Isnin, 25 April 2011

BURUNG WALET






Hukum Makan Sarang Burung Layang-layang / Burung Walid

Assalamualaikum
Sekarang ini, agak ramai yang mengusahakan Sarang Burung layang-layang. Katanya, sekilo gram harganya mencecah RM4000.00. Namun ramai yang tidak berapa hiraukan tentang hukum mengenainya.
Ada juga ustaz yang pernah mengharamkan makan sarang burung layang-layang. Sebenarnya telahpun ada fatwa kebangsaan yang mengharuskan makan air liur burung layang-layang ini. Jadi, rasanya tidak perlu risau dengan hukumnya, kerana telahpun diputuskan oleh Majlis Fatwa Kebangsaan.
PENDAPAT Al-Akham.Net
Dari sudut feqah, tiada apa-apa sebab yang mengharamkan makan sarang burung layang-layang. Kerana, ia diperbuat daripada liurnya, dan liurnya adalah suci. Maka kembali kepada kaedah asas syarak: Asal kepada sesuatu perkara adalah HALAL, kecuali ada nas yang mengharamnya, dan kaedah yang lebih detail ialah: Asal kepada benda2 yang bermanfaat adalah HALAL, dan asal kepada benda yang memudatkan adalah HARAM.
Berdasar kaedah ini juga, sarang burung layang2 dihukum halal, kerana ia adalah makanan yg terbukti tidak membawa mudarat, malahan membawa manfaat kepada tubuh badan.
Firman Allah Taala: "Katakan: Tiada aku dapati dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan keatas orang yang mahu memakannya, kecuali makanan itu ialah bangkai, darah yg mengalir, atau daging babi" (Al-An'aam: 145)
FATWA KEBANGSAAN :
memakan sarang burung layang-layang maka Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Bil. 8/79/2007 membuat keputusan sebagaimana berikut:
"Hukum memakan sarang burung layang-layang adalah harus"
Sekadar berkongsi hukum dan mengharapkan rahmat Allah.



Burung Walit
Album by Arman Zaharil (BurungWalit)








1. SEJARAH SINGKAT

Burung Walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur. Burung ini berwarna gelap, terbangnya cepat dengan ukuran tubuh sedang/kecil, dan memiliki sayap berbentuk sabit yang sempit dan

runcing, kakinya sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon.

Burung walet mempunyai kebiasaan berdiam di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langitlangit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.

2. SENTRA PETERNAKAN Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah

3. J E N I S

Klasifikasi burung walet adalah sebagai berikut:

Superorder : Apomorphae

Order : Apodiformes

Family : Apodidae

Sub Family : Apodenae

Tribes : Collacaliini

Genera : Collacalia

Species : Collacaliafuciphaga

4. MANFAAT

Hasil dari peternakan walet ini adalah sarangnya yang terbuat dari air liurnya (saliva). Sarang walet ini selain mempunyai harga yang tinggi, juga dapat bermanfaat bagi duni kesehatan. Sarang walet berguna untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah tenaga.

5. PERSYARATAN LOKASI

Persyaratan lingkungan lokasi kandang adalah:

1) Dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 m dpl.

2) Daerah yang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat.

3) Daerah yang jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging.

4) Persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai, rawa-rawa merupakan daerah yang paling tepat.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan

1. Suhu, Kelembaban dan Penerangan

Gedung untuk kandang walet harus memiliki suhu, kelembaban dan penerangan yang mirip dengan gua-gua alami. Suhu gua alami berkisar antara 24-26 derajat C dan kelembaban ± 80-95 %. Ada tiga cara berternak bekicot di dalam kandang, antara lain:

Pengaturan kondisi suhu dan kelembaban dilakukan dengan:

a. Melapisi plafon dengan sekam setebal 20 cm

b. Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam gedung.

c. Menggunakan ventilasi dari pipa bentuk “L” yang berjaraknya 5 m satu lubang, berdiameter 4 cm.

d. Menutup rapat pintu, jendela dan lubang yang tidak terpakai.

e. Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap. Suasana gelap lebih disenangi walet.

2.

3. Bentuk dan Konstruksi Gedung

Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi.

Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau semen dapat disirami air setiap hari.

Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayukayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting.

Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputarputar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.

6.2. Peyiapan Bibit

Umumnya para peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para peternak tersebut. Untuk memancing burung agar lebih banyak lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet. Ada juga yang melakukan penumpukan jerami yang menghasilkan serangga-serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet.

1) Pemilihan Bibit Calon Induk

Sebagai induk walet dipilih burung sriti yang diusahakan agar mau bersarang di dalam gedung baru. Cara untuk memancing burung sriti agar masuk dalam gedung baru tersebut dengan menggunakan kaset rekaman dari wuara walet atau sriti. Pemutaran ini dilakukan pada jam 16.00–18.00, yaitu waktu burung kembali mencari makan.

2) Perawatan Bibit dan Calon Induk

Di dalam usaha budidaya walet, perlu disiapkan telur walet untuk ditetaskan pada sarang burung sriti. Telur dapat diperoleh dari pemilik gedung walet yang sedang melakukan “panen cara buang telur”. Panen ini dilaksanakan setelah burung walet membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Telur yang dibuang dalam panen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.

a. Memilih Telur Walet

Telur yang dipanen terdiri dari 3 macam warna, yaitu :

- Merah muda, telur yang baru keluar dari kloaka induk berumur 0–5 hari.

- Putih kemerahan, berumur 6–10 hari.

- Putih pekat kehitaman, mendekati waktu menetas berumur 10–15 hari.

Telur walet berbentuk bulat panjang, ukuran 2,014×1,353 cm dengan berat 1,97 gram. Ciri telur yang baik harus kelihatan segar dan tidak boleh menginap kecuali dalam mesin tetas. Telur tetas yang baik mempunyai kantung udara yang relatif kecil. Stabil dan tidak bergeser dari tempatnya. Letak kuning telur harus ada ditengah dan tidak bergerak-gerak, tidak ditemukan bintik darah. Penentuan kualitas telur di atas dilakukan dengan peneropongan.

b. Membawa Telur Walet

Telur yang didapat dari tempat yang jaraknya dekat dapat berupa telur yang masih muda atau setengah tua. Sedangkan telur dari jarak jauh, sebaiknya berupa telur yang sudah mendekati menetas. Telur disusun dalam spon yang berlubang dengan diameter 1 cm. Spon dimasukkan ke dalam keranjang plastik berlubang kemudian ditutup. Guncangan kendaraan dan AC yang terlalu dingin dapat mengakibatkan telur mati. Telur muda memiliki angka kematian hampir 80% sedangkan telur tua lebih rendah.

