diperingatkan kepada mereka”. (Al-Ahqaf: 3).
Dalam perkara yang membatalkan Islam ini, hukumnya tidak berbeza sama ada secara bergurau atau bersungguh-sungguh, sengaja melakukannya atau takut, kecuali apabila diancam dan dipaksa.
Semoga Allah melindungi kita semua daripada melakukan perbuatan yang mendatangkan kemurkaan Allah swt dan seksaan yang sangat pedih.
Dari Buku: Panduan Untuk Jemaah Haji Dan Umrah Serta Pengunjung Masjid Rasul Saw.
20 Oktober 2011 – 22 Zulqa’dah 1432H.
http://abuanasmadani.blogspot.com/2011/10/10-perkara-yang-membatalkan-islam.html


 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan