Rabu, 28 Januari 2015

THASABUH.....MENYERUPAI




Lima Calon Penghuni Neraka

| 24/11/2013 


Akhwatmuslimah.com – MISI Rasulullah adalah memberi kabar gembira dan peringatan bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali (QS. Saba’: 28). Oleh karenanya, kita menemukan sangat banyak hadits yang berisi kabar gembira seperti jaminan kemenangan Islam dan keindahan surga; atau berisi peringatan seperti pasti hancurnya kebatilan dan kengerian neraka. Sebagian hadits beliau bahkan memberikan rincian cukup detil, sehingga semakin mudah diamalkan.
Di antara rincian detil yang pernah beliau ungkapkan adalah ciri-ciri calon penghuni neraka. Dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Iyadh bin Himar al-Mujasyi’ie, diantaranya beliau menyebutkan sifat lima golongan yang kelak akan menjadi penghuni neraka. Mari kita teliti satu per satu, semoga kita bisa mengintrospeksi diri dan menghindarinya.
Pertama, orang lemah yang tidak berakal. Menurut Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, yang dimaksud adalah orang yang tidak memiliki akal yang bisa mencegahnya dari segala sesuatu yang tidak pantas. Dalam Mirqatul Mafatih, Mulla ‘Ali Al-Qari menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak punya keinginan selain memenuhi isi perutnya dengan segala cara, tidak perduli halal maupun haram. Keinginan terbesar mereka tidak pernah beranjak naik dari tingkatan hewani ini, baik dalam urusan agama maupun duniawinya. Perkara ini senada dengan firman Allah:
ذَلِكَ مَبْلَغُهُم مِّنَ الْعِلْمِ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدَى
“Maka berpalinglah engkau (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. an-Najm: 30).
Kedua, pengkhianat. Teks haditsnya menjelaskan bahwa orang ini memang tidak tampak nyata sifat khianatnya, namun dia punya keinginan ke arah sana. Jika ada kesempatan, meskipun sangat kecil, niscaya dia akan berkhianat juga. Na’udzu billah. Oleh karenanya, Rasulullah pernah menyatakan bahwa satu diantara tiga tanda orang munafik adalah suka berkhianat. Allah juga pernah menyinggung sifat orang semacam ini dalam firman-Nya:
وَلاَ تُجَادِلْ عَنِ الَّذِينَ يَخْتَانُونَ أَنفُسَهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ خَوَّاناً أَثِيماً
يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلاَ يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُونَ مَا لاَ يَرْضَى مِنَ الْقَوْلِ وَكَانَ اللّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطاً
“Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa. Mereka bisa bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bisa bersembunyi dari Allah, dan Allah beserta mereka ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nisa': 107-108).
Ketiga, penipu. Dalam hadits itu disebutkan: “Seseorang yang tidak memasuki waktu pagi maupun sore melainkan ia pasti menipumu, baik dalam urusan hartamu maupun keluargamu.” Tidak salah lagi, orang ini pasti penipu tulen, tembus dari permukaan kulit sampai tulang sungsumnya! Bayangkan, tidak pagi tidak sore, pekerjaannya melulu hanya menipu, menipu, dan menipu, dalam segala hal. Adakah kebaikan yang bisa diharapkan darinya? Apakah Allah bersedia mengasihi dan menghindarkan orang semacam ini dari neraka?
Keempat, pembohong atau orang pelit. Sebagian riwayat menyebut “pembohong”, sedangkan riwayat lainnya menyitir “orang pelit”. Mana pun dari keduanya yang tepat, sama saja buruknya. Dikatakan dalam sebuah hadits: “Ada tiga hal yang membuat (seseorang) binasa, yaitu sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diperturutkan, dan ketakjubannya pada diri sendiri.” (Riwayat al-Bazzar dan al-Baihaqi, dengan sanad hasan li-ghairihi). Adapun tentang berbohong, kita sudah diberitahu bahwa ia adalah satu diantara tiga ciri kemunafikan. Padahal, Allah telah menyatakan bahwa orang munafik kelak akan berada di kerak neraka, yakni yang paling dahsyat siksaannya (QS. an-Nisa’: 145). Na’udzu billah.
Kelima, orang yang berakhlak buruk dan banyak berkata/berbuat keji. Tidak sedikit ayat atau hadits yang menganjurkan akhlak terpuji, dan sebaliknya melarang dari akhlak tercela. Bentuknya bisa bermacam-macam, karena memang variasinya pun sangat luas. Maka, ketika menggambarkan sifat-sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Anas bin Malik berkata, “Beliau bukanlah orang yang suka mencaci, bukan orang yang suka berkata/berbuat kotor, dan bukan pula orang yang suka melaknat.” (Riwayat Bukhari).
Diceritakan pula bahwa ada seseorang yang mencela Usamah bin Zaid dengan celaan yang sangat buruk. Ketika itulah Usamah berkata, “Sungguh engkau telah menyakitiku. Sungguh aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwasannya Allah membenci orang yang keji dan suka berkata/berbuat keji. Dan sungguh, engkau ini orang yang keji dan suka berkata/berbuat keji.” (Riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban. Hadits hasan).
Bila logikanya kita balik, kelima sifat diatas bisa diperjelas oleh hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah: bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang apa yang paling banyak menyebabkan manusia masuk surga? Beliau menjawab, “Ketakwaan dan akhlak yang baik.” (Riwayat al-Hakim. Menurut adz-Dzahabi: hadits shahih). Maksudnya, kelima sifat diatas seluruhnya merupakan kebalikan dari ketakwaan dan akhlak mulia, yaitu: tidak berpegang pada nilai-nilai kebajikan, suka menipu, gemar berkhianat, pembohong, pelit, dan banyak berbuat keji; sehingga buahnya pun berkebalikan dari surga, yaitu neraka. Semoga Allah membimbing kita semua untuk menjauhinya. Amin. Wallahu a’lam.*/Alimin Mukhtar
Sumber : Hidayatullah