3) Penetasan Telur Walet

a. Cara menetaskan telur walet pada sarang sriti.

Pada saat musim bertelur burung sriti tiba, telur sriti diganti dengan telur walet. Pengambilan telur harus dengan sendok plastik atau kertas tisue untuk menghindari kerusakan dan pencemaran telur yang dapat menyebabkan burung sriti tidak mau mengeraminya. Penggantian telur dilakukan pada siang hari saat burung sriti keluar gedung mencari makan.

Selanjutnya telur-telur walet tersebut akan dierami oleh burung sriti dan setelah menetas akan diasuh sampai burung walet dapat terbang serta mencari makan.

b. Menetaskan telur walet pada mesin penetas

Suhu mesin penetas sekitar 400 C dengan kelembaban 70%. Untuk memperoleh kelembaban tersebut dilakukan dengan menempatkan piring atau cawan berisi air di bagian bawah rak telur. Diusahakan agar air didalam cawan tersebut tidak habis.

Telur-telur dimasukan ke dalam rak telur secara merata atau mendata dan jangan tumpang tindih. Dua kali sehari posisi telur-telur dibalik dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan embrio. Di hari ketiga dilakukan peneropongan telur. Telur-telur yang kosong dan yang embrionya mati dibuang. Embrio mati tandanya dapat terlihat pada bagian tengah telur terdapat lingkaran darah yang gelap. Sedangkan telur yang embrionya hidup akan terlihat seperti sarang laba-laba. Pembalikan telur dilakukan sampai hari ke-12.

Selama penetasan mesin tidak boleh dibuka kecuali untuk keperluan pembalikan atau mengisi cawan pengatur kelembaban. Setelah 13–15 hari telur akan menetas.

6.3. Pemeliharaan

1) Perawatan Ternak

Anak burung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan telur semut (kroto segar) tiga kali sehari. Selama 2–3 hari anak walet ini masih memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas. Setelah itu, temperatur boleh diturunkan 1–2 derajat/hari dengan cara membuka lubang udara mesin.

Setelah berumur ± 10 hari saat bulu-bulu sudah tumbuh anak walet dipindahkan ke dalam kotak khusus. Kotak ini dilengkapi dengan alat pemanas yang diletakan ditengah atau pojok kotak.

Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang dibawa ke gedung pada malam hari, kemudian dletakan dalam rak untuk pelepasan. Tinggi rak minimal 2 m dari lantai. Dengan ketinggian ini, anak waket akan dapat terbang pada keesokan harinya dan mengikuti cara terbang walet dewasa.

2) Sumber Pakan

Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Makanannya adalah serangga-serangga kecil yang ada di daerah pesawahan, tanah terbuka, hutan dan pantai/perairan. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan makanan tambahan terutama untuk musim kemarau. Beberapa cara untuk mengasilkan serangga adalah:

a. menanam tanaman dengan tumpang sari.

b. budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk.

c. membuat kolam dipekarangan rumah walet.

d. menumpuk buah-buah busuk di pekarangan rumah.

3) Pemberian pakan yang bermutu secara teratur

Agar hasil budidaya berhasil dengan baik diperlukan pemberian pakan yang bermutu dan teratur. Pemberian pakan berpedoman pada mutu pakan dan kebiasaan waktu makan. Mutu makan yang baik akan menentukan kualitas daging bekicot. Mutu pakan yang baik dapat dipenuhi dengan memberi pakan berupa daun-daunan yang disukai dan buah-buahan. Misalnya; daun dan buah pepaya, daun bayam, buah terung mentimun, swai dan lain sebagainya.

7. HAMA DAN PENYAKIT

1) Tikus

Hama ini memakan telur, anak burung walet bahkan sarangnya. Tikus mendatangkan suara gaduh dan kotoran serta air kencingnya dapat menyebabkan suhu yang tidak nyaman. Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus.

2) Semut

Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur. Cara pemberantasan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas.

3) Kecoa

Binatang ini memakan sarang burung sehingga tubuhnya cacat, kecil dan tidak sempurna. Cara pemberantasan dengan menyemprot insektisida, menjaga kebersihan dan membuang barang yang tidak diperlukan dibuang agar tidak menjadi tempat persembunyian.

4) Cicak dan Tokek

Binatang ini memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan mengganggu ketenangan burung walet. Cara pemberantasan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan lubang-lubang yang tidak digunakan ditutup.

8. P A N E N

Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar hasil yang diperoleh bisa memenuhi mutu sarang walet yang baik. Jika terjadi kesalahan dalam menanen akan berakibat fatal bagi gedung dan burung walet itu sendiri. Ada kemungkinan burung walet merasa tergangggu dan pindah tempat. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, para pemilik gedung perlu mengetahui teknik atau pola dan waktu pemanenan.

Pola panen sarang burung dapat dilakukan oleh pengelola gedung walet

dengan beberapa cara, yaitu:

1) Panen Rampasan

Cara ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian burung walrt karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.

2) Panen Buang Telur

Cara ini dilaksanankan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya.

3) Panen Penetasan

Pada pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.

Adapun waktu panen adalah :

1) Panen 4 kali setahun

Panen ini dilakukan apabila walet sudah kerasan dengan rumah yang dihuni dan telah padat populasinya. Cara yang dipakai yaitu panen pertama dilakukan dengan pola panen rampasan. Sedangkan untuk panen selanjutnya dengan pola buang telur.

2) Panen 3 kali setahun

Frekuensi panen ini sangat baik untuk gedung walet yang sudah berjalan dan masih memerlukan penambahan populasi. Cara yang dipakai yaitu, panen tetasan untuk panen pertama dan selanjutnya dengan pola rampasan dan buang telur.

3) Panen 2 kali setahun

Cara panen ini dilakukan pada awal pengelolaan, karena tujuannya untuk memperbanyak populasi burung walet.

9. PASCA PANEN

Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat. Hasil panen dibersihkan dari kotorankotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor.



BURUNG WALET

PENGENALAN


Burung Walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur. Burung ini berwarna gelap, terbangnya cepat dengan ukuran tubuh sedang/kecil, dan memiliki sayap berbentuk sabit yang sempit dan runcing, kakinya sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon. Burung walet mempunyai kebiasaan berdiam di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langit-langit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.

Klasifikasi burung walet adalah sebagai berikut:
Superorder : Apomorphae
Order : Apodiformes
Family : Apodidae
Sub Family : Apodenae
Tribes : Collacaliini
Genera : Collacalia
Species : Collacaliafuciphaga

Hasil dari penternakan walet ini adalah sarangnya yang terbuat dari air liurnya (saliva). Sarang walet ini selain mempunyai harga yang tinggi, juga dapat bermanfaat untuk kesihatan. Sarang walet berguna untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah tenaga.

PERLADANGAN BURUNG WALET


Bermula sedekat yang lalu apabila burung layang-layang berhijrah dari gua ke bandar menjadikan bangunan lama yang mempunyai suasana hampir sama dengan keadaan dalam gua sebagai habitat barunya Akibat mempunyai nilai pasaran yang tinggi banyak premis dalam kawasan bandar telah diubahsuai untuk perladangan burung layang-layang.

Pengubahsuaian premis asasnya ialah menjadikan suasana dalamannya sama dengan gua. terutamanya gelap dan lembab. Antara ubahsuai utama dilakukan ialah :-

  • Penutupan pintu dan tingkap
  • Pembinaan lubang pengudaraan
  • Penyediaan pintu masuk
  • Penyusunan bluti di siling sebagai tempat pembiakan
  • Sistem irigasi dalam dan luar bangunan bagi mengawal suhu
  • Memasang sistem audio

Suasana persekitaran yang diperlukan dalam rumah burung ialah suhu yang stabil antara 25 hingga 28 darjah celsius, kelembapan antara 80 hingga 90 peratus dan kegelapan kurang dari 1 lux. Bumbung bangunan hendaklah dibuat daripada bahan-bahan yang dapat menahan kepanasan matahari.Pembinaan persekitaran yang sesuai telah menyebabkan burung walet sesuai dengan habitat barunya dan memberi pulangan yang tinggi kepada pemiliknya.

PEMBINAAN RUMAH BURUNG

Mengikut buku "Amalan Baik Untuk Perladangan Burung layang-layang/ Aerodramus dan Perumahannya" terbitan Jabatan Perkhidmatan Haiwan, premis hendaklah dibina di atas tanah pertanian atau perusahaan pada jarak minima 100 meter dari kawasan kediaman. Disamping itu kelulusan daripada Pihak Berkuasa Tempatan (PBT) perlu diperolehi.

Reka bentuk bangunan perlulah berdasarkan kepada kehendak dan keperluan burung bagi menjamin burung walit akan menetap dan terus menetap. Rumah walit perlu disediakan Roving room kerana semasa memasuki bangunan burung walit akam berputar-putar dulu mengikut putaran jam sebelum menuju ke sarangnya. Resting room perlu disediakan sebagai tempat burung walit beristerehat dan membina sarang. Lubang keluar masuk burung sesuai diletakan di bahagian atas bangunan dengan arah bertentangan daripada matahari naik atau jatuh bagi menjaga kegelapan dalam bangunan. Antara ciri-ciri lain rumah walit yang perlu diambil kira dalam pembinaannya ialah ;-

  • Sistem ventilasi bagi mengawal suhu
  • Bahagian dalam terlindung dari cahaya matahari
  • Ketinggian ideal melebihi 15 kaki dengan keluasan melebihi 20 kaki persegi
  • Penyediaan beluti untuk burung bersarang
  • Kalis tikus, ular, biawak dan pemangsa.
  • Pemasangan sistem audio
  • Notis amaran di lokasi sesuai.

Keluasan minima 20 X 30 kaki. Lebih ekonomik jika dibina bertingkat. Ketinggian dari lantai ke bumbung antara 6 hingga 15 kaki. Bahagian dalam bangunan diplaster dengan campuran pasir, kapur dan simen. Bahagian luar dengan campuran pasir dan simen sahaja.

Tempat burung layang-layang berehat dan membuat sarang dibuat petak-petak daripada papan yang kuat serta dilekatkan di bahagian siling bangunan.

Sistem paip jaringan (sprinkle) diletakan pada bahagian bumbung dan dalam bangunan. Bila cuaca panas paip dipasang bagi menjamin suhu sentiasa rendah dan kelembapan tinggi.

Pintu keluar masuk burung berukuran 20 X 20 cm dibina dibahagian atas bangunan.

PEMASANGAN SISTEM AUDIO

Sistem audio dipasang bagi dimainkan suara burung pada waktu tertentu bertujuan bagi memanggil burung masuk kedalam bangunan , membuat sarang dan seterusnya meningkatkan pengeluaran. CD dengan suara burung yang berlainan digunakan untuk memanggil burung , membuat sarang dan meningkatkan pengeluaran.

Pada pintu masuk dipasang minima 2 buah tweeter dan dimainkan pada awal pagi dan petang bertujuan memandu burung masuk kedalam bangunan. Bagi bangunan berukuran 20 X 30 kaki, minima 10 buah tweeter dipasang pada bahagian siling bangunan secara tersebar bertujuan untuk mengundang burung bersarang dalam bangunan.

Jika audio sistem dipasang secara yang betul mengikut nasihat perunding, kemungkinan burung akan masuk kedalam rumah walit dalam jangka masa dua hingga tiga bulan adalah tinggi. Audio sistem sebenarnya berfungsi untuk menarik perhatian walit menuju kearah sumber suara.

PEMILIHAN LOKASI

Persyaratan lingkungan lokasi rumah adalah:

  • Dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 m dari aras laut.
  • Daerah yang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat.
  • Daerah yang jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging.
  • Persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai,rawa-rawa merupakan daerah yang paling tepat.
Bagi kejayaan pembinaan rumah walit, ujian kesesuaian lokasi perlu dijalankan terlebih dahulu. Tujuannya menentukan kawasan tersebut sesuai atau tidak untuk dibina rumah walit. Alat pengesan khas digunakan, walit akan mendekati alat pengesan jika bilangannya banyak. Ujian diperlukan bagi mengurangkan risiko pelaburan. Ujian dijalankan dikawasan tapak cadangan rumah burung atau pun di premis yang dicadang untuk di jadikan rumah burung. Ujian kesesuaian dijalankan pada awal pagi dan lewat petang. Kehadiran burung walit yang banyak semasa ujian akan dijadikan penunjuk kawasan itu berpotensi dibangunkan rumah burung walett.