IKHTIAR TERAKHIR UNTUK PESAKIT KANSER.

Written By canang on Rabu, 28 Januari 2015 | 1/28/2015 07:26:00 PTG

Jangan berputus asa dan putus harapan untuk hidup sekiranya disahkan oleh pakar perubatan bahawa anda mengidap kanser payudara atau apa-apa penyakit berkenaan kanser kerana ada penyakit ada penawarnya. Berita baik untuk pesakit kanser yang kronik pada peringkat 3 dan 4. Selalunya bila disahkan oleh pakar perubatan pada tahap ini. Sudah dianggap terlambat untuk diubati lagi. Pesakit hanya akan diberitahu oleh doktor berapa lama jangka hayat pesakit itu boleh hidup sahaja.  

Sila sebarkan kepada ahli keluarga atau kawan-kawan tentang pokok Belalai Gajah ini. InsyaAllah ada yang sembuh dari pemakanannya. Tengok laporan tentang penyembuhan penyakit kanser ini dan cara untuk makan daunnya. 

Sehat dan sakit seseorang itu adalah ketentuan ilahi. Hanya Allah yang dapat menyembuhkan seeorang itu jika hambaNya berusaha untuk mencari penawarnya yang dianugerahkan kepada kita diatas muka bumi ini. Pokok ini hanya sebab musabab untuk menyembuh penyakit sahaja. 

Sekian . Wasallam




Sabah Snake Grass

Good News!!!
Recently, I met a man who had Lymphatic Cancer - Stage 4 with 123 lymph nodes affected. His cancer started in March 2008. 

Affected parts: 1st: Right lung, 2nd: Left lung, 3rd: Groin, 4th: Eye and 5th Mouth
After 9 chemo therapies he stopped the treatment on 10/11/2008 because 5 specialists said he can only survive for 3 months. Today, after more than 2 years, he has recovered and is still living. Thanks to the Sabah Snake Grass (Clinacanthus) which he planted outside his house.

He blended the leaves with green apple (minus skin and seeds) and drank them after breakfast everyday.

After 3 days, 6 tumours disappeared.
After 13 days, he went for a blood test.The oncologist said that he was 96% cured. 
So far more than 200 people who had taken the herbs showed improvement. 