MATERIAL SOKONGAN

Material

Spesifikasi

Mp3 Cd Suara Burung Layang-Layang

Satu set mengandungi 3 MP3 CD yang masing-masing berfungsi untuk menarik wallet masuk kedalam rumah baru, mendiami dan membuat sarang serta meningkatkan pengeluaran.

Audio Cd Suara Burung Layang-Layang

Satu set mengandungi 3 CD yang masing-masing berfungsi untuk menarik walet masuk kedalam rumah baru, mendiami dan membuat sarang serta meningkatkan pengeluaran

Player Mp3 dan Amplifier

Satu set mengandungi MP3/CD plyer dan amplifier yang masing-masing berfungsi untuk memasang lagu bagi menarik Walet kedalam rumah baru, mendiami dan membuat sarang serta meningkatkan pengeluaran.

Water Spry

Water spry perlu untuk menarik minat wallet.

Penyukat Suhu & Kelembapan

Satu set mengandungi 2 unit yang masing-masing berfungsi untuk menyukat suhu dan kelembapan dalam rumah burung layang-layang dan unit yang lebih besar diletak dalam bilik kawalan tanpa wayar, untuk bacaan suhu dan kelembapan. Amat berguna untuk memantau suhu dan kelembapan rumah burung.


Sarang Tiruan

Perlu untuk peringkat awal menarik minat walet datang bersarang

Speaker Utama

Satu set mengandungi 2 unit yang masing-masing berfungsi untuk menarik walet masuk kedalam rumah baru. Dipasang pada lubang/pintu keluar masuk di tingkat paling atas. Minima 2 unit dipasang pada pintu keluar masuk.

Tweeter

Satu set mengandungi 10 unit untuk yang masing-masing berfungsi untuk menarik walet masuk kerumah baru mendiami dan membuat sarang serta meningkatkan pengeluaran. Minima 10 buah dipasang pada setiap ruang bersaiz 60 meter persegi.


ANCAMAN MUSUH DAN CARA MENCEGAH

Mengawal bangunan daripada tikus, semut, cicak ,kelawar, biawak, burung hantu dan helang yang samada akan merosakan atau menakutkan burung untuk terus tinggal dalam bangunan.

Musuh dan Penyakit

Cadangan Atasi

1. Tikus

  • Tikus memakan telur, anak burung walit bahkan sarangnya. Perosak ini juga mendatangkan suara dan kotoran yang merosakkan persekitaran rumah walet

Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus.

2. Burung Hantu dan Helang

  • Memakan burung layang-layang.

Pasang perangkap elektrik atau tangkap dan pindahkan

3. Semut

  • Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur.

Cara pencegahan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas.

4. Cicak dan biawak pasir

  • Binatang ini memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan mengganggu ketenangan burung walet.

Cara pencegahan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan lubang-lubang yang tidak digunakan ditutup.


TUAIAN HASIL

Cara rampasan iaitu sarang yang telah siap dibina tetapi belum sempat Walet bertelur diambil. Cara ini akan menyebabkan kepupusan burung walit kerana tidak dapat membiak.

Cara buang telur iaitu setelah Walet bertelur, sarangnya diambil sementara telurnya dipindah kesarang seriti atau incubator untuk penetasan. Kadar penetasan yang rendah dan kadar kehidupan yang rendah juga tidak menjamin perkembangan jumlah burung walet. Cara ini diamal di Indonesia kerana jumlah seriti banyak disana tetapi jarang kedapatan di Malaysia.

Cara penetasan iaitu sarang diambil setelah telurnya menetas dan anak Walet terbang. Ini merupakan cara yang terbaik menjamin populasi burung walet terus meningkat dan industri ini akan terus berkembang.

RANCANGAN KEWANGAN

A. MODAL PERMULAAN*
(Mendirikan Bangunan Baru tidak termasuk tanah; cth 20’X60’ -3 tkt)

*kesemua alatan perlu merujuk kepada harga semasa. Harga yang dipaparkan hanya sebagai contoh sahaja

1. Bangunan dan kelengkapan/material

a. Bangunan (RM70.00 sekaki persegi)
RM70X1200=RM84000.00 X 3 =RM252,000.00

b. Sistem Audio dan Alarm sistem
RM30,000.00

c. Kayu papan(sirip) burung bersarang (meranti merah ) RM3500 satu tan
RM3500.00 x 5 =RM17500.00

d. Lain-lain(Elektrik dan Air)
RM10,000.00

JUMLAH
RM309,500.00

B. Pulangan

Harta Tetap
Bangunan dan kelengkapan/material = RM 309,500.00

Modal Pusingan Setahun

Kos tenaga buroh = RM 7,200.00
Eletrik dan air =RM 1,000
Kos Permulaan Setahun = RM 317,700.00

Anggaran Hasil Sarang burung (minima):

Akhir tahun 1, 0.5 kg X RM 3,000 = RM 1,500.00
Akhir tahun 2, 4 kg X RM 3,500 =RM 14,000.00
Akhir tahun 3, 8 kg X RM 4,200 =RM 33,600.00
Akhir tahun 4, 20 kg X RM 4,200 =RM 84,000.00
Akhir tahun 5, 30kg X RM 4,500 =RM 135,000.00
Akhir tahun 6, 35kg X RM 4,500 = RM 157,500.00

Keuntungan Tahunan

Tahun 1, RM 1,500 - (RM 317,700.00) =(- ) RM 316,200.00
Tahun 2, RM 14,00 - (RM 316,200.00) =(-)RM 302,200.00
Tahun 3, RM 33,600 - RM 302,200=(-)RM 268,600.00
Tahun 4, RM 84,000 - RM 268,600=(-)RM 184,600.00
Tahun 5, RM 135,000 - RM 184,600=(-)RM 49,600.00
Tahun 6, RM157,500 - RM 49,600.00 = RM107,400.00

Di akhir tahun keenam modal di perolehi sepenuhnya.



KERAJAAN NEGERI KEDAH DARUL AMAN

GARIS PANDUAN PERANCANGAN
PREMIS BURUNG WALET (SWIFTLET)
NEGERI KEDAH


Garis panduan ini telah dipersutujui oleh Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Kedah Darul Aman pada 15 Julai 2009 menurut kertas No. 6(F) 285/2009.

Garis panduan ini telah diluluskan oleh Jawatankuasa Perancang Negeri Kedah Darul Aman Bil. 106 3/09 pada 2 Jun 2009.

Sebarang cadangan penambahbaikan serta ulasan terhadap garis panduan ini boleh dikemukakan secara bertulis ke alamat berikut:

Pengarah, Jabatan Perancang Bandar
dan Desa Negeri Kedah, Aras 10
Bangunan Sultan Abdul Halim,
Jalan Sultan Badlishah
05646, Alor Setar
Kedah Darul Aman.

Garis panduan ini disediakan bertujuan untuk member panduan kepada semua Pihak Berkuasa Tempatan (PBT) di Negeri Kedah dalam proses dan mengawal aktiviti perladangan burung Walet di kawasan terlibat.


Dasar Am

1. Semua pemajuan premis burung Walet perlu mendapat kelulusan kebenaran Merancang (KM), Kelulusan Pelan Bangunan dan kelulusan sijil layak menduduki (CFO) atau Sijil Perakuan Siap dan Pematuhan (CCC) sebelum lesen premis diluluskan oleh PBT.

2. Aktiviti perladangan burung Walet hendaklah dijalankan di luar kawasan petempatan dan perniagaan bagi mengelak daripada kacauganggu kepada penduduk.

3. Aktiviti perladangan burung Walet perlu mematuhi semua kod amalan (kecuali perkara-perkara di para 5.1 perenggan 1 dan 2) yang digariskan di dalam Garis Panduan Amalan Baik Penternakan Burung Walet, Jabatan Perkhidmatan Veterinar, Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia.

4. Menggalakkan pengusaha burung Walet melaksanakan ISO 14001.
5. Mana-mana permohonan yang bercanggah dengan garis panduan ini perlu merujuk kepada Jawatankuasa Perancang Negeri untuk pertimbangan.


PROGRAM PEMUTIHAN
(TERHADAP AKTIVITI / PREMIS SEDIA ADA)

1. Semua premis burung Walet sedia ada yang sedang beroperasi sama ada secara haram atau tidak, perlu memohon lesen operasi daripada PBT.

2. PBT akan member kelulusan lesen sementara kepada semua permohonan secara automatic. Tempoh lesen sementara ini adalah setahun (bermula dari tarikh kelulusan)

3. Pembaharuan lesen sementara bagi tahun berikutnya perlu dibenarkan sehingga kajian seperti dinyatakan di para 5.0 (5) dijalankan.

4. Kadar lesen sementara adalah ssama seperti mana kadar lesen tahunan yang ditetapkan dalam para 8.2 (tanpa insentif 50%)

5. Kajian serta semakan terhadap operasi premis yang mendapat lesen sementara ini akan dijalankan oleh PBT dan jabatan berkaitan bagi menentukan status operasi premis tahun berikutnya sama ada operasi premis akan ditutup atau operasi premis dibenarkan untuk dijalankan secara kekal.

6. Di dalam menjalankan kajian serta semakan terhadap operasi premis (seperti yang dinyatakan di para 5.0 (v), PBT dan agensi berkaitan boleh menggunakan budi bicara masing-masing tanpa tertakluk kepada garis panduan ini untuk membuat keputusan.

7. Tempoh pelaksanaan program pemutihan ini berkuatkuasa dari tarikh garis panduan ini diluluskan oleh MMK sehingga 31 Disember 2009 atau bergantungg kepada tempoh lain yang ditetapkan oleh PBT.

8. Program penutupan operasi perlu mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Jabatan Perkhidmatan Veterinar dan Jabatan PERHILITAN.


SYARAT-SYARAT PERMOHONAN (PERMOHONAN BARU)

6.1 ASPEK TAPAK/TANAH
6.1.1 Lokasi Tapak/ Zon Guna Tanah yang dibenarkan

i. Zon Perindustrian (kawasan industry ringan dan sederhana sahaja)

ii. Kawasan Pertanian

iii. Kawasan Perkampungan


6.1.2 Lokasi Tapak/ Zon Guna Tanah yang tidak dibenarkan

i. Kawasan hutan simpan, kawasan hidupan liar, kawasan tanah tinggi dan lereng bukit, kawasan semulajadi dan antikuiti dan kawasan tadahan air

ii. Kawasan rizab utility
iii. Kawasan rizab awam dan institusi (seperti hospital, klinik, dewan orang ramai, sekolah, padang permainan dll.)
iv. Zon Perindustrian (Kawasan industry berat dan indsutri khas)
v. Zon kediaman
vi. Zon perniagaan
vii. Selain dari yang dinyatakan di para 6.1.1

6.1.3 Laluan MAsuk / Aksessibiliti

i. Zon Perindustraian – mematuhi piawaian jalan bagi pembangunan perindustrian
ii. Kawasan Pertanian/Kawasan Perkampungan – Perlu mempunyai akses yang sempurna dari premis ke laluan awam (berturap dan separa turap) Sekiranya akses masuk melibatkan laluan persendirian (MADA, JKKK atau tanah individu), kebenaran bertulis perlu diperolehi daripada pimilik laluan.

6.1.4 Zon Penampan

i. Jarak zon penampan antara dinding premis burung wallet dengan zon kediaman terhampir adalah tidak kurang daripada 100 meter.
ii. Jarak antara dinding premis burung Walet dengan kemudahan awam (seperti hospital, klinik, dewan orang ramai dll) terhampir adalah tidak kurang daripada 100 meter.

6.1.5 Syarat Tanah

Bagi pembangunan premis burung Walet yang kurang daripada 20% daripada kelulusan tanah, syarat tanah asal dikekalkan.

Bagi pembangunan premis burung Walet yang meliputii kawasan melebihi 20% daripada keluasan tanah, syarat tanah dikekalkan dan syarat nyata adalah ‘premis burung Walet’.