Case 1) Man - age 54 


Lung Cancer: 3rd stage. 
Chemothrapy 6 times 
Tumour before taking Sabah Snake Grass 29mm, 44mm, 76mm
Tumour two weeks after taking Sabah Snake Grass 
reduced to 20mm, 27mm, 67mm respectively

Case 2) Woman
Uterus cancer – tumour size 6cm 
Scheduled for surgery. After taking SSG, reduced to 3.5cm. 
Doctor said no need to operate 
Continue taking the SSG, the tumour disappeared.

Case 3) Man
Prostate Cancer
After taking SSG for 11 days, the tumour disappeared.

Case 4) Woman from KL
Breast and Lung Cancer
Both breasts removed - 4 stage. Very weak, cannot eat, on drip and lying in hospital.
Family member poured SSG juice into her mouth through tube.
After a few days, could eat and was discharged.
28 days later was all tumours disappeared.

Case 5) Woman from Taiping 
Breast Cancer
After taking SSG for 3 days, the wound dried up.

Case 6) Leukemia Patients 
So far 4 cases have been cured after drinking SSG juice. 
They also drank juice from 3 leaves of Guo Sai Por 
(Ti Tham Tou) once per week. 

Case 7) Dialysis Patients
After taking SSG for 10 days, stopped going for dialysis treatment.

Case 8) Patients with High Cholesterol, High Blood, High Uric Acid and Diabetes
After taking SSG, the conditions improved.

Number of leaves used for treatment for Cancer: 
Stage 1 : 30 leaves everyday
Stage 2 : 50 leaves everyday
Stage 3 : 100 leaves everyday
Stage 4 : 150 – 200 leaves everyday
When the patients get better, reduce the number of leaves.

Direction for juicing SSG 
a) Pour half cup of clean water in a blender
b) Add 1 or 2 ice cubes to prevent heating during blending
c) Add 1 quarter of lemon or half a lime juice (provide Vitamin C and prevent oxidization ) 
d) Wash the required fresh SSG leaves and put them into the blender
e) Peel a green apple and remove the core/seeds
f ) Cut the apple into 8 pieces
g) Put in the pieces of apple 
h) Blend and drink immediately or within 5 minutes. (consume daily)
I ) If your body is "cooling" add a few slices of ginger or drink warming herbs

I stay in Bandar Kinrara, Puchong, Selangor, Malaysia. If you have problem getting the SSG, email or sms me. I can get them from Seremban. You only need to pay for my transportation from KL to Seremban and back, cost of the plants and postage if necessary. I need your name, address, h/p no. and the patient's condition and type of cancer. (No tel penanam pokok ini belum diperolehi lagi. Boleh rujuk pokok ini dengan jabatan pertanian yang berdekatan tentang pokok ini).

Food to avoid : Sugar and products made with sugar, honey, kembong fish, ray fish, 7 angled-fish, chicken meat, duck meat, yam, glutenous rice, margarine, durians, bird nest, ginseng and other rejuvenating herbs.

Besides SSG, papaya, apricot seeds, lemon grass and many types of fresh raw vegetable and fruit juices can also be used for treating cancer. 

I believe all chronic diseases can be cured with the combination of detoxification, maintaing blood Ph 7.35-7.4, increasing body oxygen, eating natural nutrients and herbs, a healthy lifestyle and good eating habits.There are quite a number of patients with cancer and other chronic diseases recovering and got cured based on my coaching above and natural treatments.

So if you are having any chronic diseases and need coaching and alternative treatments, please contact me.

For more information on health, health talk, coaching and natural treatments, please read my postings. 


Gambar semasa mengidap kanser 


Pesakit ini sembuh dengan rawatan dan pemakanan Pokok Belalai Gajah

Ladang yang ditanan dengan pokok  Belalai Gajah..


Maklumat Terkini:

Pokok Belalai Gajah (SSG) boleh didapati di lokasi ini.

Pusat Pertanian Pantai Baru is selling this plant. It located at Jalan Pantai Batu 7, 71700 Pantai , Seremban, Negeri Sembilan Malaysia.

Sekian Wasallam.
 
 




Tiada ulasan:

Catat Ulasan