6.2 ASPEK BANGUNAN/PREMIS

6.2.1 Rekabentuk, Fasad dan Jenis Bangunan

i. Bangunan Baru
a. Fasad premis hendaklah harmoni dengan persekitaran
- Pemajuan di zon perindustrian perlu menyerupai bangunan industry
- Pemajuan di kawasan pertanian dan kawasan perkampungan perlu menyerupai bangunan rumah sesebelah.

b. Bangunan perlu mementingkan aspek kemasan iaitu bersimen dan bercat.

ii. Pengubahsuaian Bangunan Sedia ada
- Pengubahsuaian fasad bangunan sedia ada tidak dibenarkan. Pengubahsuian hanya dibenarkan dibahagain dalam premis

iii. Pengubahsuaian Bangunan Terbengkalai

a. Fasad premis hendaklah harmoni dengan persekitaran
b. Bangunan perlu mementingkan aspen kemasan iaitu bersimen dan bercat.

iv. Anjakan Bangunan

i. Zon Perindustrian
Mematuhi piawaian semasa anjakan bangunan bagi pembangunan perindustrian

ii. Kawasan Pertanian/ kawasan Perkampungan
Anjakan minimum 10 meter sekeliling bangunan

6.2.3 Had Ketinggian

i. Zon Perindustrian
a. Perlu selaras dengan pembangunan sekitar dan piawaian semasa
b. Tertakluk kepada had ketinggian maksimum yang dibenarkan di dalam Rancangan Pemajuan.

ii. Kawasan Pertanian
a. Tanaman getah dan kelapa sawit – 5 tingkat (maksium 16 meter)
b. Tanaman padi dan lain-lain tanaman – 3 tingkat (maksimum 10 meter)

iii. Kawasan Perkampungan
3 tingkat (maksimum 10 meter)

iv. Penambahan tingkat bagi bangunan sedia ada tidak dibenarkan.

7.0 PENGLIBATAN JABATAN/AGENSI BERKAITAN

Jabatan/agensi berikut perlu dirujuk selain daripada jabatan/agensi tetap lain yang dirujuk semasa proses-proses kelulusan.

i. Jabatan Perkhidmatan Veterinar
ii. Jabatan Pertanian
iii. Jabatan PERHILITAN
IV. Jabatan Alam Sekitar
v. Jabatan Kesihatan
vi. Jabatan Bomba Dan Penyelamat
Vii. Badan Warisan Malaysia (jika pemajuan melibatkan bangunan yang diwartakan sebagai warisan)

8.0 ASPEK PERLESENAN

8.1 Senarai Semak Permohonan Lesen Premis Di PBT

Permohonan Baru

i. Borang A dan Borang D (Pendaftaran Perniagaan) atau Borang B (Pendaftaran Perubahan Dalam Perniagaan) atau Memorandum dan Perkara Bagi Syarikat (Memorandum And Article of Assocation) 1 salinan (Permohonan induividu dikecualikan)

ii. Surat perjanjian atau kebenaran pemilik bangunan (jika bukan bangunan sendiri) 1 salinan

iii. Pelan lokasi dan pelan lantai premis 4 salinan

iv. Salinan sijil CF/CCC 1 salinan

v. Salinan resit hasil pintu yang terbaru 1 salinan

vi. Salinan resit hasil tanah yang terbaru 1 salinan

vii. Gambar permohon 4 keping

viii. Salinan sijil kehadiran kursus (kursus bagi menjalankan aktiviti perladangan burung Walet yang diiktiraf oleh agensi yang diiktiraf) 1 salinan

ix. Borang Akujanji yang membenarkan agensi penguatkuasa (PBT, Jabatan Perkhidmatan Veterinar dan Jabatan Kesihatan) memasuki premis pada bila-bila masa.

x. Membuat bayaran memproses lesen (RM 50.00)

xi. Salinan Sijil Keahlian Persatuan/Pertubuhan berkaitan aktiviti Burung Walet yang berdaftar

Pembaharuan Lesen:

i. Pengesahan pematuhan kawalan operasi perusahaan dari PBT

ii. Pengesahan pematuhan kod amalan (Garis Panduan Amalan Baik Penternakan Burung Walet, Jabatan Perkhidmatan Veterinar

iii. Pengesahan pematuhan dari Jabatan Kesihatan

iv. Membuat bayaran memproses lesen (RM50.00)

8.2 Kadar Lesen (tahunan) PBT

a. RM 500.00 bagi keluasan ruang lantai 1,000 kaki persegi ke bawah.
b. RM 750.00 bagi keluasan ruang lantai 1,001 kaki persegi hingga 2,000 kaki persegi
c. RM 1,000.00 bagi keluasan ruang lantai 2,001 kai persegi ke atas dan tambahan RM 100.00 bagi setiap pertambahan keluasan ruang lantai 500 kaki persegi.

(insentif sebanyak 50% diskaun ke atas kadar lesen tahunan akan diberi selama 2 tahun kepada pengusaha baru)

8.3 Lain-Lain Keperluan Lesen

Aktiviti perladangan burung Walet ini juga tertakluk kepada syarat-syarat lesen yang ditetapkan oleh
i. Jabatan PERHILITAN
II. Jabatan Perkhidmatan Veterinar

## BAYARAN FI HENDAKLAH DIRUJUK TERUS DENGAN PBT

KAWALAN OPERASI PERUSAHAAN

Pihak Berkuasa Tempatan perlu menjalankan operasi penguatkuasaan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali terhadap aktiviti yang telah dilesenkan. Laporan Pengasahan Pematuhan Kawalan Operasi Perusahaan dari PBT akan digunakan semasa proses pembaharuan lesen. Perkara-perkara yang perlu dipatuhi oleh pengusaha adalah:

i. Penyediaan pepan tanda pengenalan di premis burung Walet yang mengandungi butiran pengusaha dan no lesen

ii. Kawalan bunyi tertakluk kepada GAris Panduan Amalan Baik Penternakan Burung Walet, Jabatan Perkhidmatan Veterinar

iii. Premis hendaklah sentiasa bersih

iv. Premis tidak menimbulkan masalah kacauganggu seperti bau busuk, pembiakan nyamuk, lalat dan lain-lain jenis serangga.

v. Air tidak boleh betakung di atas lantai atau di dalam apa-apa takungan tanpa kawalan. Hanya alat humidifier dibenarkan.

vi. Dinding luar bangunan hendaklah sentiasa bersih

vii. Lampu dipasang di luar dinding bangunan

viii. Najis burung (guano) perlu dikumpul dan dikeluarkan dari premis secara berjadual

ix. Tertakluk di bawah Akta Pemusnahan Serangga Pembawa Penyakit 1975 di dalam mengawal serangga-serangga pembawa penyakit contohnya nyamuk aedes di dalam kawasan premis.


TANGGUNGJAWAB AGENSI (PENGURUSAN DAN ADUAN)

i. Laporan kawalan operasi perusahaan (PBT)
ii. Laporan pematuhan kod amalan (Garis Panduan Amalan Baik Penternakan Burung Walet) Jabatan Perkhidmatan Veterinar
iii. Laporan pematuhan aspek kesihatan, Jabatan Kesihatan
iv. Aduan Bunyi Bising, Jabatan Alam Sekitar/PBT
v. Kebersihan presmis, PBT/Jabatan Kesihatan
vi. Keadaan fizikal premis, PBT

Garis Panduan ini akan terus disemak dan diperkemaskan lagi dari masa ke semasa bagi memastikan segala peraturan dan syarat yang digariskan dapat membantu pihak industri menjalankan aktiviti mereka dengan berkesan di samping dapat memastikan persekitaran penduduk yang harmoni dan sejahtera.

Sebarang cadangan penambahbaikan serta ulasan terhadap garis panduan ini boleh dikemukakan secara bertulis ke Pengarah Perancang Negeri Kedah Darul Aman.


Rekabentuk Rumah Burung Walet

Jika di cari di internet tentang rekabentuk rumah burung walet, memang pelbagai rupa yang boleh di lihat. Ada yang sekecil 1 tingkat sahaja, ada yang 2 tingkat dan sehingga setinggi 5 tingkat.

Untuk menceburi perusahaan burung walet, anda tidak lah perlu untuk membina sebesar-besarnya rumah burung ini memadai lah dengan 2 tingkat sahaja.

Rumah burung walet setinggi 2 tingkat tak lah mencecah RM 250 ribu ke 350 ribu seperti yang biasa di ceritakan oleh sesiapa pun yang anda tanyakan.

Rekaan dalaman rumah burung walet yang asli seperti mana yang anda lihat di dalam gua tidak berapa rumit, cuma setelah adanya rumah ini usaha anda untuk memikat burung walet ini masuk ke dalam rumah burung walet.

Usaha memikat burung walet adalah fasa seterusnya setelah rumah burung walet anda selesai di bina.

Pada asasnya rumah burung walet menggunakan ruangan 4m x 4m untuk setiap bahagian. Berapa lebar atau berapa panjangnya rumah burung walet anda bergantung kepada budget anda.

Antara bahagian asas pembinaan rumah burung walet anda adalah:

  • roving area
  • roving room
  • nesting hall
  • nesting room
  • bilik data

Lubang angin atau ventilation hole juga memainkan peranan penting kerana yang paling utama di dalam rumah burung adalah untuk menjaga mikro habitat burung walet seperti di tempat asal burung walet tinggal dan membuat sarang.

Di bawah adalah contoh rekabentuk rumah burung walet 2 tingkat:

www.burungwaletonline.com

www.burungwaletonline.com












khasiat sarang burung...

































INFO KESIHATAN -
MY RESEARCH STUDY DENGAN KAUM CINA TUA ( APEK & NYONYA ) & INTERNATE INFO . THIS IS WHAT I BEEN TAKEN / EATING BY FOLLOWING THEIR STEPS SINCE YEAR 2006.
Sebelum ini tidak ramai yang tahu rahsia mengenai khasiat sarang burung walet (spesis daripada keluarga burung layang-layang). Cuma sejak kebelakangan ini ia mula diketahui umum serta mula mendapat sambutan daripada masyarakat terutamanya masyarakat Melayu. Setakat ini banyak kajian telah mula dijalankan bagi mengkaji khasiat-khasiat lain yang mungkin boleh didapati dalam sarang burung walet ini.

Ia didakwa mampu melancarkan fungsi paru-paru, melegakan batuk, membersihkan darah dan memulihkan tenaga selepas demam. Selain itu, ia mampu memulihkan penyakit asma, menguatkan daya ingatan dan kecergasan minda, menambah daya ketahanan tubuh, melancarkan perjalanan darah dan meningkatkan kekuatan jantung & buah pingang selain ianya merupakan agen pemutihan kulit yang sangat baik dan juga baik untuk kesihatan mata. Bagi penghidap asthma, ia juga dikatakan agen terbaik memulihkan sistem pernafasan dan memperkuatkan paru-paru.

Sarang burung walet ini juga mampu mengubati KANSER dan HEPITITIS B. Ini kerana sarang burung telah terbukti melalui ujian makmal yang dijalankan mengandungi nutrien2 dan garam mineral seperti glikoprotein, kalsium, zat besi, fosforus, iodin, dan vitamin2 yang lebih mudah diserap oleh badan manusia.

Antara khasiatnya yang ketara ialah:-
· Melancarkan system aliran darah yang betul ( mencegah kepucatan )
· Melegakan pernafasan & paru-paru
· Membetulkan system urat saraf ( termasuk warga emas )
· Memperbaiki sistem buah pinggang ( terutama pesakit diabetic )
· Memutih, melicinkan muka ( terutama bagi wanita hamil )
· Menghilangkan kedut kedut muka
· Mencantik & mengimbangkan struktur badan
· Menyegarkan mata dan membaiki aliran darah & urat mata
· Asma (lelah)
· Membuang air dalam paru paru atau lemah paru2 atau berair)
· Agen memperbaiki hepatitis B & kanser
· Meninggikan IQ (orang dewasa dan kanak kanak)
· Batuk batuk kronik atau deman panas
· Untuk tenaga batin
· Menghasilkan sperma bagi lelaki & Menghasilkan / peningkatan telur dalam ovari
· Merupakan makanan sehat bagi para perokok, serta mengurangi effect yang ditimbulkan dari nicotin.
· Penambahan selera makan terutama bagi warga emas
Info Kesihatan - Antara khasiatnya yang ketara ialah:-

Penyelidikan saintifik moden pula mendapati ia mengandungi mineral kepekatan tinggi, protein aktif serta protein gelatin, sekali gus menjadikan ia pruduk kesihatan semula jadi yang tulin scsuai untuk semua peringkat usia. Dua nilai pemakanan tinggi yang sangat unik dan aktif dalam sarang burung iaitu faktur sitimulasi mikrogenik dan perkembangan epidemik. Kedua-dua faktor itu membantu merangsang sel dan penghasilan semula struktur sel badan. Fungsi ini dikatakan menjadi punca utama sarang burung menghasilkan kulit yang muda, lembut. licin dan halus. Ianya juga membaiki kulit yang bermasaalah seperti parut dll. Unsur protein aktif dalam sarang burung turut merangsang pembesaran sel dalam sistern imunisasi. Lantas menguatkan imuniti badan dan mencegah penyakit.

Cara menikmati sarang burung yang betul
Secara asasnya ada dua cara utama menikmati sarang burung iaitu lebih kerap tetapi sedikit’ dan pengambilan tetap secara bcrterusan. Seeloknya diambil satu sudu kecil atau besar sarang burung setiap pagi dan malam atau berselang hari (alternate day).

Bagi kanak-kanak yang sering batuk dan selesema pengambilan sarang burung dapat membantu menguatkan sistem imiun badan. – diminum dengan air suam. Kocak hingga hancur dan minum. Bagi kanak-kanak yang sering mengalami bisul di kepala (sawan bisul) dinasihatkan mengambilnya.

Meningkatkan IQ (kanak kanak dan peringkat keatas ) – amat baik sekali untuk minda anak-anak seumur rendah (kecil) hingga dewasa dan meningkatkan minda orang dewasa akibat keletihan fikiran/ otak . – Bagi kanak-kanak, diminum bercampur susu atau air suam. Bagi peringkat umur menengah keatas, minum dengan air suam atau dicampur dengan minuman lain seperti milo,kopi dll.( 1sudu kecil ( 1 tea spoon) setiap pagi atau malam atau berselang hari ( alternate days) )

Manakala bagi lelaki ia membantu meningkatkan fungsi buah pinggang dan paru-paru serta kekuatan badan ( keseluruhan fizikal & mental ) – seeloknya diminum samaada dengan air suam atau dengan dicampurkan dengan madu dan juga boleh diminum dengan air kelapa muda. Juga sesuai kepada para perokok yang mana dapat mengurangkan nakotik dalam paru-paru dan darah.

Sarang burung juga sesuai bagi wanita hamil kerana ia memberi faedah kepada ibu dan bayi, Ini amat jelas kerana bayi yang dilahirkan mempunyai kulit yang sangat cerah dan halus, serta fungsi badan lebih kuat dibandingkan bayi lain, Ibu juga pulih lebih cepat selepas melahirkan.

Manfaat bagi warga emas dan dewasa ianya membantu mencegah pembentukan lendir dan meningkatkan fungsi paru-paru, di samping memastikan selera makan yang baik dan limpa yang sihat, bagi warga emas yang lazim mengalami batuk berterusan atau lemah / keletihan . mereka hanya perlu mencampurkan sesudu teh sarang burung dengan air suam dan di minum setiap pagi dan petang. - Hasilnya nampak nyata.
Cara menyediakan & meminum nya..

1- Rendam sekeping sarang burung tersebut kedalam bekas FLASK AIR PANAS bersaiz sederhana dan biarkan selama sehari / semalaman . Pecah-pecahkan sarang burung tersebut bagi mendapat khasiatnya. Masukan air panas didih sebanyak 1/2 kedalam flask air panans tersebut.

2- Sebelum minum..kocak thermost tersebut agar air & sarang burung pecah serata dan kembang. Tambah air panas ke tahap ¾ dalam flask air tersebu.

3- Untuk 1 keping sarang burung bentuk cube / wafer tersebut , anda digalakkan rendam sarang burung melebihi satu (1) hari.. dalam flask ( disyorkan melebihi 3 hari atau lebih ). Sarang burung boleh diminum samada hari pertama , kedua dan seterusnya.

4- Untuk anak kecil – sesudu teh ( 1 tea spoon)


Bagi Air Sarang Burung ML180.

Bahagikan kepada 3 sukatan. Masukkan sukatan pertama kedalam flask dan tambah air panas kedalam flask tersebut. Kocak dan biar seketika. Diminum pada waktu pagi atau malam. Sukatan 1 sudu besar. Boleh diminum dengan sebarang minuman panas , sejuk atau begitu saja . Bagi lelaki, untuk tenaga keseluruhan dalaman & luaran, sesuai diminum dengan air kelapa muda. Masukkan 1 sudu sudu besar sarang burung kedalam air kelapa muda, kacau dan minum. Kesegaran akan terasa dalam masa terdekat dan berterusan beberapa hari.

Cara peyimpanan. :

Untuk khasiat yang lebih baik, simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.


Pengguna Islam tidak perlu bimbang untuk menikmati makanan ini kerana melepasi ujian Jabatan Kemajuan Islam Malaysia dan sarang burung adalah halal dimakan.
Berita Harian bertarikh 14 Ogos 2004


Air Sarang Burung ML180. : CARA PENYEDIAAN

Bahagikan kepada 2 atau 3 sukatan. Masukkan sukatan pertama kedalam flask dan tambah air panas kedalam flask tersebut. Kocak dan biar seketika. Diminum pada waktu pagi atau malam. Sukatan 1 sudu besar. Boleh diminum dengan sebarang minuman panas , sejuk atau begitu saja.

Cara peyimpanan. :

Simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.


SARANG BURUNG WHOLE PIECE : CARA PENYEDIAAN

Masak dengan ukuran air satu setengah botol ukuran 500ml dalam bekas hingga mendidih. Kemudian masukan sarang burung whole piece dan kecilkan api dapur. Biarkan sarang burung masak hingga menaikan buih dan kembang. Simpan sarang burung yang telah dimasak tadi kedalam flask mengikut sukatan anda dan ditambah air panas. Bakinya disimpan didalam peti sejuk.

Cara peyimpanan. :

Simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.


SARANG BURUNG BENTUK ABLONE : CARA PENYEDIAAN

Masak dengan ukuran air 500ml dalam bekas hingga mendidih. Kemudian masukan sarang burung whole piece dan kecilkan api dapur. Biarkan sarang burung masak hingga menaikan buih dan kembang. Simpan sarang burung yang telah dimasak tadi kedalam flask mengikut sukatan anda dan ditambah air panas. Kocak sebelum meminumnya. Bakinya disimpan didalam peti sejuk.

Cara peyimpanan. :

Simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan